Kokology: Mengungkap Kepribadian dari Perilaku di Kendaraan Umum

Mau naik bis atau angkot nih?

Bepergian, terutama saat hari libur memang erat kaitannya dengan tamasya. Kemanapun asal keluar rumah saat libur pasti membawa hiburan tersendiri. Terkadang kita pergi dengan kendaraan pribadi, tapi menggunakan kendaraan umum pun sebenarnya juga bisa menyenangkan. 

Lalu bagaimana kendaraan umum bisa menunjukkan kepribadianmu? Beranikan diri untuk mengikuti perjalanan imajinasi kali ini.

Bayangkanlah...

1. Kamu berada di jalan satu arah yang cukup ramai. Saat akan menyeberang, kamu melihat kemana?

Kokology: Mengungkap Kepribadian dari Perilaku di Kendaraan Umumpexels.com/Nout Gons
  • Melihat ke arah datangnya kendaraan.
  • Melihat ke kanan dan kiri.
  • Melihat ke kanan, kiri, dan depan.
  • Lurus saja, mengikuti para penyeberang jalan lainnya.

2. Kamu ingin naik bis, tapi belum terlihat satupun bis yang lewat. Sedangkan tepat di depanmu, ada angkot yang memang sedang menunggu penumpang. Apa yang akan kamu lakukan?

Kokology: Mengungkap Kepribadian dari Perilaku di Kendaraan Umumpixabay.com/PublicDomainPictures
  • Tetap menunggu bis sampai datang.
  • Memilih untuk naik angkot saja.

3. Sekarang kamu sudah ada di dalam kendaraan umum (bis atau angkot, sesuai pilihanmu tadi)

Kokology: Mengungkap Kepribadian dari Perilaku di Kendaraan Umumpixabay.com/Free-Photos

Jika kamu naik bis, kamu akan memilih untuk duduk di mana? Kursi dekat sopir, kursi tengah, atau kursi panjang di belakang?

Jika kamu naik angkot, kamu lebih suka melihat jalan dari sisi sebelah mana? Depan, depan dan belakang, atau belakang? 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pertanyaan ini Bisa Ungkap Kamu Psikopat Atau Bukan

4. Handphonemu berbunyi, ada telepon masuk

Kokology: Mengungkap Kepribadian dari Perilaku di Kendaraan Umumpixabay.com/JESHOOTS-com

Kamupun menikmati perjalananmu di kendaraan umum tersebut. Ternyata memang menyenangkan. Tiba-tiba di tengah perjalanan, kamu dikagetkan oleh suara ponselmu. Ada panggilan masuk. Dari siapa? Pacar, sahabat, orangtuamu, atau malah dari orang asing? 

dm-player

5. Kesimpulan dan penjelasan

Kokology: Mengungkap Kepribadian dari Perilaku di Kendaraan Umumpixabay.com/stux
Arah yang kamu lihat saat menyeberang jalan menunjukkan caramu memandang permasalahan yang sedang dihadapi.

a. Satu arah - Kamu tipe orang yang cenderung fokus saat melihat masalah juga penyelesaiannya. Setiap ada satu masalah, kamu cenderung lepas dari masalah lain dan tidak pernah mengaitkan satu masalah dengan masalah lainnya. 

b. Dua arah - Tipe ini biasanya cenderung membandingkan masalah yang satu dengan masalah yang lain. Bisa jadi demi mencari solusi, atau memang kamu sulit memisahkan keterkaitan antar masalah yang ada.

c. Tiga arah - Kamu cenderung mengaitkan masalah yang ada dengan masalah lain, bahkan dengan masalah yang kadang tidak saling berhubungan. Ada kemungkinan sisi peka dari dirimu yang luar biasa, tapi seringkali hal ini malah merugikan dirimu sendiri.

d. Lurus saja - Entah benar abai atau berpura-pura, tapi kamu cenderung terlihat sebagai pribadi yang tidak terlalu peduli pada masalah yang ada. Bagimu masalah bukanlah sesuatu yang perlu menyita pikiranmu. 

Keputusanmu pada pilihan kendaraan umum menunjukan tingkat kesabaranmu saat menunggu seseorang. 

a. Tetap menunggu bis - Kamu termasuk dalam tipe yang sabar. Saking sabar dan setianya, sampai godaan di depan matapun tak mampu membuat hatimu goyah. Luar biasa! Namun, apa kamu yakin akan selalu mau menunggu, tanpa kepastian?

b. Memilih naik angkot - Kamu memang bukan orang yang selalu mau menunggu, apalagi terlalu lama dan tidak pasti. Memilih naik angkot rasanya tidak hanya tentang goyah atas adanya godaan, tapi bisa juga memilih hal yang lebih efisien dan realistis. Setidaknya begitu menurutmu.

Sikapmu tentang memilih posisi duduk atau melihat sisi jalan, cenderung menunjukan bagaimana caramu menyikapi masa lalu. 

a. Dekat sopir / depan, kamu cenderung fokus melihat ke masa depan dan bagimu masa lalu bukan untuk diratapi. 

b. Tengah / depan-belakang, bagimu masa lalu adalah kenangan dan masa depan adalah tujuan yang harus ditaklukkan. Meski masa lalu seringnya kamu jadikan pembelajaran, tapi tak jarang bisa melemahkanmu juga. Berhati-hatilah. 

c. Belakang, ada baiknya jangan terlalu melihat ke masa lalu. Seringkali malah membuatmu tertahan pada kenangan dan lupa bahwa ada masa depan yang harus kamu jalani. Lepaskan, relakan, dan mulailah kejar masa depan yang lebih baik. 

Orang yang menelponmu melambangkan sosok yang kamu butuhkan dan bisa jadi adalah tempatmu bersandar.

Siapapun dia, simpan saja jawabannya untuk dirimu sendiri. Semoga dia memang orang yang tepat, orang yang kamu butuhkan untuk berbagi banyak hal.

Cocok tidak dengan kepribadianmu?

Baca Juga: Siapa Wanita Penting dalam Sejarah yang Cocok dengan Kepribadianmu?

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya