7 Tanda Kamu Pribadi Pasif Agresif, Terbiasa Menutupi Emosi

Harus siap berubah demi kualitas diri yang lebih baik

Pasif agresif merupakan istilah yang menjelaskan cara seseorang untuk menyampaikan emosi negatif, seperti kecewa, sedih, atau marah, secara tersirat. Biasanya perilaku ini muncul akibat enggan atau malah takut untuk mengungkapkan emosi negatif yang dirasakannya secara langsung.

Bukan instan, perilaku pasif agresif sebenarnya terbentuk perlahan ketika emosi negatif yang ingin disampaikan malah berbuah hukuman atau ancaman. Sayangnya, cukup banyak orang yang cenderung tidak menyadari kalau dirinya berperilaku pasif agresif.

Butuh kepekaan dan penerimaan, berikut beberapa tanda yang bisa dikenali dari orang dengan kecenderungan perilaku pasif agresif. Harus siap berubah demi kualitas diri yang lebih baik, nih.

1. Kamu akan bilang baik-baik saja padahal sebaliknya

7 Tanda Kamu Pribadi Pasif Agresif, Terbiasa Menutupi Emosiilustrasi menyendiri (pexels.com/Luiz Fernando)

Tanda awal yang paling sering terlihat adalah terbiasa bilang baik-baik saja meski sedang merasa sebaliknya. Padahal, sebenarnya mereka sedang cukup kesulitan dan jauh dari kondisi baik-baik saja. Gak cuma saat sedih, rasa marah yang muncul juga kerap disangkal di hadapan orang lain.

Kalimat khas yang sering keluar biasanya gak jauh dari "aku gak apa-apa" atau "aku gak marah, kok". Padahal, orang lain sudah menangkap adanya perubahan emosi yang dirasakan. Penyangkalan ini pun jadi perilaku klasik yang paling mudah dikenali dari seorang pasif agresif.

2. Saat kesal, sering bilang terserah untuk mengakhiri percakapan

7 Tanda Kamu Pribadi Pasif Agresif, Terbiasa Menutupi Emosiilustrasi berdebat (pexels.com/Vera Arsic)

Orang pasif agresif biasanya juga "hobi" merajuk alias ngambek. Meski bukan marah yang meledak-ledak, biasanya mereka akan mengeluarkan kata khas saat kesal, yaitu "terserah". Biasanya kondisi ini akan dibarengi dengan upaya menarik diri dari sebuah pembicaraan atau perdebatan.

Selain untuk memutus komunikasi, kata "terserah" sebenarnya jadi cara mereka mengekspresikan emosi yang sedang dirasakan. Kalau kamu termasuk orang yang sering bilang "terserah", wajib hati-hati, nih. Terkadang rasa malas berdebat kerap jadi alibi hingga gak sadar kalau sebenarnya ini adalah perilaku pasif agresif.

3. Terbiasa menuduh saat bertanya

7 Tanda Kamu Pribadi Pasif Agresif, Terbiasa Menutupi Emosiilustrasi sikap menghakimi (pexels.com/Liza Summer)

Sama seperti orang pada umumnya, orang pasif agresif juga suka berkomentar. Bedanya adalah cara berkomentar mereka yang cenderung menuduh saat berbicara atau bertanya. Tanpa sadar, mereka akan dengan mudahnya memojokkan orang lain saat berusaha menggali informasi.

Terlebih saat orang melakukan sesuatu yang tidak disenangi, mereka jadi makin gencar memberi pertanyaan yang sifatnya menyudutkan. Kebiasaan ini pada akhirnya malah membuat orang lain merasa tersinggung karena terkadang ada kesan mengancam dalam pernyataan yang diajukan.

Baca Juga: 5 Ciri Rekan Kerja Pasif Agresif, Lingkungan Kerja Jadi Toxic

4. Suka menunda pekerjaan secara sengaja

dm-player
7 Tanda Kamu Pribadi Pasif Agresif, Terbiasa Menutupi Emosiilustrasi bermalas-malasan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Disadari atau tidak, orang yang berperilaku pasif agresif ternyata adalah tipe prokrastinator juga. Mereka cenderung suka menunda-nunda pekerjaan dengan sengaja demi menghindari tugas tertentu yang sebenarnya memang tidak diinginkan.

Padahal, jika merasa tidak nyaman mendapat tugas tersebut, mereka bisa saja menolak secara langsung. Namun, orang pasif agresif enggan melakukannya dan lebih memilih untuk menolak secara terselubung dengan cara menunda agar nantinya orang lain yang mengambil alih pekerjaan tersebut.

5. Memiliki rasa cemburu yang cukup tinggi

7 Tanda Kamu Pribadi Pasif Agresif, Terbiasa Menutupi Emosiilustrasi sikap membandingkan (pexels.com/Weixiao Xie)

Orang pasif agresif cenderung memiliki rasa cemburu yang tinggi atas pencapaian atau keberhasilan yang diraih orang lain. Namun, mereka juga bukan tipe frontal yang akan langsung menyerang dan menunjukkan rasa tidak suka yang muncul.

Mereka justru memilih tetap memberi pujian atas pencapaian orang namun dengan menambahkan opini yang tidak perlu, seperti membandingkan keberhasilan tersebut dengan orang lain. Walhasil, pujian yang dilontarkan pun makin terasa tidak ada ketulusan di dalamnya.

6. Sulit toleran pada ketidakmampuan orang lain

7 Tanda Kamu Pribadi Pasif Agresif, Terbiasa Menutupi Emosiilustrasi penolakan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Sudah jadi perilaku yang khas dari orang pasif agresif kalau mereka cenderung menyembunyikan amarah. Mereka juga mudah merasa kesal pada orang yang gak bisa memenuhi standarnya. Ketika melihat orang yang lamban dan kurang cekatan menyelesaikan tanggung jawab, mereka gak bisa dengan mudah menoleransi hal ini.

Alih-alih menegur dengan menunjukkan kesalahan agar tidak terulang, mereka justru menyampaikan ketidakpeduliannya. Parahnya lagi, terkadang mereka justru tampak seperti sangat menikmati ekspresi sedih dan panik dari lawan bicara yang sedang merasa kesulitan tadi.

7. Suka mengungkit kesalahan orang lain

7 Tanda Kamu Pribadi Pasif Agresif, Terbiasa Menutupi Emosiilustrasi minta maaf (pexels.com/Alex Green)

Kebiasaan mengungkit kesalahan orang lain juga jadi tanda khas perilaku pasif agresif yang bisa dikenali jika mau lebih peka. Rasa marah dan kesal yang dulu disembunyikan ternyata muncul kembali lewat "hobi" mengungkit kesalahan yang ditunjukkan pada momen yang tepat.

Misalnya, saat ada teman yang lupa hari ulang tahunnya sedangkan mereka tidak, memberi ucapan selamat pun dibarengi dengan sindiran. Kalau orang gak peka pasti akan dianggap candaan, tapi sebenarnya mereka sengaja melakukannya untuk menunjukkan kesalahan orang lain di masa lalu.

Berawal dari kebiasaan sering menyembunyikan emosi yang dirasakan, ternyata ada tanda-tanda perilaku pasif agresif yang bisa dikenali. Dengan mengenal ketujuh tanda tadi, kita bisa makin jelas melihat perilaku orang lain dan diri sendiri apakah masuk tipe orang pasif agresif atau tidak. Gimana, kamu termasuk gak, nih?

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Menghambat Kamu Bahagia, Pesimis dan Gak Bersyukur

T y a s Photo Verified Writer T y a s

menulis adalah satu dari sekian cara untuk menemui ketenangan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya