6 Mindset Simpel yang Berikan Efek Besar Untuk Generasi Millennial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suatu pola pikir sangatlah esensial untuk menentukan bagaimana nasib seseorang nantinya. Seperti para orang sukses, tentunya mereka punya cara berpikir yang maju hingga bisa menuntun pada pintu keberhasilan. Kabar baiknya, mindset yang serba cemerlang itu tidak selamanya ribet, kok. Bahkan lewat pola pikir yang simpel, hidupmu bisa jauh lebih tertata dari sebelumnya.
Beberapa cara berpikir yang mungkin selama ini kamu anggap sepele dan tidak berguna, ternyata dapat memberi manfaat dahsyat. Inilah 6 mindset simpel yang akan berefek besar buat hidupmu sebagai generasi millennial.
1. Saat kamu malas mengerjakan sesuatu, setidaknya kerjakan dulu selama 20 menit
Ada saat-saat dimana kamu akan merasa malas melakukan kegiatan, bahkan jika hal itu adalah sesuatu yang wajib kamu kerjakan. Kalau sudah begini, kamu akan tergoda untuk menuruti rasa malas dan menunda-nunda. Ketimbang memilih terjebak prokrastinasi, lebih baik kamu kerjakan dahulu setidaknya 20 menit. Begitu kamu berhasil melawan rasa malas dengan mencicil tugas, artinya tidak ada lagi waktu yang akan terbuang sia-sia dan kerjaan pun bisa selesai tepat waktu.
2. Sebelum kamu mengeluh, pastikan kamu coba menyelesaikan masalahmu terlebih dahulu
Datangnya suatu masalah dalam kehidupan bukanlah hal yang aneh. Tidak ada seorang pun yang hidup tanpa mesti menghadapi sebuah problematika. Jika kamu merasa kesal karena masalah muncul, kamu tidak perlu menghadapinya dengan mengeluh tanpa kenal waktu. Ingat, mengeluh setiap detik tidak akan menyelesaikan masalahmu sedikit pun. Tiap kali masalah datang, cobalah fokus pada penyelesaiannya lebih dulu. Masalah akan semakin cepat kelar, bukan?
3. Tidak memaksakan diri untuk jadi orang sibuk, jadilah yang produktif
Eitss, sibuk dan produktif itu beda lho. Yang sibuk belum tentu produktif. Namun sebaliknya, orang produktif sudah pasti punya kesibukan tersendiri. Perbedaan yang juga tak kalah signifikan ialah orang yang cenderung produktif tak hanya sekadar menyibukkan diri. Tetapi lebih memilih fokus pada prioritas apa yang mesti dilakukan dan paham tujuan hidupnya. Coba deh kamu kenali diri lebih dalam, apakah kamu termasuk yang hanya sibuk atau sudah masuk kategori produktif?
Baca Juga: #MillennialsMemilih, IDN Times Ajak Pemuda Aktif di Pesta Demokrasi
Editor’s picks
4. Fokus ke 24 jam yang kamu miliki per harinya
Tidak salah kok, kalau punya target tertentu dalam waktu sebulan, setengah tahun, atau bahkan lima tahun kedepan. Namun jangan lupa juga untuk memastikan bahwa target itu membuatmu terdorong mewujudkannya dalam suatu langkah nyata. Sebab terkadang, beberapa orang lebih suka membuat planning saja tapi tidak melakukannya langsung.
Maka dari itu, fokuslah pada 24 jam yang kamu punya. Buat 24 jam itu menjadi berharga dengan menyelesaikan kerjaan sembari imbangi dengan istirahat serta kegiatan seru agar tak membuat kamu merasa terbebani.
5. Sadar akan pentingnya to-do list ketimbang hanya mengandalkan ingatan
Mungkin jarang kamu sadari, namun membuat to-do list bisa bikin kamu makin sadar dengan kewajibanmu. Sementara kalau hanya mengandalkan ingatan, kamu akan cenderung lupa atau berakhir dengan prokrastinasi. Supaya hari-harimu tidak berlalu sia-sia, yuk catat to-do list ketimbang hanya mengandalkan memori otak mengenai semua hal yang mesti kamu kerjakan. Kamu bisa membuatnya pagi hari sebelum memulai aktivitas atau bisa juga di malam sebelumnya. Saat semua tugas selesai satu per satu, lega deh jadinya!
6. Siap melepaskan perfeksionisme jika itu bikin kamu lebih lambat menyelesaikan sesuatu
Pernah gak sih, kamu mengerjakan tugas tapi tidak kunjung usai karena sikap terlalu perfeksionis? Alih-alih pekerjaanmu cepat kelar, malah jadi berkali lipat lebih lama terselesaikan. Padahal mungkin sebetulnya yang kamu lakukan sudah bagus, namun menjadi tersendat karena sikap tersebut. Nah, kalau kamu akhirnya sadar kalau perfeksionisme sudah menghambat kerjaan, lebih baik kamu pusatkan pikiran pada apakah pekerjaan sudah bagus atau belum. Bukan terobsesi untuk menjadikannya serba sempurna.
Membuat perubahan yang berarti bagi hidupmu, ternyata gak susah banget kan? Karena mindset yang sederhana, kamu pun akan merasa hidup jauh lebih mudah buat dijalani sekaligus dapat manfaat besar.
Baca Juga: #MillennialsMemilih, IDN Times Ajak Pemuda Aktif di Pesta Demokrasi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.