5 Kebiasaan Sepele yang Menjadi Beban Mental bagi Seorang Introver

Jangan abaikan kesehatan mental

Kesehatan mental memang masih belum terlalu populer dikalangan masyarakat Indonesia. Selalu dikaitkan dengan penyakit kejiwaan dan hal-hal yang masih tabu untuk dibicarakan. Padahal kesehatan mental itu penting dan tidak selamanya tentang orang yang sakit kejiwaan.

Hal-hal sepele seperti suka emosian, dan depresi juga termasuk bagian dari masalah mental. Terlebih lagi jika orang tersebut adalah seorang introver yang cenderung tertutup dan sulit mengekspresikan diri. Hal-hal berikut adalah beberapa kebiasaan yang mampu mendukung seorang introver untuk mengalami masalah mental jika dilakukan terus menerus.

1. Sering membuka media sosial

5 Kebiasaan Sepele yang Menjadi Beban Mental bagi Seorang Introverunsplash.com/Austin Distell

Dewasa ini orang akan cenderung susah lepas dari akun media sosialnya. Kecanduan untuk terus melihat status dan postingan gambar atau video dari orang lain menjadi sesuatu yang adiktif. Hal ini mampu menimbulkan kesan bahwa media sosial semakin toksik dan berbahaya bagi kesehatan mental seseorang.

Seorang introver memandang hal-hal di media sosial menjadi sesuatu yang semakin sulit dijangkau. Keinginan untuk bisa terlihat seperti orang lain sangatlah sulit bagi mereka. Ini yang menyebabkan beban mental semakin besar, awalnya terlihat biasa saja tetapi lama kelamaan dapat memicu stres dan depresi.

2. Overthinking

5 Kebiasaan Sepele yang Menjadi Beban Mental bagi Seorang Introverpexels.com/David Garrison

Sulitnya membangun komunikasi dengan orang lain kerap membuat seorang introver berbicara dengan dirinya sendiri. Jika sudah berbicara sendiri maka sudah pasti akan selalu memikirkan hal-hal yang tidak dapat ia kendalikan. Semakin banyak hal maka akan semakin banyak pula yang dipikirkan. Selanjutnya ia akan menjadi sangat pusing dan stres menghadapi pikirannya sendiri jika tidak bisa dikendalikan.

Baca Juga: 8 Gaya Kencan Jika Kamu dan Pasangan Sama-Sama Introver

dm-player

3. Memaksakan untuk bergaul

5 Kebiasaan Sepele yang Menjadi Beban Mental bagi Seorang Introverunsplash.com/Sammie Vasquez

Hal yang paling dihindari oleh seorang introver adalah membangun pergaulan. Ini semacam momok menakutkan baginya jika sedang berada di lingkungan baru yang mengharuskannya untuk berinteraksi lebih. Namun mau tidak mau harus dilakukan karena situasi dan kondisi yang mendesak. Bagi orang lain terlihat sepele, namun bagi seorang introver hal semacam ini menjadi beban mental yang besar.

4. Menjadi people pleaser

5 Kebiasaan Sepele yang Menjadi Beban Mental bagi Seorang Introverpexels.com/Helena Lopes

Kemampuan seorang introver menjadi seorang yang menyenangkan di mata orang lain sangatlah tinggi. Orang introver sangat senang jika ada orang lain merasa nyaman dan bisa bergaul dengan mereka. Oleh karenanya, mereka cenderung akan berusaha maksimal agar bisa membangun komunikasi yang menyenangkan. Namun memaksakan diri seperti ini nyatanya membuat seorang introver menjadi kelelahan dan terbebani.

5. Mencoba untuk menjadi pemimpin

5 Kebiasaan Sepele yang Menjadi Beban Mental bagi Seorang Introverunsplash.com/Austin Distel

Bagi orang yang terlahir sebagai ekstrover, menjadi seorang pemimpin adalah sebuah impian besar. Sebaliknya, seorang introver akan cenderung menghindari kesempatan untuk menjadi seorang pemimpin. Ia akan lebih suka mendorong orang lain untuk memimpin daripada harus mengajukan diri. Berbicara di hadapan orang banyak dan mengatur orang lain bagai sebuah mimpi buruk dan beban mental terbesar dalam hidupnya.

Mulai sekarang cobalah untuk hindari hal-hal yang menjadi pemicu beban mentalmu. Jangan lupa untuk lebih perhatian kepada orang di sekitar yang mungkin sedang mengalaminya.

Baca Juga: 5 Pekerjaan Paling Pas untuk Kamu yang Introver & Berhati Sensitif

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya