5 Sumber Stress dari Lingkungan yang Jarang Disadari!

Kualitas tempat tinggal ternyata termasuk salah satunya loh

Kamu tahu gak sih? Ternyata, sumber stres tidak selalu berasal dari masalah-masalah personal yang dihadapi di lingkungan kerja ataupun lingkungan sekolah. Sumber stres dapat pula berasal dari lingkungan fisik kita terutama bagi mereka yang tinggal di kota-kota besar. Penasaran apa saja sumber stres itu? Mari kita bahas 5 sumber stres yang paling sering ditemui dan banyak diteliti oleh para ilmuwan!

1. Kebisingan atau keributan

5 Sumber Stress dari Lingkungan yang Jarang Disadari!ilustrasi orang terganggu dengan kebisingan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kebisingan atau Keributan didefinisikan sebagai suara atau bunyi yang tidak diinginkan yang ditandai dengan intensitas, frekuensi, dan panjang durasi yang tidak wajar. Dalam hidup kita tentu butuh suara atau bunyi, namun suara yang dimaksud bukan berarti membuat sebuah kebisingan yang mengganggu.

Sebuah kebisingan yang tidak diharapkan dan tidak dapat dikontrol dapat membuat seseorang mengalami emosi negatif, seperti jengkel dan mudah marah. Apalagi, ketika orang tersebut sedang melakukan kegiatan yang penting, misalnya menidurkan anak, mengerjakan soal ujian dan sebagainya yang sangat memerlukan kondisi tenang.

Bahkan, peneliti telah membuktikan bahwa kebisingan memberikan dampak berupa stres fisiologis bagi seseorang. Artinya ada respons fisiologis yang ditimbulkan akibat hal tersebut, berupa hormon stres dalam tubuh yang meningkat, denyut jantung yang menjadi lebih cepat, serta ada pula sakit kepala. Berada pada tempat yang bising untuk waktu yang lama dan berhari-hari juga dapat berdampak buruk pada kemampuan seseorang dalam berkonsentrasi, melakukan pekerjaan, bahkan dapat merusak ingatan.

Wah, siapa nih di antara kalian yang pernah berada di lokasi yang penuh kebisingan, seperti bandara? Kamu harus punya mental pertahanan yang kuat, ya!

2. Keramaian atau kerumunan

5 Sumber Stress dari Lingkungan yang Jarang Disadari!ilustrasi kondisi yang ramai (pexels.com/NICE GUYS)

Keramaian merupakan sebuah kondisi psikologis yang terjadi ketika kebutuhan akan ruang lebih besar dibanding tempat yang tersedia. Keramaian dapat dengan mudah kita jumpai pada tempat-tempat umum, seperti di stasiun kendaraan, acara pernikahan, maupun pusat perbelanjaan yang sedang mengadakan diskon besar-besaran.

Di dalam keramaian, kita akan sulit merasakan personal space (batas privasi), sehingga tidak mengherankan kalau kondisi tersebut dapat memicu timbulnya stres. Bahkan beberapa orang juga melaporkan bahwa mereka dapat merasa tertekan, cemas serta gelisah yang ditandai dengan memainkan suatu benda secara berulang ketika berada di keramaian untuk waktu yang lama.

3. Kualitas rumah atau tempat tinggal yang buruk

5 Sumber Stress dari Lingkungan yang Jarang Disadari!ilustrasi area padat penduduk (pexels.com/Tom Fisk)
dm-player

Salah satu ciri kualitas rumah yang buruk ditandai dengan kualitas rumah yang tidak memenuhi syarat, misalnya tinggal di tempat yang padat penduduk, banyak suara bising yang mengganggu di dalam rumah maupun di luar rumah, jumlah orang yang tinggal dalam satu ruangan ataupun kondisi fisik rumah yang tidak memadai. Peneliti sudah banyak membuktikan bahwa mereka yang tinggal pada kondisi rumah seperti itu lebih cenderung mengalami kecemasan hingga depresi dibanding orang-orang yang tinggal di area yang lebih tenteram.

Hmm.. sekarang cukup paham kan mengapa rumah yang dijual di sebuah perumahan elit jauh lebih mahal dari rumah-rumah lainnya? Mungkin saja salah satu alasannya di samping karena rumahnya yang bagus, juga karena kita membeli lingkungan yang lebih minim sumber stres dibanding lingkungan di area padat penduduk!

Baca Juga: 7 Penyebab Sering Stres saat Liburan, yuk Kenali!

4. Kualitas lingkungan yang buruk

5 Sumber Stress dari Lingkungan yang Jarang Disadari!ilustrasi kualitas lingkungan yang buruk (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)

Kalau tadi adalah kualitas rumah yang buruk, ternyata lingkungan tempat tinggal yang buruk pun dapat menjadi salah satu sumber stres loh! Lingkungan tempat tinggal yang buruk ditandai dengan aksesibilitas transportasi yang sulit, aksesibilitas tempat rekreasi yang tidak memadai, sangat dekat dengan jalan raya, sulit mencapai tempat-tempat publik seperti sekolah maupun rumah sakit, sistem keamanan yang kurang dan lain sebagainya.

Menurut penelitian, kondisi-kondisi seperti ini sebenarnya juga dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala stres psikologis maupun stres fisiologis meski kebanyakan jarang disadari oleh orang dewasa.

5. Kemacetan lalu lintas

5 Sumber Stress dari Lingkungan yang Jarang Disadari!ilustrasi kemacetan lalu lintas (pexels.com/LUNA)

Tak ketinggalan, yang satu ini adalah hal yang sudah sering kita jumpai di kota-kota besar, yakni kemacetan lalu lintas! Sebuah studi menemukan bahwa kemacetan lalu lintas akan memberikan dampak berupa stres fisiologis dan psikologis serta gangguan motivasi. Bahkan, seorang pengemudi yang telah melalui macet berkepanjangan akan memiliki interaksi sosial yang buruk ketika telah sampai di rumah atau tempat tujuan.

Kamu pasti pernah kan secara sadar maupun tidak sadar menjadi mudah marah ketika berada di kemacetan? Itu adalah salah satu bukti bahwa kemacetan lalu lintas juga merupakan sumber stres.

Kelima sumber stres di atas adalah hal-hal yang pastinya tidak asing lagi di telinga kita, bukan? Kita mungkin saja pernah merasakan salah satu atau bahkan kelima hal tersebut, namun tidak menyadari akibat yang ditimbulkan olehnya. Tulisan ini semoga dapat membantu agar kamu lebih paham akibat yang dapat ditimbulkan oleh kondisi-kondisi di atas, sehingga paham pula apa yang dapat dilakukan untuk meminimalisirnya, terlebih bagi generasi-generasimu berikutnya!

Baca Juga: 5 Cara Mengelola Stres dalam Hubungan, Cegah Drama Berkelanjutan

Nur Tazkiyah Sejati Photo Verified Writer Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya