5 Pelajaran Hidup yang Kamu Dapatkan Ketika Menanam Mawar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mawar adalah bunga yang menjadi favorit banyak orang karena tampak menawan sekaligus berbau wangi. Kegunaan mawar tidak hanya sebagai hiasan melainkan juga parfum, makanan, minuman, obat obatan, dan kesenian. Maka dari itu, bunga satu ini memiliki tempat tersendiri di hati orang banyak.
Tanpa disadari, tidak semua tampak indah seperti layaknya bunga mawar. Di baliknya tersimpan usaha keras yang tidak dapat diragukan lagi untuk menumbuhkan bunga indah dan cantik. Untuk kamu yang ingin mencoba memulai bercocok tanam, iniah 5 hal yang dapat kamu pelajari ketika menanam mawar!
1. Konsistensi
Untuk seseorang yang ingin memulai suatu kebiasaan baru harus memiliki konsistensi. Di dalam menanam mawar, seringkali bagi pemula mengalami kesalahan yang fatal. Namun, dibutuhkan konsistensi untuk terus berjuang meskipun mengalami kegagalan berkali kali. Maka dari itu, dari menanam mawar kita dapat mempelajari nilai hidup untuk konsisten terhadap apa yang ingin dicapai.
2. Kesabaran
Selain konsistensi, kita juga tanpa sadar akan berusaha untuk bersabar mengingat tidak ada mawar yang indah secara instan. Semuanya butuh perjuangan dan kesabaran luar biasa ketika mengalami kesalahan maupun kegagalan. Tiada kesulitan yang dapat menghalangi kita untuk mekar menjadi semakin indah.
3. Pantang menyerah
Editor’s picks
Pantang menyerah menjadi salah satu kunci utama bersama dengan konsistensi dan kesabaran. Ketika menanam mawar kita harus secara hati hati memperhitungkan pupuk, penyiraman, maupun lokasi penanaman. Bila sekali saja melakukan kesalahan, maka yang harus dilakukan adalah mengulang kembali langkah demi langkah dengan rasa pantang menyerah.
Baca Juga: Bukan Hanya Wangi, 5 Beauty Hacks Air Mawar Ini Jarang Diketahui
4. Belajar dari kesalahan
Tidak mudah untuk menanam mawar, terdapat beberapa hal penting seperti dilansir dalam Irish Gardener yaitu kesalahan lokasi, waktu, dan kurangnya pengetauhan. Ketika mengalami kegagalan dalam menanam seharusnya kita meninjau kembali apa yang salah dan belajarlah dari kesalahan. Begitupun hidup, tidak semata mata menyalahkan diri sendiri lalu menyerah namun belajarlah!
5. Kecantikan bukan segalanya
Ada waktunya untuk kelopak bunga mawar secara perlahan jatuh dan habis mengajarkan kita bahwa kecantikan bukan segalanya. Kecantikan akan lekang oleh waktu, sedangkan perjuangan kita akan selalu menjadi tolak ukur. Seperti dalam menanam mawar yang penuh perjuangan hingga menimbulkan kecantikan luar biasa.
Baca Juga: Selain Mawar, 8 Bunga Ini Juga Punya Tanda Cinta Jika Dikasih ke Cewek
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.