5 Alasan Kamu Sering Menunda Pekerjaan, Kebiasaan Buruk Lho!

Negatifnya jauh lebih besar daripada positifnya 

Menunda suatu pekerjaan, tentu saja akan memperpanjang waktu kamu dalam menyelesaikannya. Harusnya bisa berakhir lebih cepat, tapi harus diulur lagi oleh sikap kamu yang masih sering menunda menyegerakannya.

Seringnya kamu menunda-nunda pekerjaan bukannya tanpa alasan. Melainkan kamu sudah memiliki lima alasan yang kuat sebagai sebab mengapa kamu melakukannya, ini pun terjadi juga pada sebagian orang. Kelima alasan tersebut tersaji pada penjelasan di bawah ini.

1. Deadline waktunya masih panjang 

5 Alasan Kamu Sering Menunda Pekerjaan, Kebiasaan Buruk Lho!unsplash/Azhar khairi

Ini biasanya terdapat pada kaum millenials. Kamu merasa masih ada waktu luang karena tenggat waktu atau batas pengerjaan yang ditentukan masih panjang. Sehingga penundaan pekerjaan pun dilakukan. Meski begitu, bukanlah menjadi masalah besar, tetapi penundaan tersebut akan merugikan kesempatan yang kamu miliki.

Apalagi dengan waktu yang kosong itu hanyalah terisi dengan aktivitas-aktivitas yang tidak memberi impact positif buat pengembangan diri kamu. Mendingan, selesaikan saja apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kamu agar tidak menjadi beban di kemudian hari.

2. Pekerjaan tersebut bukanlah merupakan prioritas 

5 Alasan Kamu Sering Menunda Pekerjaan, Kebiasaan Buruk Lho!unsplash/Azhar khairi

Untuk sebuah pekerjaan yang bukan prioritas. Terkadang tak hanya kamu yang menunda mengerjakannya, bahkan orang lain pun juga melakukannya. Walau pekerjaan ini bukanlah sesuatu yang penting atau mendesak.

Kamu perlu mempertimbangkannya juga untuk segera melaksanakannya. Karena itu bisa menambah rentetan aktivitas kamu agar tetap aktif dan produktif. Di sisi lain juga telah memberi manfaat buat kamu.

Baca Juga: 5 Hal tentang Prokrastinasi, Perilaku Suka Menunda Pekerjaan

3. Bukan sebuah pekerjaan yang berat 

dm-player
5 Alasan Kamu Sering Menunda Pekerjaan, Kebiasaan Buruk Lho!unsplash/Farhan Shaikh

Dikarenakan kamu butuh rehat dari sekelumit pekerjaan yang tak pernah ada habisnya. Jika masih ada hal yang belum terselesaikan, maka tidak mengapa kamu menunda untuk sementara waktu. Manakala pekerjaan yang nanti akan kamu laksanakan tak terlalu menguras energi kamu dan bukanlah hal yang berat.

4. Adanya habit kamu untuk selalu menunda-nunda 

5 Alasan Kamu Sering Menunda Pekerjaan, Kebiasaan Buruk Lho!unsplash/Muhammad Raufan Yusup

Sangat penting buat kamu untuk menaruh perhatian lebih, terkait suka menunda-nunda pekerjaan. Sebaiknya tidak kamu jadikan habit dalam kehidupan kamu. Justru, kamu wajib menghindari hal tersebut.

Apabila kamu masih bisa menyelesaikan sebuah pekerjaan dan akan melanjutkan ke pekerjaan lainnya, alangkah baiknya seperti itu. Sehingga tidak ada kesempatan kamu untuk menunda. Kebiasaan menunda akan banyak memengaruhi kehidupan kamu, jika tidak dihindari sedini mungkin.

5. Menyangka kamu punya kesempatan kedua 

5 Alasan Kamu Sering Menunda Pekerjaan, Kebiasaan Buruk Lho!unsplash/Kyle Glenn

Alasan penundaan yang kamu lakukan berikut ini adalah karena kamu memiliki harapan bahwa kamu akan mendapat kesempatan yang kedua untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan yang tertunda.

Tetapi, berjalannya waktu. Semua ekspektasi kamu itu, tidak sesuai. Akhirnya, malah membuat kamu kecewa. Dan ini juga merupakan hal buruk dengan bergantung pada sebuah harapan secara berlebihan. Berpikirlah sebelum memutuskan sesuatu dengan pertimbangan yang bijak.

Semoga saja habit menunda-nunda pekerjaan tak lagi menjadi bagian dari gaya hidup kamu. Mungkin ada sisi positifnya. Namun, tak sedikit sisi negatif yang terdapat pada hal tersebut. Dengan adanya kelima alasan di atas kenapa kamu sering melakukan penundaan, bisa menjadi pelajaran yang bermanfaat

Baca Juga: 5 Tips Melawan Kebiasaan Menunda Pekerjaan, Bikin Ketagihan

Nurkamal Photo Verified Writer Nurkamal

Salam Semangat, Instagram : @nurkamaljuly27

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya