5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan sebelum Membantu, Jangan Asal! 

Membantu memang bagus, tapi tetap harus bijaksana

Sebagai makhluk sosial, kita akan selalu membutuhkan bantuan orang lain. Karena itu, kita tentu juga harus punya sikap suka membantu orang lain. Membantu orang lain adalah perbuatan mulia, entah itu membantu secara materi, tenaga, pikiran, dan lain sebagainya.

Meski demikian, bukan berarti kamu boleh membantu orang lain tanpa dipikir. Hal itu sangat tidak bijaksana, karena salah-salah malah bisa merugikan diri kita sendiri ataupun orang tersebut. Maka sebelum membantu orang lain, pastikan kamu mempertimbangkan beberapa hal yang penting berikut ini.

1. Apakah kamu memang mampu membantu?

5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan sebelum Membantu, Jangan Asal! ilustrasi mengangkat barang (pexels.com/ketut subiyanto)

Punya niat membantu adalah hal yang sangat baik. Tapi kamu tentu sadar bahwa niat tak akan ada gunanya kalau gak dibarengi kemampuan untuk melakukannya. Maka sebelum membantu orang lain dalam hal apapun, pikirkan dulu apakah kamu memang mampu memberikan bantuan.

Hal itu sangat penting, karena kalau kamu memaksakan diri membantu padahal tidak mampu, bisa-bisa kamu malah menyiksa diri sendiri. Plus, bantuan yang kamu berikan pun jadi gak maksimal karena kamu memang gak mampu. Akhirnya, kamu dan orang yang kamu bantu sebenarnya sama-sama gak dapat manfaat.

Sebagai contoh, kalau kamu diminta bantuan untuk mengangkat benda yang berat, jangan memaksakan diri kalau kamu memang gak kuat. Salah-salah, kamu malah bisa cedera. Akhirnya kamu rugi, dan orang itu pun gak terbantu karena kamu tetap gak bisa mengangkatnya. So, kenali dirimu dan jangan memaksakan diri membantu melebihi batas kesanggupanmu.

2. Apa efeknya bagi orang-orang terdekatmu?

5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan sebelum Membantu, Jangan Asal! ilustrasi mendengarkan teman curhat (pexels.com/jopwell)

Kedua, pertimbangkan juga apa efeknya kepada orang-orang terdekatmu kalau kamu membantu orang lain. Apakah itu malah bisa merugikan mereka? Sebagai contoh, kamu mungkin berniat membantu teman lawan jenis dengan cara mendengarkan dia curhat. Tapi bagaimana perasaan pasanganmu kalau kamu melakukan itu?

Atau mungkin kamu memberikan bantuan berupa uang pada orang yang membutuhkan, tapi akhirnya kebutuhan keluargamu malah jadi terabaikan. Artinya, kamu harus punya prioritas yang benar. Boleh-boleh saja membantu orang lain, tapi pastikan dulu bahwa orang-orang terdekatmu gak akan terdampak buruk kalau kamu melakukannya.

Baca Juga: 5 Manfaat Membantu Orang Lain, Salah Satunya Bisa Bikin Hidup Bahagia!

3. Apakah orang tersebut memang butuh atau hanya mau memanfaatkanmu?

dm-player
5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan sebelum Membantu, Jangan Asal! ilustrasi meminjamkan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Yang satu ini juga perlu kamu pertimbangkan. Terkadang, seseorang meminta bantuan bukan karena ia gak mampu, tapi gak mau. Misalnya pengemis di pinggir jalan yang sebenarnya mampu bekerja, tapi lebih memilih mengemis karena lebih menguntungkan. Atau mungkin temanmu meminjam uang bukan karena kebutuhan mendesak, melainkan ingin bersenang-senang.

Makanya, kamu perlu jeli mencari tahu apakah orang yang minta bantuanmu memang benar-benar butuh atau hanya ingin memanfaatkanmu. Kalau sepertinya ia punya niat tidak baik, jangan berikan bantuan, karena itu artinya kamu sedang mendukung niat buruknya itu.

Tapi mungkin kamu berpikir, "Biarin aja kalau niatnya gak baik, yang penting aku dapat pahala karena membantu." Nah, pemikiran seperti itu sebenarnya sangat egois. Itu sama saja kamu hanya memikirkan dirimu sendiri, tapi gak memikirkan efek buruknya buat orang itu dan orang lain. Buanglah pemikiran egois itu!

 4. Jenis bantuan apa yang sebaiknya kamu berikan?

5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan sebelum Membantu, Jangan Asal! ilustrasi mengajar teman (pexels.com/canva studio)

Kalau kamu sudah yakin bahwa ia memang membutuhkan, coba pikirkan juga jenis bantuan apa yang sebaiknya kamu berikan. Memang, semua jenis bantuan pasti bermanfaat, tapi sebuah bantuan akan paling efektif kalau jenisnya paling tepat.

Sebagai contoh, kalau temanmu menganggur, kamu bisa saja memberinya bantuan berupa pinjaman uang. Tapi jauh lebih baik kalau kamu membantunya mendapatkan pekerjaan. Atau kalau kamu masih sekolah dan ada temanmu yang gak mengerti materi tertentu, jauh lebih baik membantunya mengerti daripada memberinya contekan saat ulangan. Setuju?

5. Berapa banyak bantuan yang sebaiknya kamu berikan?

5 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan sebelum Membantu, Jangan Asal! ilustrasi sukarelawan (pexels.com/RODNAE Production)

Jumlah bantuan yang sebaiknya kamu berikan juga penting. Kalau terlalu sedikit, mungkin orang yang kamu bantu gak akan merasakan manfaatnya. Tapi kalau terlalu banyak, mungkin kamu yang akan rugi dan akhirnya sulit untuk ikhlas.

Nah, kalau kamu ingin memberi dalam jumlah banyak tapi tidak mampu, sebenarnya ada cara efektif yang bisa kamu lakukan, yaitu mengajak orang lain untuk turut membantu. Dengan demikian, orang yang membutuhkan bisa menerima bantuan yang cukup, tapi kamu sendiri pun tidak harus menyiksa diri. Pernahkah kamu mencoba melakukan itu?

Membantu orang lain memang adalah tindakan yang mulia. Tapi tindakan yang mulia pun harus dilakukan dengan strategi yang tepat. Maka, jangan lupa pertimbangkan dulu 5 hal di atas sebelum kamu membantu orang lain supaya hasilnya bisa maksimal untukmu dan orang tersebut!

Baca Juga: 5 Penyebab Kenapa Orang Takut Keluar dari Zona Nyaman Hidupnya

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya