Meski Cerdas, 5 Sikap Berikut Bikin Kamu Gak Disukai Orang Lain
pexels.com/andrea piacquadio
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki kecerdasan yang mumpuni adalah dambaan banyak orang. Dengan otak yang cerdas, kita akan dapat banyak keuntungan, misalnya lebih mudah meraih sukses dalam karier. Kita juga lebih mudah menyerap ilmu apapun yang kita pelajari, dan itu bisa sangat bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan.
Maka kalau kamu termasuk orang yang cerdas, kamu patut berbangga. Tapi awas, jangan sampai kebanggaanmu itu justru membuatmu jadi orang yang menyebalkan. Maka sebagai orang cerdas, kamu harus menghindari sikap-sikap yang bisa membuatmu tidak disukai orang lain. Ini dia lima contoh sikap tersebut.
1. Sering memakai bahasa yang terlalu tinggi bagi lawan bicara
rd.comSebagai orang yang cerdas, kemungkinan besar kamu punya perbendaharaan kata yang luas. Kamu tahu banyak kata serta istilah sulit yang gak dipahami banyak orang. Tidak ada yang salah jika kamu menggunakan kata-kata tersebut dalam percakapan, asalkan kamu menggunakannya dengan orang yang tepat, yaitu orang yang kecerdasannya tidak jauh beda denganmu.
Jika kamu memakai kata-kata sulit saat berbicara dengan orang yang jelas-jelas tidak secerdas dirimu, ia bisa merasa minder. Bahkan ia juga bisa kesal padamu, apalagi kalau kamu menggunakan kata-kata sulit hanya untuk pamer kecerdasan. Ingat, orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang bisa menyesuaikan kata-kata dengan lawan bicaranya.
2. Meremehkan kecerdasan atau wawasan orang lain
pexels/Afta Putta GunawanSetiap orang punya kecerdasan dan wawasan yang terbatas. Tidak ada manusia yang maha tahu, atau cerdas dalam semua bidang. Maka ketika melihat seseorang yang ternyata kurang cerdas di suatu bidang, hindari kata-kata bernada meremehkan seperti, "Masa gitu aja gak ngerti?" atau "Masa sih kamu gak tahu?"
Orang yang tidak menguasai suatu bidang bukan berarti tidak cerdas, tapi kecerdasannya ada di bidang lain. Jadi gak perlu merasa lebih baik dari orang lain kalau kamu unggul di suatu bidang. Bisa jadi, ia justru ahli dalam bidang lain yang sama sekali gak mampu kamu pahami. Jika tidak mau diremehkan, jangan meremehkan orang lain.
3. Meremehkan jenis kecerdasan lain
pexels.com/andrea piacquadioEditor’s picks
Tahukah kamu bahwa kecerdasan itu sebenarnya ada banyak jenisnya? Dikutip laman CNBC, seorang psikolog sekaligus profesor dari Harvard University menyebut bahwa kecerdasan manusia bisa dibagi menjadi delapan jenis, di antaranya adalah kecerdasan logika dan matematika, kederdasan linguistik, kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, dan lain-lain.
Bisa jadi kamu unggul dalam salah satu jenis kecerdasan tersebut. Tapi bukan berarti kamu bisa merasa lebih hebat daripada orang lain yang punya tipe kecerdasan berbeda. Sebagai contoh, kalau kamu jago dalam logika dan hitung-hitungan matematika, jangan menganggap remeh orang yang "hanya" pandai berbicara.
Pandai berbicara pun termasuk kecerdasan loh, dan gak semua orang bisa menguasainya. Setiap jenis kecerdasan punya keunggulan dan kelemahan masing-masing, dan setiap orang bisa sukses dengan jalannya masing-masing. Gak perlu membanding-bandingkan!
4. Menilai orang lain berdasarkan tingkat pendidikannya
pexels.com/bongkarn thanyakijKamu juga bisa jadi menyebalkan di mata orang lain kalau kamu suka menilai orang berdasarkan tingkat pendidikannya. Tingkat pendidikan memang bisa jadi salah satu faktor penentu kecerdasan seseorang. Tapi ada faktor yang lebih krusial lagi, yaitu sikap orang itu sendiri dalam mengasah kecerdasan dan wawasannya.
Orang yang berpendidikan tinggi tetapi malas akan kalah dari orang yang tidak berpendidikan tapi punya rasa ingin tahu yang tinggi dan suka belajar. Maka jangan menilai orang hanya dari tingkat pendidikannya saja. Kenali dulu orang lain lebih dalam, baru kamu bisa mengetahui tingkat kecerdasannya yang sebenarnya.
5. Pelit berbagi ilmu
pexels.com/andrea piacquadioSeperti disebut di awal, orang yang cerdas biasanya akan lebih mudah menguasai suatu ilmu dan lebih punya wawasan luas. Tapi kalau kamu pelit berbagi ilmu pada orang lain, kamu pun tidak akan disenangi. Apa gunanya punya ilmu setinggi langit kalau gak bermanfaat buat orang lain?
Tapi tentu bukan berarti kamu harus membagikan seluruh ilmu yang kamu punya secara gratis pada orang lain. Meminta imbalan atas ilmu yang kamu ajarkan sama sekali gak salah kok. Namun janganlah menyimpan ilmu yang kamu punya untuk dirimu sendiri saja. Ilmu yang kamu punya akan jauh lebih bermanfaat kalau kamu mewariskannya pada orang lain.
Itulah lima sikap yang bisa bikin orang yang cerdas gak disukai orang lain. Kalau kamu orang yang cerdas, hindarilah sikap-sikap tersebut. Biar bagaimanapun kita adalah makhluk sosial yang akan selalu butuh orang lain, maka jangan buat orang lain kesal karena sikapmu yang menyebalkan!
Baca Juga: 5 Kebiasaan Orang dengan Kecerdasan Emosional Rendah, Bikin Annoying
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
