5 Mindset untuk Menghilangkan Sifat Gak Enakan

2. Membahagiakan semua orang adalah hal mustahil 

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/Matheus Bertelli)

Jangan pernah berpikir kamu bisa selalu membahagiakan semua orang dengan tanganmu sendiri. Buang jauh-jauh pikiran semacam ini mulai dari sekarang. Sebab, kebahagiaan mereka bukan tanggung jawabmu dan mustahil bagimu untuk mewujudkan hal tersebut sesuai harapan mereka.

Saat sudah paham jika konsep membuat semua orang bahagia adalah mustahil, perlahan kamu pun akan sadar bahwa keinginan untuk bisa membantu orang lain juga harus mempertimbangkan fakta ini. Membantu boleh saja, tapi harus sesuai kapasitas dan kemampuanmu tanpa tendensi ingin memberi kebahagiaan yang kamu pikir mampu dilakukan.

Baca Juga: 5 Keuntungan Menjadi Orang yang Tegas, Bye Rasa Gak Enakan!

3. Menyiapkan alasan saat menolak bukanlah sikap yang salah 

ilustrasi menolak (Pexels.com/SHVETS production)

Jika kamu sudah memutuskan menolak, jangan ragu untuk menyiapkan alasan yang tepat agar orang paham dengan keputusanmu. Gak salah, kok saat kamu sudah bersiap dengan berbagai alasan penolakan sejak awal. Bukan sengaja atau niat menolak, tapi memang ada alasan logis yang melatarbelakangi sikapmu tersebut.

Tentang bagaimana orang menyikapi alasanmu, biarkan itu menjadi urusan mereka. Tugasmu hanya sampai pada pertimbangan memberi bantuan atau tidak dan menyampaikan alasan penolakan dengan jelas serta logis. Kalau mereka mau memaklumi, tandanya konsep berpikirmu diterima. Namun jika tidak, ya gak masalah sebab kamu juga gak bisa mengendalikan cara berpikir mereka.

4. Buang pikiran untuk terus merasa bertanggung jawab 

ilustrasi dua perempuan (Pexels.com/Liza Summer)

Seringkali saat sudah menentukan sikap untuk menolak, ada masa dimana hati kecilmu akan merasa bersalah. Keputusanmu seolah jadi penyebab bertambahnya beban hidup orang lain karena belum mampu membantu seperti yang diharapkan atau sekadar "menyumbang" sedikit kebahagiaan.

Namun, sebenarnya pikiran semacam ini gak boleh terus-terusan dipertahankan, lho. Buang jauh pemikiran tentang rasa tanggung jawab model ini. Gak bisa menolong bukan berarti kamu harus terus terbebani atas penolakan yang dilakukan. Ingat, masalah dan kebahagiaan hidup adalah tanggung jawab pribadi masing-masing.

5. Gak perlu takut pada komentar orang lain 

ilustrasi pertemanan (Pexels.com/Elijah O'Donnell)

Rasa gak enakan terkadang juga muncul karena faktor potensi komentar orang lain pasca menolak membantu. Padahal, kamu gak perlu merasa takut pada penilaian orang saat kamu menolak untuk membantu seseorang. Biarkan saja mereka dengan asumsinya sendiri, sebab yang paling tahu kondismu ya dirimu sendiri.

Gak perlu cemas kalau kamu dinilai negatif, karena belum tentu juga akan muncul keputusan untuk menolong jika permintaan bantuan itu dihadapkan pada orang lain. Cukup kamu dan orang yang bersangkutan saja yang tahu alasan di balik penolakanmu. Asal dia paham dan menghormati keputusanmu, itu sudah cukup.

Rasa gak enakan sebenarnya memiliki potensi besar menciptakan konsep berpikir dan bersikap sebagai seorang people pleaser. Jadi, segera buang rasa gak enakan dalam dirimu dan tanamkan kelima mindset tadi agar bisa menjadi pribadi bermental tangguh yang gak mudah dimanfaatkan oleh orang lain. Sudah siap buang rasa gak enakanmu belum, nih?

Baca Juga: 5 Cara Menolak Tanpa Rasa Bersalah Buat Kamu yang Suka Gak Enakan