Biar Tenang, Bisikkan 7 Kalimat Ini Saat Kamu Dilanda Overthinking!

2. "Tak ingin terbayang masa lalu atau masa depan, aku ingin fokus hidup pada masa sekarang"

Pexels/Min An

Masa lalu sudah lewat dan masa depan belum menghadang. Apakah tindakanmu tepat, kalau mengisi hari-hari di masa sekarang dengan hal yang telah berlalu? Dan apakah bijak, saat kamu terlalu fokus akan masalah yang mungkin terjadi di masa depan hingga mengabaikan masa kini?

Memang bagus kalau kamu punya sikap antisipasi. Namun kalau khawatir berlebihan, rasanya cuma membuang detik berhargamu.

3. "Aku mesti bisa bedakan mana masalah yang nyata, mana yang ilusi"

Unsplash/Pim Chu

Supaya hidupmu lebih ringan untuk dijalani, sering-sering berpikir jernih adalah solusinya. Tiap orang pasti pernah terjerat masalah dalam hidup, tak terkecuali kamu. Namun alangkah baiknya kamu coba pastikan apa masalahmu benar-benar nyata. Atau malah itu semua hanya ilusi, alias masalah yang kamu skenariokan dalam imajinasimu dengan berbekal kalimat "Bagaimana jika...?"

Seandainya memang nyata, hadapi masalahmu dengan berani. Tapi kalau cuma ilusi, kamu harus berhenti. Hayo, masih bingung gak nih?

Baca Juga: Gak Melulu Buruk, Ini 6 Sisi Positif Buat Kamu yang Overthinking

4. "Tak masalah hasilnya seperti apa, aku lebih tertarik untuk menikmati proses"

Pexels/Min An

Guys, jangan kepalang kecewa saat melihat hasil yang kurang memuaskan padahal kamu sudah berusaha mati-matian. Ibarat kamu tengah melakukan perjalanan, nikmatilah momen di mana kamu sedang menempuh jarak tersebut. Lihat sekeliling, ada begitu banyak hal indah yang bisa kamu ingat seumur hidup. Sampai akhirnya kamu tiba di tujuanmu.

Begitu juga dengan hidup. Terselip banyak canda, tangis dan tawa yang bisa diingat. Enjoy your process! Dirimulah yang paling tahu seluk beluk perjuanganmu sendiri.

5. "Tak apa aku melakukan kesalahan, toh dari sana aku bisa belajar"

Unsplash/Sean Kong

Ungkapan 'tak ada manusia yang sempurna' bukan hanya sekedar bualan. Manusia memang tempatnya salah, namun masih ada hari esok di mana kamu bisa memperbaiki kesalahan yang telah lalu. Dari sana pun kamu bisa mengambil hikmah dan menjadikannya pelajaran terbaik. Tak boleh ada kata sungkan untuk berdamai dengan diri sendiri.

Lain kali ketika kamu tak sengaja membuat kesalahan, berhenti overthinking dan menilai kamu tak cukup baik.You can do better next time, believe it!

6. "Overthinking bakal menguras energiku, sementara aku masih butuh tenaga untuk kepentingan lain"

Pexels/Raydar

Ketika kamu overthinking sampai lupa waktu, diam-diam energimu terkuras lho. Kecemasan yang mendalam bakal bikin kamu lelah fisik dan mental. Padahal mungkin masih banyak kepentingan yang mesti kamu selesaikan. Semuanya jadi tertunda dan nantinya kamu keteteran sendiri. Gak mau, kan?

Mumpung semua belum kacau, segera tepis pikiran yang tak wajar. Buru-buru ingatkan diri kalau ada hal jauh lebih penting yang mesti kamu selesaikan.

7. "Kalau dipikir-pikir, aku punya jauh lebih banyak alasan untuk bersyukur dibanding terjebak rasa cemas"

Pexels/Min An

Detik di mana kamu merasa kacau dan mikir berlebihan bakal jadi salah satu momen yang menuai derita. Terlebih kalau overthinking sudah jadi bagian hidupmu. Daripada mengabsen apa saja untuk kamu cemaskan, lebih baik mengingat semua yang bisa disyukuri. Segala hal, dari yang paling kecil sekali pun patut kamu syukuri lho.

Mulai sekarang, pahami situasi saat pikiran tak sehat sudah mulai menjajahmu. Begitu kamu sadar, tarik napas dalam-dalam. Lalu, ucapkan sederet kalimat di atas sebagai 'mantra' pengusir overthinking.

Baca Juga: Berhentilah Selagi Bisa, 7 Tanda Kamu Orang yang Overthinking Akut