5 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Pamer Harta Orangtua

Keep low profile, guys! 

Sikap pamer dan menyombongkan segala sesuatu yang dimiliki memang terkadang terasa manusiawi. Hal ini boleh jadi dipicu oleh keinginan untuk lebih dihormati, dihargai, atau mungkin demi diperhatikan orang lain. Banyak hal bisa menjadi objek untuk dipamerkan.

Sayangnya, segelintir orang justru memilih untuk memamerkan harta kekayaan orangtua mereka. Sikap semacam ini sebenarnya gak akan mewujudkan harapan di balik alasan pamer tersebut. Dibandingkan 'manfaat' yang didapat, sikap pamer hanya akan memberi kerugian.

Berikut ini beberapa alasan kenapa kita gak perlu pamer harta orangtua pada orang lain.

1. Gak ada gunanya pamer harta yang bukan dari hasil jerih payah sendiri 

5 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Pamer Harta OrangtuaUnsplash.com/Viacheslav Bublyk

Pamer harta sebenarnya merupakan bentuk sikap sombong yang seharusnya kita hindari. Apalagi jika harta yang dipamerkan sebenarnya bukan hasil jerih payah kita sendiri. Rasanya gak ada kebanggan sama sekali dari sikap semacam ini.

Hanya kesombongan yang akan tampak dan gak akan membuat orang lain menghargai siapa diri kita yang sebenarnya. Bukan hanya gak bijak, memamerkan harta orangtua justru akan semakin mengurangi 'nilai' kita di hadapan orang lain.

2. Hanya akan memperlihatkan ketergantunganmu pada orangtua

5 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Pamer Harta OrangtuaUnsplash.com/freestocks

Pamer harta juga akan memperlihatkan sisi ketergantungan kita pada orangtua. Alih-alih dihormati, kita justru akan semakin terlihat belum benar-benar mandiri. Orang akan berpikir kalau kita gak akan bisa bertahan hidup tanpa sokongan dari orangtua. Bukannya membuat segan, sikap pamer semacam ini justru semakin membuat orang gak respek dengan tingkah kita.

Baca Juga: 5 Celah Media Sosial Bisa Jadi Ajang Pamer

3. Alih-alih bangga, sebenarnya kamu cuma bisa menghabiskan harta orangtuamu

dm-player
5 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Pamer Harta OrangtuaUnsplash.com/Jp Valery

Gak jarang orang yang pamer harta akan merasa bangga sebab mampu terlihat 'wah' karena berlimpah harta. Sayangnya mereka lupa, kalau sumber kekayaan tersebut tidak didapat dari hasil jerih payahnya sendiri.

Kesombongan saat pamer harta seringkali juga membuat lupa diri hingga terus saja berfoya-foya tanpa paham arti saving. Alhasil, harta yang ada akan semakin berkurang karena terus dihamburkan untuk hal yang tidak berguna.

4. Kesuksesan tidak didasarkan dari seberapa kaya keluargamu 

5 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Pamer Harta OrangtuaUnsplash.com/Austin Distel

Sikap pamer harta seringkali dipicu oleh keinginan untuk dihargai dan dihormati orang lain. Bahkan tanpa sadar, orang memamerkan harta hanya karena ingin dianggap sudah sukses. Memang bagi segelintir orang, indikasi kesuksesan dilihat dari seberapa kaya seseorang.

Namun sebenarnya, kesuksesan yang sejati bukan dinilai dari kekayaan, apalagi kekayaan warisan keluarga. Orangtua kita boleh saja dianggap sukses dan bergelimang harta, tapi kita tidak akan serta merta menjadi sukses hanya berbekal pamer harta keluarga.

5. Lebih baik bekerja keras demi kesuksesanmu dibanding sibuk pamer harta keluarga 

5 Alasan Kenapa Kamu Gak Perlu Pamer Harta OrangtuaUnsplash.com/Austin Distel

Dibanding sibuk pamer harta keluarga, akan lebih bijaksana jika kita berusaha dan bekerja keras demi masa depan. Sukses itu diusahakan, bukan dipamerkan apalagi diwariskan. Seberapa besar usaha yang dilakukan, maka sebesar itu juga peluang kita untuk semakin dekat dengan pintu kesuksesan.

Selain itu, kesuksesan tidak selalu berdasar materi. Banyak definisi kesuksesan lain yang harus kita ciptakan, seperti menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain.

Nah, itu tadi lima alasan yang membuat kita harus menghindari sikap pamer harta keluarga. Orangtua boleh kaya raya, tapi kita harus tetap low profile.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang Kaya Raya Beneran Justru Tak Suka Pamer Harta

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya