IWF 2020: 5 Tips Nimbrung dalam Diskusi di Media Sosial ala Ivan Lanin

Biar asyik dan gak kisruh #IWF2020

Media sosial gak hanya menjadi alat penghubung tapi juga ruang untuk menyampaikan gagasan dan pendapat tentang banyak hal. Bahkan diskusi lintas generasi pun bisa dilakukan dengan sangat mudah di media sosial. Sayangnya, gak semua orang mampu membaur dalam diskusi tanpa tatap muka ini dengan baik. Salah-salah malah terjebak dalam kekisruhan yang membuat ruang diskusi berubah menjadi ruang debat tak berujung. 

Melihat fenomena ini,  IDN Times dalam rangkaian acara Indonesia Writers Festival 2020 menggagas sesi "Sopan Santuy di Media Sosial" bersama Ivan Lanin, Sabtu (26/9/2020). Berikut beberapa tips dari Ivan Lanin terkait cara nimbrung yang asyik dalam diskusi di media sosial. 

1. Soroti hal-hal yang disetujui lebih dulu

IWF 2020: 5 Tips Nimbrung dalam Diskusi di Media Sosial ala Ivan Laninyoutube.com/IDN Times

Melihat diskusi yang menghangat dan menarik tentu membuat kita ingin bergabung untuk mengemukakan pendapat juga. Namun, gak jarang keinginan ini terganjal faktor perbedaan pendapat yang cukup sulit dibendung hingga berpotensi menjadi perdebatan sengit. 

Ivan Lanin menerangkan bahwa untuk menghindari sebuah perdebatan, kita bisa memulai dengan menyoroti hal-hal yang disetujui lebih dulu. Sikap ini juga menjadi cara untuk menghargai lawan bicara saat bertukar pendapat agar tidak tersinggung. 

2. Gak perlu menyerang orang yang beda pendapat

IWF 2020: 5 Tips Nimbrung dalam Diskusi di Media Sosial ala Ivan Laninunsplash.com/Adi Goldstein

Lebih lanjut Uda, sapaan akrab Ivan Lanin dari warganet, menjelaskan bahwa tidak perlu menyerang orang yang berbeda pendapat dengan kita. Pasalnya, perbedaan pendapat memang akan selalu ada dan tidak mungkin dibendung.

Menyoroti perbedaan pendapat ini, kita juga tidak seharusnya kemudian menyerang orang secara pribadi tapi lebih pada pikirannya saja. Sekalipun kita meyakini pendapat milik sendiri yang benar, biarlah mereka dengan mendapatnya masing-masing. 

Baca Juga: IWF 2020: 5 Cara Jitu Latih Sensibilitas Riset Novel ala Agus Noor

3. Disiplinkan diri untuk menyampaikan pendapat dengan bahasa yang teratur

IWF 2020: 5 Tips Nimbrung dalam Diskusi di Media Sosial ala Ivan Laninunsplash.com/Sebastian Herrmann
dm-player

Dalam menyampaikan pendapat di ruang diskusi media sosial, sangat penting untuk tetap mendisiplinkan diri dengan cara penyampaian pendapat yang runut dan teratur. Hal ini dilakukan agar orang lain memahami dengan jelas maksud dari pendapat yang kita utarakan.

Selain itu, dengan cara penyampaian semacam ini, orang pun jadi lebih berpikir ribuan kali saat ingin menyerang pendapat kita tadi. Semacam solusi yang juga bisa mengantisipasi perdebatan panjang, bukan? 

4. Lentur dalam penyampaian

IWF 2020: 5 Tips Nimbrung dalam Diskusi di Media Sosial ala Ivan Laninunsplash.com/John Schnobrich

Hal penting yang juga ditekankan oleh Ivan Lanin adalah kelenturan dalam berbahasa. Meski dalam bermedia sosial dikenal memiliki gaya bahasa hibrida, campuran antara lisan dan tulisan, tapi alangkah lebih baik jika kita tetap memiliki kelenturan. Lentur yang dimaksudkan adalah penggunaan bahasa baku yang tidak kaku. 

Jika dalam bermedia sosial terlalu baku, tentu akan dianggap saklek dalam hal tata bahasa. Namun, jika terlalu santai, kita malah jadi melupakan kaidah yang ada. Solusinya adalah dengan menjadi lebih lentur dalam berkomunikasi. Baku, tapi tidak kaku. That's the point

5. Tetap berprasangka baik dan sabar

IWF 2020: 5 Tips Nimbrung dalam Diskusi di Media Sosial ala Ivan Lanininstagram.com/ivanlanin

Sejak awal diskusi dalam sesi ini Ivan Lanin menjelaskan tentang prasangka baik dan kesabaran. Meski kedua hal ini lebih ditekankan untuk admin sosial media beliau, tapi secara umum tetap dapat dijadikan pegangan untuk bersosial media dengan santuy.  

Prasangka baik akan membuat kita lebih mau mencerna dengan lebih jernih apa pun yang didapat dari media sosial. Sedangkan kesabaran akan menjadi rem atas sopan santun dan adab bersosial media yang antikisruh. 

Perkembangan sosial media yang semakin besar dan luas membuat kita harus terus beradaptasi dengan berbagai aturan dan kaidah di dalamnya. Namun, perkembangan yang ada harus tetap dijalani dengan prinsip saling menghargai dan sopan santun. Yuk, biasakan, biar makin santuy bermedia sosial.

IDN Times menggelar Indonesia Writers Festival 2020. Acara yang juga dikenal dengan IWF 2020 ini adalah pertemuan independen yang berkomitmen untuk memberdayakan Indonesia melalui bidang menulis. Acara dengan slogan Empowering Indonesians Through Writing ini dilangsungkan pada 21 hingga 26 September 2020 melalui Zoom dan YouTube channel IDN Times.

IWF 2020 sendiri menghadirkan lebih dari 20 pembicara kompeten di berbagai latar belakang seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, Agus Noor, Ivan lanin, Tsana, Kalis Mardiasih, dan masih banyak lainnya.

Baca Juga: IWF 2020: Pahami 6 Tips Ivan Lanin agar Tata Bahasa Jadi Lebih Asyik

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya