5 Tips Mengatasi Kesepian agar Hidup Lebih Semangat dan Bahagia 

#IDNTimesLife Alihkan pikiranmu dengan mencoba hal baru

Kesepian terjadi ketika seseorang merasa sunyi, sedih, dan merasa cemas karena kurangnya koneksi atau komunikasi dengan orang lain. Kesepian dapat dialami oleh siapa pun dan terbilang normal.

Tetapi, hal yang perlu diperhatikan adalah saat rasa kesepian itu sudah berlebihan sampai berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Supaya tak berlarut-larut, berikut cara ampuh untuk mengatasi kesepian yang bisa kamu terapkan.

1. Temui saudara atau temanmu

5 Tips Mengatasi Kesepian agar Hidup Lebih Semangat dan Bahagia ilustrasi orang bertemu (pexels.com/LizaSummer)

Salah satu penyebab adanya rasa kesepian adalah kurangnya sosialisasi. Sosialisasi bisa dilakukan dengan siapa pun, termasuk teman dan saudara kita. Dengan berkumpul bersama mereka, rasa stres dalam diri kita akan hilang sedikit demi sedikit. 

Kamu bisa bercerita satu sama lain, bertukar pendapat, atau tertawa bersama. Ketiga hal itu membawa energi positif pada diri, sehingga muncul pula kepercayaan diri. Dukungan dari mereka juga sangat dibutuhkan untuk memotivasi kita menjadi lebih baik.

2. Kembangkan diri dengan pengalaman baru

5 Tips Mengatasi Kesepian agar Hidup Lebih Semangat dan Bahagia ilustrasi orang mencoba hal baru (pexels.com/KetutSubiyanto)

Pengalaman baru akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik ke depannya. Banyak hal baru yang bisa kita coba untuk meningkatkan kualitas diri, seperti keterampilan dan  interaksi dengan orang baru.

Cobalah mempelajari hal baru dari yang sederhana terlebih dahulu, sebab hal besar akan diperoleh dari langkah-langkah kecil. Sebagai contoh, kamu ingin mencoba menulis artikel, awali dengan mengambil topik yang sekiranya dikuasai terlebih dahulu, .

Dengan mencari pengalaman baru, kamu akan merasa lebih baik sehingga tidak lagi merasa kesepian. Lakukan perlahan saja, ya.

3. Bergabung pada komunitas dengan minat yang sama

5 Tips Mengatasi Kesepian agar Hidup Lebih Semangat dan Bahagia ilustrasi berkomunitas (pexels.com/LeahKelley)
dm-player

Dalam komunitas, kamu akan bertemu dengan banyak orang, baik yang dikenal maupun tidak. Ada banyak manfaat apabila kita bergabung dengan komunitas. Kita bisa bertemu dengan orang baru, menekuni hobi, menambah wawasan, bersosialisasi dan lainnya.

Dalam komunitas, kita akan membaur dengan orang yang mempunyai semangat serupa dalam suatu hal. Dengan ini, kita akan merasa ada teman seperjuangan, sehingga rasa kesepian bisa diminimalisir.

Baca Juga: 6 Cara Super Efektif Atasi Luka Hati Akibat Kesepian

4. Habiskan waktumu untuk hobi

5 Tips Mengatasi Kesepian agar Hidup Lebih Semangat dan Bahagia ilustrasi orang menekuni hobi (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Setiap orang pasti punya sesuatu yang disukai. Ketika melakukan suatu hobi, pasti akan muncul rasa puas, bahagia, dan bangga terhadap diri sendiri. Hobi bisa mengembalikan semangat kamu.

Selain itu, dengan hobi, kamu juga akan merasa lebih baik dan sehat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang suka menghabiskan waktu luang untuk hobi memiliki tingkat depresi yang rendah.

5. Hindari terlalu sering bermain media sosial

5 Tips Mengatasi Kesepian agar Hidup Lebih Semangat dan Bahagia ilustrasi sosmed (pexels.com/TracyLeBlanc)

Dengan media sosial, kita banyak mendapatkan informasi, wawasan, berkomunikasi satu sama lain, dan sebagainya. Namun, jika penggunaannya berlebihan, maka dapat berdampak buruk bagi kita, lho.

Gak selalu pada fisik, kesehatan mentalmu juga dipertaruhkan. Alangkah baiknya gunakan media sosial untuk hal-hal positif dengan penggunaan yang wajar.

Dengan mempraktikkan salah satu cara di atas, kita dapat menjadi pribadi yang lebih semangat dan terhindari dari rasa kesepian. Tenang, perasaan kesepian sangatlah wajar, namun jangan sampai berlarut, ya!

Baca Juga: 6 Penyebab Kamu Merasa Kesepian meski Punya Banyak Teman

Nurjanah Photo Writer Nurjanah

Bismillah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya