Stop Playing Victim, Ini 5 Perspektif agar Kamu Punya Mental Pejuang

Yuk, biasakan optimistis 

Setiap kejadian buruk di masa lalu memang berpotensi menjadi luka batin. Pada sebagian orang, luka tersebut dapat diubah menjadi sebuah kekuatan yang membuatnya menjadi semakin kuat. Namun pada sebagian lainnya, hal tersebut justru terus dijadikan sebagai sumber kelemahan yang membuat hidupnya terus terkekang.

Simpelnya, saat terluka, ada yang memilih untuk bangkit dan menjadi pejuang. Namun ada juga yang memilih untuk tetap diam dan mengambil peran sebagai korban. Padahal, dengan playing victim alias memposisikan diri sebagai korban, hanya akan membuatmu terjebak dalam kekecewaan. Sebagai inspirasi, berikut adalah lima perspektif agar kamu punya mental sekuat baja.

1. Kamu tidak bisa mengubah masa lalumu, tapi kamu bisa mengubah masa depanmu

Stop Playing Victim, Ini 5 Perspektif agar Kamu Punya Mental Pejuangilustrasi berpikir (unsplash.com/Benjamin Davies)

Apapun yang terjadi di masa lalu, ikhlaskan, dan melangkahlah ke depan. Kamu memang tidak bisa mengubah masa lalumu, tapi kamu punya kesempatan untuk memperbaiki masa depanmu. Ambillah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya.

Jangan biarkan dirimu terjebak di masa lalu. Kamu boleh menangis dan memproses emosi kesedihanmu. Tapi, jangan lupa untuk bangkit dan temukan cara agar bisa terus berjuang demi masa depan yang cemerlang.

2. Sesulit apapun kondisinya, ambil peran sebagai pejuang bukan korban

Stop Playing Victim, Ini 5 Perspektif agar Kamu Punya Mental Pejuangilustrasi berjuang (unsplash.com/@japhethmast)

Hidup adalah pilihan. Sesulit apapun kondisi yang kamu hadapi, akan selalu ada pilihan. Apakah kamu memilih untuk menjadi korban atau perjuang? 

Memilih menjadi fighter alias pejuang memang tidak mudah. Tapi merupakan pilihan yang tepat agar hidupmu bisa terus berkembang dan tidak stuck, seakan-akan berjalan di tempat. 

Jadilah pejuang yang tak kenal lelah. Fokus untuk mencari solusi, jangan hanya terpaku pada masalah yang ada. Tanamkan dalam dirimu untuk terus berjuang, kuatkan tekad agar bisa menang melawan segala ketakutan dalam diri.

Baca Juga: 6 Prinsip yang Bikin Kamu Suka Memberi, Gak Merasa Rugi

3. Selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa

dm-player
Stop Playing Victim, Ini 5 Perspektif agar Kamu Punya Mental Pejuangilustrasi menari (unsplash.com/Aziz Acharki)

Takdir yang Tuhan tuliskan tidak mungkin terjadi kecuali karena ada hikmah yang hendak Ia titipkan padamu. Meski kamu menjadi pihak yang terzalimi, akan selalu ada hikmah yang dapat kamu petik. Tugasmu ialah mencari makna dan membagikannya agar bisa bermanfaat untuk orang lain.

Sebagai contoh, kamu menjadi korban perundungan. Jika kamu memilih untuk bangkit dan berjuang melawan setiap luka yang ada, maka kamu bahkan bisa menjadi seseorang yang membantu orang lain untuk keluar dari luka batin akibat perundungan. Sebaliknya, jika kamu tetap memilih menjadi korban, kamu akan terus-terusan merasa tersiksa. Lebih baik move on dan menjadi pribadi yang bertambah kuat. 

4. Dalam hidup, musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri

Stop Playing Victim, Ini 5 Perspektif agar Kamu Punya Mental Pejuangilustrasi refleksi diri (unsplash.com/Vince Fleming)

Tahukah kamu? Sebetulnya, musuh terbesar yang harus kamu taklukkan ialah dirimu sendiri. Saat dihadapkan pada suatu perkara, jangan biarkan keraguan yang datang menguasaimu. Yakinlah pada dirimu sendiri dan lakukan yang terbaik.

Berlakon sebagai korban yang meminta untuk dikasihani bukanlah jalan keluar yang tepat. Berani menempatkan diri sebagai seseorang yang berjuang bagi dirinya sendiri, itulah sikap yang dipilih oleh seorang fighter. Itulah sebabnya kamu harus mampu melawan setiap keraguan dan ketakutan yang berasal dari dalam dirimu. 

5. Setiap masalah yang berhasil kamu selesaikan, membuat jiwamu lebih kuat

Stop Playing Victim, Ini 5 Perspektif agar Kamu Punya Mental Pejuangilustrasi menjadi kuat (unsplash.com/Karsten Winegeart)

Layaknya sebongkah berlian yang bisa bersinar setelah diterpa banyak tekanan, begitu pula dirimu. Setiap tekanan yang menghujam, jadikan itu sebagai pembentuk karakter yang akan membuat dirimu bersinar. 

Selain itu, tanpa kamu sadari, setiap problematika yang datang silih berganti, turut melatih jiwamu menjadi lebih kuat. Sehingga apabila ada kejadian tak terduga di masa depan yang berpotensi untuk mengguncang jiwamu, mentalmu telah terlatih dan tak mudah rapuh. 

Nah, jadi, tidak ada alasan untuk memilih menjadi korban atas suatu permasalahan yang sedang kamu hadapi. Beranikan dirimu untuk menjadi seorang pejuang sehingga kamu dapat terus bertumbuh dan memiliki mental sekuat baja. Yuk tunjukkan kuatnya dirimu dan jangan pernah menyerah. Be strong and keep fighting! 

Baca Juga: 5 Ketakutan yang Dialami Seseorang di Kehidupan selain Gagal

Ahsani Rangkuti Photo Verified Writer Ahsani Rangkuti

Read, write and share!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agsa Tian

Berita Terkini Lainnya