5 Hal yang Dirasakan Penulis saat Artikelnya Terbit, Pernah Merasakan?

Jangan menyerah kalau belum berhasil

Menulis untuk media daring adalah kegiatan yang kini dilakoni semakin banyak orang. Para penulis tak hanya bisa menyalurkan hobi menulis, tapi juga bisa mendapat tambahan penghasilan. Tak heran jika banyak orang senang menulis untuk media daring, salah satunya IDN Times Community.

Akan tetapi, menulis untuk media daring tentu juga memiliki tantangan tersendiri. Itu karena tak semua tulisan bisa terbit. Tulisan akan ditolak jika dianggap tak memenuhi standar yang ditetapkan. Jika itu terjadi, wajar jika si penulis merasa kecewa.

Sebaliknya, jika tulisan yang dibuat akhirnya diterbitkan oleh media daring, tentu sang penulis akan merasa senang. Mau tahu kira-kira apa saja yang dirasakan penulis yang artikelnya berhasil diterbitkan? Ini dia lima hal yang biasanya mereka rasakan.

1. Senang dan bangga karena tulisannya cukup berkualitas

5 Hal yang Dirasakan Penulis saat Artikelnya Terbit, Pernah Merasakan?ilustrasi penulis bangga dengan hasil tulisannya (pexels.com/Mikhail Nilov)

Seperti sudah disebutkan tadi, tak semua tulisan yang dikirim ke media daring bisa lolos penyuntingan dan terbit. Ada standar tertentu yang harus dipenuhi penulis demi memastikan bahwa tulisan yang dipublikasikan memang bermutu.

Jika sebuah tulisan bisa terbit, artinya tulisan tersebut memang berkualitas dan layak dibaca oleh umum. Mengetahui hal tersebut, pastilah si penulis akan merasa senang dan bangga. Siapa, sih, yang gak gembira kalau karya buatannya dinilai berkualitas?

2. Lega karena kerja kerasnya tidak sia-sia

5 Hal yang Dirasakan Penulis saat Artikelnya Terbit, Pernah Merasakan?ilustrasi orang lega karena tulisannya terbit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karena berbagai alasan, tulisan yang dikirim ke media daring bisa tidak diterbitkan. Jika itu terjadi, wajar jika sang penulis merasa usahanya seolah sia-sia, apalagi kalau ia menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk menulisnya.

Walau begitu, sebenarnya pandangan itu tidak benar. Meski gagal, tidak ada usaha yang sia-sia karena kita bisa belajar banyak dari kegagalan tersebut. Akan tetapi, sekali lagi, sangat manusiawi kalau seorang penulis merasa kecewa jika tulisannya tidak terbit.

Sebaliknya, penulis yang tulisannya diterbitkan tentu akan merasa senang dan lega, apalagi kalau selama ini ia sudah sering menulis, tapi tulisannya belum pernah terbit. Ketika akhirnya tulisannya diterbitkan, semua kerja keras dan pengorbanannya selama ini pun terbayar oleh kelegaan yang muncul!

Baca Juga: 5 Aktor Hollywood yang Jadi Penulis Naskah Filmnya Sendiri, Keren! 

dm-player

3. Merasa berguna karena bisa memberi manfaat untuk orang lain

5 Hal yang Dirasakan Penulis saat Artikelnya Terbit, Pernah Merasakan?ilustrasi orang mendapat manfaat dari membaca artikel media daring (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap penulis pasti ingin membuat tulisan yang bisa memberi manfaat untuk orang lain. Media daring seperti IDN Times Community pun tentu hanya akan menerbitkan tulisan yang memang bermanfaat, entah memberi informasi, menginspirasi, atau sekadar menghibur. Para pembaca IDN Times Community pasti akan mendapat minimal satu dari sejumlah manfaat tersebut.

Pembaca yang merasakan manfaat pasti akan merasa senang, sementara si penulis pun akan merasa berguna karena mengetahui bahwa tulisannya bermanfaat buat orang lain. Jumlah pembaca tak jadi persoalan. Entah kepada banyak atau sedikit orang, kita pasti akan tetap bahagia jika bisa memberi manfaat untuk orang lain, bukan?

4. Pede bisa membuat tulisan yang berkualitas lagi

5 Hal yang Dirasakan Penulis saat Artikelnya Terbit, Pernah Merasakan?ilustrasi orang menulis dengan percaya diri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada saat kita berkali-kali mencoba melakukan sesuatu namun gagal, perlahan-lahan pasti kita bisa kehilangan kepercayaan diri. Bisa jadi kita mulai berpikir bahwa kita memang tidak bisa melakukannya. Namun, ketika akhirnya berhasil, tentu rasa percaya diri akan bangkit kembali.

Itu pula yang akan dialami seorang penulis yang sudah berhasil menerbitkan tulisannya. Ia pasti akan mulai merasa pede bahwa dirinya memang bisa membuat tulisan yang berkualitas. Semakin sering tulisannya terbit, semakin tinggi pula rasa percaya dirinya itu.

5. Penuh semangat untuk terus menulis

5 Hal yang Dirasakan Penulis saat Artikelnya Terbit, Pernah Merasakan?ilustrasi orang yang rajin menulis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah merasakan semua hal di atas, seorang penulis pasti akan makin bersemangat untuk terus menulis. Penulis tentu senang menulis, tapi semangatnya tetap bisa menurun kalau ia gak mendapat manfaat dari membuat tulisan. Sebaliknya, kalau ia bisa merasakan manfaat menulis, tentu semangatnya akan meningkat.

Selain bisa menyalurkan hobi, penulis yang artikelnya berhasil terbit akan mendapat penghasilan tambahan. Selain itu, tentunya ada perasaan senang, lega, dan perasaan berguna seperti yang sudah dibahas. Kalau kamu mengalami itu, dijamin kamu pasti akan bersemangat untuk terus menulis!

Lima perasaan di atas akan kamu alami kalau tulisanmu lolos dan diterbitkan di media daring. So, buat kamu yang masih belum berhasil, jangan menyerah. Teruslah berusaha memperbaiki kualitas tulisan dan suatu saat kamu pasti merasakan manfaatnya!

Baca Juga: 7 Buku Debut Terbaik Karya Penulis Perempuan dari Berbagai Negara

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya