5 Cara Mengkritik yang Salah dan Bikin Sebal, Hindari Ya!

#ANGPOIN Kalau kamu lakukan, kamu bisa dijauhi orang

Saat ini, kita hidup di era kebebasan berpendapat. Setiap orang bisa dengan bebas menyuarakan opininya tentang berbagai hal, baik secara langsung maupun melalui media elektronik. Pendapat positif seperti pujian maupun pendapat negatif seperti kritikan, semuanya bisa disampaikan dengan mudah.

Memang, memuji atau mengkritik bukanlah hal yang salah, karena keduanya sama-sama bisa bermanfaat. Tapi bahkan memuji bisa menimbulkan efek negatif jika dilakukan dengan cara yang salah, apalagi memberi kritikan, bukan?

Jika kamu sembarangan dalam mengkritik, kamu akan dapat masalah. Mungkin gak akan sampai membuatmu terjerat hukum, tapi setidaknya bisa membuat teman-teman menjauhimu. Maka, supaya itu gak terjadi, jangan pernah lakukan 5 cara mengkritik yang salah ini.

1. Menjurus pada menghujat

5 Cara Mengkritik yang Salah dan Bikin Sebal, Hindari Ya!crosswalk.com

Ini adalah big no dalam mengkritik. Mengkritik bisa memberi manfaat pada orang yang dikritik, tapi menghujat sama sekali gak bermanfaat bagi siapa pun. Tapi ngomong-ngomong, apa sih bedanya mengkritik dan menghujat?

Singkatnya, kritikan disertai dengan saran untuk perbaikan, sementara hujatan hanya berisi hinaan semata. Contohnya, mengatakan "Rasa nasi goreng ini kurang enak karena kurang asin, sebaiknya ditambah sedikit garam" adalah kritikan. Tapi mengatakan "Nasi gorengnya gak enak! Bisa masak gak sih?" tergolong hujatan.

Kalau kamu jadi si pembuat nasi goreng, pasti kamu akan lebih senang dengan komentar yang pertama, bukan? Sedangkan komentar kedua mungkin akan membuatmu sakit hati dan kesal terhadap orang yang mengatakannya. Maka, kamu sendiri tidak boleh membuat komentar semacam itu.

2. Mengkritik tanpa tahu fakta sebenarnya

5 Cara Mengkritik yang Salah dan Bikin Sebal, Hindari Ya!pexels/rawpixel

Apa maksudnya? Sebagai contoh, bayangkan situasi ini: temanmu baru saja memutuskan cowoknya. Padahal cowoknya itu ganteng, tajir, rajin beribadah, dan sopan kepada semua orang. Kamu pun mengkritik temanmu itu. Tapi belakangan, kamu baru tahu bahwa ternyata semasa mereka berpacaran, cowok itu sering memukuli temanmu. Nah lo.

Pelajarannya: jangan buru-buru mengkritik tindakan seseorang kalau kamu gak tahu alasan sebenarnya ia melakukan hal itu. Apa yang terlihat dari luar belum tentu sama dengan yang ada di baliknya. Sebisa mungkin, cari tahu dulu fakta sebenarnya. Dan kalau kamu tidak berhasil dapat faktanya, ya lebih tidak usah berkomentar.

Baca Juga: 4 Idol KPop Ini Dikritik Karena Menyuarakan Hak-hak Wanita, Siapa Aja?

3. Mengkritik di depan orang lain

5 Cara Mengkritik yang Salah dan Bikin Sebal, Hindari Ya!forbes.com
dm-player

Tapi bahkan jika kamu mengkritik seseorang dengan benar dan dengan kalimat yang sopan pula, orang tersebut bisa tetap merasa kesal kalau kamu melakukan kesalahan yang ketiga ini. Apa itu? Mengkritiknya di depan orang lain.

Terutama jika itu disaksikan oleh orang yang ingin ia buat terkesan, misalnya gebetannya. Bukannya memperbaiki diri, bisa jadi dia malah akan terpancing untuk membela dirinya, bahkan meskipun dia sadar bahwa dia memang salah. Itu wajar, karena di saat seperti itu gengsi bisa muncul dan menutupi logika.

Maka supaya dia gak mengira bahwa kamu ingin mempermalukannya, jauh lebih baik kalau kamu mencoba memberi kritikan secara pribadi, tanpa diketahui orang lain. Dengan begitu, ia akan lebih mudah menerima kritikan darimu dan memperbaiki diri.

4. Hanya menyoroti kesalahan

5 Cara Mengkritik yang Salah dan Bikin Sebal, Hindari Ya!pexels/rawpixel

Tidak ada orang yang suka pada orang yang kerjanya mencari-cari kesalahan. Memang, setiap orang pasti punya kekurangan, tapi kalau itu saja yang diperhatikan, siapa pun pasti akan gerah juga bukan? Itulah prinsip yang perlu kamu ingat ketika memberi kritikan.

Ketika seseorang melakukan kesalahan, kamu perlu mengkritiknya supaya ia bisa memperbaiki diri. Tapi kamu juga harus adil. Ketika ia melakukan suatu kebaikan, jangan pelit untuk memujinya. Dengan demikian dia akan tahu bahwa kamu tidak hanya berfokus pada kesalahannya saja.

5. Punya standar ganda

5 Cara Mengkritik yang Salah dan Bikin Sebal, Hindari Ya!quora.com

Oke, sekarang kamu sudah bisa memberi kritikan dengan baik, sehingga orang lain misalnya temanmu bisa dengan senang hati menerimanya. Tapi bagaimana kalau situasinya berbalik? Kamu melakukan kesalahan yang tadinya dilakukan oleh temanmu itu, dan sekarang ia yang balik mengkritikmu.

Bagaimana tanggapanmu? Apakah kamu akan ngeles, mencari-cari alasan, dan membela diri? Atau seandainya keluargamu yang melakukan kesalahan itu, apakah kamu akan mati-matian membela mereka walaupun mereka jelas salah?

Kalau itu yang kamu lakukan, itu namanya kamu punya standar ganda. Ketika orang lain salah, kamu cepat memberi kritikan. Tapi ketika kamu sendiri atau orang yang kamu sayangi melakukannya, kamu bersikap permisif.

Sikap seperti itu tentu akan membuat orang lain kesal kepadamu. Akhirnya ketika di kemudian hari kamu memberi kritikan lagi, mereka tidak akan mendengarkanmu. Maka, terapkanlah standar yang sama bagi dirimu dan orang lain.

Itulah 5 kesalahan dalam mengkritik yang harus kamu hindari. Jika kamu memberi kritikan dengan cara yang benar, pasti orang lain akan mendapat manfaatnya, dan mereka akan berterima kasih padamu karena membantu mereka memperbaiki diri!

Baca Juga: Stop! Ini 5 Tanda Kamu Bukan Mengkritik, Tapi Menghujat Orang Lain

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya