5 Perbedaan Growth Mindset vs Fixed Mindset, Kamu yang Mana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Carol Dweck, seorang psikolog asal Amerika mendefinisikan growth mindset sebagai pemikiran yang didasari oleh keyakinan bahwa kualitas yang kamu miliki adalah sesuatu yang bisa dikembangkan dan diubah dengan usaha. Growth mindset ini memungkinkan seseorang untuk berubah dan berkembang melalui pengaplikasian usaha dan pengalaman.
Berbeda dengan fixed mindset di mana pemikiran berada pada kondisi di mana kamu meyakini bahwa kualitas yang kamu miliki tidak bisa dikembangkan dan diubah. Mereka dengan fixed mindset percaya bahwa talenta membawa pada kesuksesan dan usaha tidak dibutuhkan.
Berikut ini perbedaan growth mindset dan fixed mindset dalam menghadapi sesuatu, baca dengan perlahan!
1. Dalam menghadapi tantangan
Seseorang dengan growth mindset jika dihadapkan dengan tantangan, mereka akan menerima tantangan tersebut karena mereka mencoba kemungkinan untuk belajar dan tumbuh. Mereka cenderung kurang tertarik dengan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan mereka saat ini.
Sementara mereka dengan fixed mindset, khususnya untuk membuktikan kecerdasana mereka, secara relatif memilih untuk mengerjakan tugas-tugas mudah yang mereka tahu pasti akan sukses menyelesaikannya.
2. Dalam menghadapi rintangan
Growth mindest dalam menghadapi rintangan akan cenderung meyakini bahwa mereka akan belajar dari kegagalan tersebut dan bahwa rintangan bisa diselesaikan dengan usaha yang tepat. Mereka dengan growth mindset memiliki ketekunan yang baik.
Dalam menghadapi rintangan fixed mindset mereka menganggap tidak cukup pintar untuk tugas yang diberikan. Mereka cenderung menarik diri seperti berhenti melakukan usaha atau menyerah.
3. Dalam berusaha
Editor’s picks
Mereka dengan growth mindset menikmati dan tekun dalam setiap tugas yang membutuhkan banyak usaha. Dalam pandangan mereka, usaha dibutuhkan dalam pengembangan kecerdasan dan karakter diri.
Berbeda dengan fixed mindset yang menganggap bahwa mereka tidak cukup bertalenta pada setiap tugas-tugas yang membutuhkan banyak usaha. Sebab mereka percaya bahwa kecerdasan mereka tidak bisa dikembangkan, mereka tidak melihat manfaat yang bisa didapatkan dari setiap usaha yang diluangkan dalam tugas tersebut.
4. Dalam menanggapi masukan
Setiap masukan, baik itu negatif maupun positif akan bernilai dan diterima dengan baik oleh mereka yang memiliki growth mindset. Mereka menganggap masukan sebagai peluang untuk belajar dan mengembangkan diri, alih-alih menganggapnya sebagai ancaman terhadap citra diri.
Mereka dengan fixed mindset akan menerima masukan positif yang membuktikan kemampuan mereka. Sebaliknya, mereka menganggap masukan negatif sebagai hambatan dan cenderung menggapnya personal. Karenanya, masukan negatif cenderung diabaikan dan didiskreditkan.
5. Dalam melihat kesuksesan orang lain
Mereka dengan growth mindset menggap kesuksesan orang lain sebagai sumber inspirasi dan peluang pembelajaran yang bisa mendukung pengembangan kemampuan mereka.
Sementara mereka dengan fixed mindset sukses berarti menjadi lebih baik dari yang lainnya. Jika orang lain sukses, mereka cenderung merasa terancam sebab mereka menganggap kesuksesan itu sebagai bukti bahwa mereka tidak sepintar yang lain.
Dari lima hal pemaparan singkat tersebut, kamu yang mana?
Baca Juga: 5 Pesan Moral yang Bisa Diambil dari Yumi's Cell 2, Karir Hingga Cinta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.