5 Kerugian yang akan Kamu Rasakan jika Terus Menyimpan Dendam

Lebih baik maafkan lalu lupakan

Saat dikecewakan atau dilukai orang lain, seringkali kita akan merasa sakit hati hingga enggan memaafkan. Bahkan saking terlukanya, kita malah jadi menyimpan dendam yang berlarut-larut. Akhirnya, hubungan yang dulu terjalin baik, akan berantakan atau malah berubah jadi permusuhan.

Sayangnya, terus menyimpan dendam justru akan merugikan diri kita sendiri. Berikut beberapa bentuk kerugian yang akan dirasakan jika terus menyimpan dendam.

1. Mengingat perlakuan buruk orang hanya akan menyakitimu

5 Kerugian yang akan Kamu Rasakan jika Terus Menyimpan Dendamunsplash.com/Karina Tess

Saat dendam masih tersimpan dalam hati, artinya kita belum benar-benar bisa memaafkan kesalahan orang lain. Alih-alih ingin menghukum orang yang sudah mengecewakan, kita justru hanya akan menyakiti diri sendiri.

Rasa benci dan kekecewaan yang dipendam akan membuat kita terus teringat dengan perlakuan mereka, termasuk luka yang ditimbulkan. Jika saat pertama kali dilukai sudah terluka, maka dendam akan menambahkan luka itu berkali-kali lipat.

2. Keinginan membalas justru akan sering muncul 

5 Kerugian yang akan Kamu Rasakan jika Terus Menyimpan Dendamunsplash.com/John Fornander

Semakin kita menahan keputusan untuk memaafkan, semakin menumpuk pula dendam dalam hati yang dirasakan. Saat dendam jadi semakin dalam, keinginan untuk membalas pun akan muncul di pikiran kita. Alasannya sederhana, kita ingin membuat mereka merasakan luka yang sama.

Dengan membalas dendam, muncul anggapan hati kita akan lebih puas hingga tidak lagi merasakan sakit. Sayangnya, kepuasan macam ini tidak akan pernah didapatkan. Justru dengan memaafkan, semua luka hati bisa lebih cepat terobati.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Balas Dendam Paling Superior adalah Berbuat Baik

3. Tidak akan merasakan ketenangan hidup 

dm-player
5 Kerugian yang akan Kamu Rasakan jika Terus Menyimpan Dendamunsplash.com/Carolina Heza

Menyimpan dendam apalagi sampai berkeinginan untuk membalas dengan perlakuan yang sama, hanya akan semakin mengurangi ketenangan hidup kita. Kita akan terus 'menikmati' luka yang sama dalam waktu lama. Bahkan mungkin juga akan merencanakan banyak aksi pembalasan demi kepuasan semu.

Tidak ada yang menarik dari upaya pembalasan dendam. Bahkan, ketenangan hidup kita malah semakin terusik, bukan oleh mereka, tapi justru oleh diri kita sendiri.

4. Hidup jadi tidak bahagia

5 Kerugian yang akan Kamu Rasakan jika Terus Menyimpan Dendamunsplash.com/Christian Fregnan

Saat ketenangan hati sudah terusik akibat dendam, sudah bisa dipastikan bahwa hidup pun jadi tidak bahagia. Kita hanya akan terkurung dalam dendam tak berkesudahan hingga menjadi tidak peduli pada kebaikan diri sendiri.

Pikiran yang penuh dendam itu menyiksa dan imbasnya justru kita sendiri yang menjauhkan kebahagiaan yang seharusnya sudah bisa dirasakan sejak lama. Memaafkan dan melupakan semuanya akan menjadi langkah awal yang bijak menuju ketenangan hati dan kebahagiaan diri.

5. Dendam hanya akan merusak jiwamu

5 Kerugian yang akan Kamu Rasakan jika Terus Menyimpan Dendamunsplash.com/Nijwam Swargiary

Tanpa disadari, dendam yang terus disimpan akan merusak jiwa kita. Saat tidak lagi memiliki ketenangan hati dan kebahagiaan, apa lagi yang akan tersisa dalam hidup? Dendam yang bertumpuk, pasti.

Sayangnya, kerugian terbesar akan langsung menyerang mental dan menjadi racun bagi hati kita sendiri. Jiwa kita hanya akan dipenuhi perasaan benci tanpa batas hingga tidak lagi terisi oleh kasih sayang. Bahkan, tanpa kita duga, dendam akan memunculkan sifat-sifat negatif dalam diri, seperti rasa curiga, melindungi diri dengan menyerang orang lain, atau malah keinginan menyakiti diri sendiri.

Nah, itu tadi beberapa kerugian yang akan dirasakan saat kita terus menyimpan dendam. Lepaskan beban itu dari hatimu. Maafkan, lalu lupakan. Jika bukan demi orang lain, setidaknya demi dirimu sendiri.

Baca Juga: 5 Kerugian Membalas Dendam, Jangan Dilakukan!

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya