5 Cara Terhindar dari Social Media Comparison Trap, Tanamkan Self-Love

Jangan biasakan diri membandingkan pencapaian di medsos

Social media comparison trap merupakan sebuah fenomena di mana seseorang mulai terjebak kebiasaan membandingkan diri dengan pencapaian orang lain berdasarkan unggahan mereka di media sosial. Kondisi ini kemudian melahirkan tekanan bagi mental akibat bayang-bayang kesempurnaan kehidupan orang lain dan cara mengkritisi diri yang kelewat gak sehat.

Berisiko bikin mental drop, lakukan lima cara berikut ini agar terhindar dari social media comparison trap. Dijamin hidupmu jadi lebih happy!

1. Tanyakan kembali alasan melakukan perbandingan

5 Cara Terhindar dari Social Media Comparison Trap, Tanamkan Self-Loveilustrasi membandingkan (Pexels.com/George Milton)

Meski terkadang membandingkan diri dengan orang lain juga bisa jadi motivasi, tapi sikap ini malah lebih sering melahirkan rasa iri dan insecure yang cukup sulit diatasi. Kalau hanya dampak negatif yang dirasakan, tampaknya kamu harus mulai menggali kembali tujuan perbandingan yang sering kamu lakukan.

Jangan sampai kebiasaan membandingkan diri, terlebih setelah melihat unggahan medsos orang lain, malah melemahkan potensi dalam dirimu. Jika dirasa gak bisa memotivasi pencapaianmu sendiri, lebih baik abaikan unggahan orang yang kebanyakan hanya demi mengejar validasi pihak lain. Kamu pun ga perlu melakukan hal serupa hanya demi pembuktian semu.

2. Tanamkan mindset bahwa setiap orang berhak sukses dan bahagia

5 Cara Terhindar dari Social Media Comparison Trap, Tanamkan Self-Loveilustrasi berpikir (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Rasa iri yang muncul usai melihat unggahan orang lain di medsos sering kali lahir karena kamu merasa mereka gak boleh lebih sukses dari dirimu. Pemikiran semacam ini harus segera dihilangkan agar kamu tidak mudah terjebak dalam kebiasaan adu sukses, baik di medsos maupun kehidupan sosial yang nyata. 

Tanamkan dalam pikiranmu bahwa setiap orang punya hak yang sama untuk merasakan nikmat sukses dalam hidup. Sebab, apa yang mereka raih hari ini adalah buah dari usaha dan kerja keras yang diperjuangkan selama ini. Jika keberhasilan hidup boleh kamu miliki, maka hal ini juga berlaku untuk semua orang.

Baca Juga: 5 Dampak Media Sosial yang Dapat Mengganggu Pikiran

3. Bandingkan diri bukan dengan orang lain, melainkan dengan sosokmu di masa lalu

dm-player
5 Cara Terhindar dari Social Media Comparison Trap, Tanamkan Self-Loveilustrasi melihat ke belakang (Pexels.com/Helena Lopes)

Saat kamu masih gemar membandingkan diri dengan orang lain, beban dan tekanan bagi mental yang cenderung negatif justru akan semakin besar. Kelebihan yang kalian miliki bisa saja sangat berbeda hingga pencapaian yang didapat pun gak akan sama. Bahkan daya juang yang kalian miliki juga pasti berbeda, bukan?

Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain yang jelas-jelas memiliki potensi berbeda, akan jauh lebih menenangkan batin jika melakukan perbandingan dengan diri sendiri di masa lalu. Sikap ini akan membuatmu melihat seberapa besar perubahan dan pencapaian yang sudah kamu raih selama ini tanpa harus terbebani oleh hasil yang didapat orang lain.

4. Kurangi konsumsi media sosial

5 Cara Terhindar dari Social Media Comparison Trap, Tanamkan Self-Loveilustrasi bermain media sosial (Unsplash.com/Azat Satlykov)

Jika melawan rasa iri dan insecure yang berpotensi makin tinggi saat melihat pencapaian orang lain di medsos terasa sulit, ada baiknya kamu mulai membatasi diri bermain media sosial. Sebab, konsumsi media sosial yang rutin atau malah berlebihan hanya akan mengalihkan fokus hidupmu.

Bukan lagi fokus pada pencapaian diri, kamu justru makin terjebak untuk meratapi nasib yang seolah gak semujur orang lain. Padahal kamu sendiri yang menghambat kemajuan diri karena terlalu fokus memperhatikan orang lain dan lupa untuk berjuang meraih serta meningkatkan kualitas pribadi.

5. Tanamkan dan tingkatkan level self-love

5 Cara Terhindar dari Social Media Comparison Trap, Tanamkan Self-Loveilustrasi merasa bahagia (Pexels.com/Brett Sayles)

Satu langkah pamungkas yang jadi benteng diri adalah menanamkan self-love. Saat kamu mampu mencintai diri sendiri secara positif, sikap membandingkan diri dengan orang lain akan cenderung lebih terkendali. Kamu akan lebih fokus pada potensi diri dan menghargai setiap pencapaian yang sudah diraih.

Bahkan self-love juga mampu membuatmu ikut bahagia melihat pencapaian orang lain sebab rasa iri dan insecure sudah tidak ada lagi dalam kamus hidupmu. Kamu benar-benar menikmati seluruh hidupmu dengan mensyukuri setiap bentuk kesuksesan yang dimiliki, sekecil apa pun.

Pada dasarnya, gak ada yang salah dengan perilaku membandingkan  dan rutinitas bermedia sosial jika kita mampu mengelolanya secara positif. Mulailah dengan lebih bijak dalam berpikir dan bersikap agar kita mampu terhindar dari social media comparison trap akibat terbiasa membandingkan pencapaian orang lain di medsos, ya.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Stalking Media Sosial, Sering Lupa Waktu!

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya