Kerap Diabaikan, 5 Jenis Pengendalian Diri Ini Sangat Diperlukan 

2. Mengendalikan keinginan belanja yang berlebihan  

Pexels/andrea piacquadio

Pada saat baru gajian, perasaan jadi orang terkaya di dunia bisa tiba-tiba muncul. Secara mendadak, barang-barang yang selama ini diidam-idamkan jadi terlihat begitu menarik dan kamu memang mampu untuk membelinya pada saat itu. Godaan untuk belanja berlebihan pun bisa sangat sulit ditolak.

Namun, kamu tentu sadar bahwa keinginan seperti itu bisa jadi bumerang jika dituruti. Belanja berlebihan bisa membuat keuanganmu gak seimbang dan di tengah bulan efek buruknya bakal mulai terasa.

Makanya, cobalah selalu ingat penderitaan yang kamu rasakan saat gak punya uang supaya kamu bisa lebih mudah menahan keinginan belanja yang berlebihan.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Membiasakan Diri untuk Selalu Berdiskusi

3. Membatasi diri melakukan hal yang disuka  

Pexels/jeshoots.com

Mungkin berbelanja bukanlah kesukaanmu, tapi ada hal lain yang prinsipnya tetap sama. Kita butuh pengendalian diri untuk membatasi diri melakukan hal yang kita suka. Itu karena kita butuh waktu dan sumber daya untuk melakukan hal-hal lain, termasuk hal-hal yang gak kita suka, tapi harus dilakukan.

Kalau hobimu main game, misalnya, tentu kamu harus bisa mengendalikan diri untuk gak terus-terusan main game sampai lupa makan dan istirahat. Begitu pun dengan berbagai hobi lain. Jika kamu mampu melakukannya, hidupmu akan lebih teratur dan seimbang.

4. Tidak menyebarkan informasi yang diterima sebelum yakin kebenarannya

Pexels/andrea piacquadio

Di zaman yang dipenuhi informasi palsu alias hoaks ini, kita butuh pengendalian diri untuk tidak menyebarkan informasi yang diterima secepat mungkin. Hal itu kadang sulit, terutama kalau informasi tersebut tampak bermanfaat bagi orang lain.

Dengan niat baik, kita suka terpancing untuk cepat-cepat menyebarkannya supaya banyak orang dapat manfaat.

Namun, sebenarnya itu hal yang berbahaya. Jika ternyata itu hoaks, berarti kita sudah turut menyebarkan berita bohong dan itu merupakan pelanggaran undang-undang. Plus, orang-orang yang kamu kirimkan info tersebut bisa jadi malah jadi dirugikan karenanya.

Makanya, tahan diri untuk tidak segera menyebarkan informasi apa pun sebelum kamu yakin kebenarannya.

5. Tidak langsung nyinyir ketika mendengar kabar negatif 

Pexels/nappy

Kabar yang kita terima juga bisa memancing kita untuk nyinyir, padahal kabar tersebut belum tentu benar. Salah satu contohnya kamu mendengar kabar soal kebijakan pemerintah yang kamu anggap tidak bijaksana. Kalau kamu langsung bereaksi dan nyinyir, kamu bisa malu sendiri jika ternyata kabar itu hoaks semata.

Kalaupun sebuah kabar sudah terbukti benar, langsung nyinyir juga bukan sikap yang bagus. Kamu gak benar-benar tahu apa yang menyebabkan seseorang mengucapkan atau berbuat sesuatu.

Apa yang tampak salah di matamu belum tentu benar-benar salah. Makanya, daripada memperkeruh suasana dengan nyinyir, kendalikan dirimu untuk tidak berkomentar negatif kalau gak perlu.

Itulah lima jenis pengendalian diri yang sangat penting, namun kerap diabaikan. Apakah selama ini kamu juga kerap mengabaikannya? Kalau ya, perbaiki diri supaya terhindar dari berbagai akibat buruknya, yuk!

Baca Juga: 5 Langkah untuk Hindari Diri Terlalu Betah Berada di Zona Nyaman