Tetap Optimis, 5 Kenyataan Hidup Ini Bukan Penentu Kesuksesanmu

Standar manusia sekarang yang menuntut

Kesuksesan merupakan hal yang kita perjuangkan dalam hidup. Sebuah cita-cita dan harapan akan bermakna jika diiringi dengan gelar sukses. Ada dampak yang besar untuk kehidupan kita jika berhasil mencapai kesuksesan. Apalagi standar manusia sekarang yang menuntut selalu memandang apa pun dari hasil keberhasilan yang kita capai, bukan proses yang sudah kita lalui.

Kita selalu berpikir bahwa untuk bisa sukses harus memiliki faktor penentu. Kenyataan hidup yang dimiliki harus semuanya baik. Kelebihan dalam harta dan potensi diri merupakan faktor utama dalam kesuksesan. Anggapan ini tentu saja salah.

Untuk itu, simak 5 kenyataan hidup ini bukan penentu kesuksesanmu agar kamu tetap optimis.

1. Lahir dari keluarga kaya

Tetap Optimis, 5 Kenyataan Hidup Ini Bukan Penentu KesuksesanmuPixabay.com/rawpixel

Kebanyakan orang menganggap bahwa untuk sukses harus lahir dari keluarga yang kaya. Ini adalah anggapan yang salah. Kesuksesan hanya akan didapatkan oleh orang yang selalu bekerja keras.

Jika ada anak dari orang kaya menjadi sukses dan membuatmu percaya pada anggapan ini, maka jauhkanlah pikiran negatifmu itu. Kesuksesan itu bukan dilihat dari banyaknya harta yang kamu miliki, tetapi keberhasilan kita menggapai apa pun yang menjadi tujuan kamu. Jadi tetap optimis ya!

2. Gelar sekolah yang tinggi

Tetap Optimis, 5 Kenyataan Hidup Ini Bukan Penentu KesuksesanmuPexels/Brandi Ama Doyal

Gelar sekolah tidak boleh menghambatmu dalam mengejar kesuksesanmu.Jangan terpaku pada standar gelar yang tinggi yang ditentukan perusahaan. Kita harus dapat menemukan dan menggali potensi dalam diri kita sendiri. Jika kita gagal dalam seleksi karena gelar kita yang rendah, carilah peluang lain. Hal kecil yang ditekuni dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang besar. Yang terpenting tetap sabar dan bekerja keras.

Baca Juga: 5 Mindset Ini Harus Dimiliki Pejuang Kesuksesan, Biar Gak Mudah Ngeluh

dm-player

3. Umur yang masih muda

Tetap Optimis, 5 Kenyataan Hidup Ini Bukan Penentu KesuksesanmuPixabay.com/Danatentis

Umur selalu jadi standar kita dalam mengerjakan hal yang kita gapai.Setiap orang menganggap bahwa kesuksesan hanya bisa didapatkan oleh orang yang umurnya masih muda. Sebetulnya ini anggapan yang salah, selama kita diberikan kesehatan dan umur yang panjang selalu ada peluang untuk mencapai kesuksesan. Jadi, tidak ada kata terlambat dalam menggapai mimpi kamu.

4. Bergaul dengan kalangan atas

Tetap Optimis, 5 Kenyataan Hidup Ini Bukan Penentu KesuksesanmuPixabay.com/rawpixel

Bergaul dengan kalangan atas tidak dapat menentukan kesuksesanmu.Hanya karena kamu bergaul dengan kalangan bawah sehingga kamu berpikir tidak akan sukses. Banyak orang sukses yang dapat mencapai keberhasilannya karena banyak bergaul dengan kalangan bawah. Pelajaran hidup yang akan kamu dapat lebih membuatmu termotivasi. Apalagi jika keberhasilanmu itu dapat memberikan manfaat untuk mereka. Ini merupakan kesuksesan sesungguhnya.

5. Kecerdasan yang tinggi

Tetap Optimis, 5 Kenyataan Hidup Ini Bukan Penentu KesuksesanmuPixabay.com/startupstockphotos

Kecerdasan memang dibutuhkan dalam mencapai kesuksesan.Tetapi bukan berarti kamu yang memiliki kecerdasan rendah harus berputus asa. Orang cerdas pun tak akan dapat mencapai sukses jika tidak dibarengi dengan sikap optimis dan bekerja keras.Mungkin cara yang kamu lakukan harus lebih tinggi dalam bekerja keras agar dapat mengejar mereka.

Kesuksesan itu milik semua orang yang selalu bekerja keras dan optimis. Kenyataan hidup yang tidak kamu miliki bukan penentu kesuksesanmu. Kamu akan sukses jika kamu mau berusaha menggali potensi yang ada dalam dirimu.

Baca Juga: Demi Kesuksesan, Jangan Jadikan 7 Alasan Ini Sebagai Penghalang!

Nurul Aulia Photo Verified Writer Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya