Ternyata Ini 5 Faktor yang Bikin Millennials Cuek Soal Pemilu

Yuk, mulai peduli politik. Jangan sampai golput!

Lima bulan dari sekarang, kita akan mengadakan Pemilihan Presiden 2019 atau Pilpres, nih. Fakta menariknya, partisipan pemilu mendatang akan didominasi oleh generasi Millennials, lho. Itu mendandakan bahwa sumbangsih suara terbanyak akan datang dari kaum generasi muda.

Sayangnya, menurut beberapa riset, generasi Millennials cenderung cuek sama hal yang berurusan politik, tak terkecuali soal Pemilu. Apa sih yang sebenernya bikin mereka jadi cuek banget sama politik?

1. Banyaknya sumber informasi politik mengenai Pilpres yang merupakan berita hoaks di media

Ternyata Ini 5 Faktor yang Bikin Millennials Cuek Soal PemiluDok. Pribadi

Menjelang Pilpres atau pemilihan presiden tahun depan, banyak informasi yang bermunculan entah dari berbagai media seperti koran, televisi dan sosial media. Saking banyaknya nih, kadang bingung yang mana media atau sumber yang harus dipercaya.

Buat kamu yang masih bingung di mana kamu bisa mendapatkan informasi yang terpercaya dan valid mengenai perkembangan seputar pemilu, kamu bisa menanyakan di salah satu platform yang baru dirilis oleh IDN Times, bernama #Millennialsmemilih.

Platform ini adalah fasilitas buat para generasi millennials dan masyarakat untuk menanyakan seputar informasi Pilpres mendatang yang pastinya terpercaya dan transparan!

2. Program pasangan capres-cawapres belum belum memuaskan kebutuhan generasi Millennials

Ternyata Ini 5 Faktor yang Bikin Millennials Cuek Soal PemiluDok. Pribadi

Generasi Millennials mengaku bahwa beberapa program kerja yang ditawarkan oleh para pasangan capres-cawapres belum memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan para Millennials.

Hal ini dikarenakan para generasi old yang bertugas dalam ruang politik sedang dalam proses membaca perubahan sosial yang dibuat oleh Millennials.

Sehingga perlu adanya jembatan yang mempercepat hubungan keduanya agar kebutuhan Millenials dapat dimasukkan ke dalam salah satu program capres-cawapres yang 'Millennials banget'.

Baca Juga: #MillennialsMemilih Dirilis, Ini Wejangan Politisi untuk Kaum Muda

dm-player

3. Masa lalu para calon presiden yang tak termaafkan

Ternyata Ini 5 Faktor yang Bikin Millennials Cuek Soal PemiluANTARA FOTO/Kumparan/INASGOC/Aditia Noviansyah

Ada alasan mengapa Milenials masih bimbang juga dengan politik mereka. Salah satu faktornya adalah mereka belum bisa menerima masa lalu para calon kandidat yang dianggap sebagai tindakan yang buruk. Sehingga menimbulkan rasa pesimistis kaum Millenials untuk menentukan salah satu di antaranya.

"Tapi mereka juga punya masa lalu yang yah gitu, deh. Sama-sama punya kesalahan. Mau pilih salah satunya, tapi takut terulang kembali kesalahan yang lalu," ungkap K (19) salah satu mahasiswa di Surabaya ketika diminta pendapatnya pada Kamis (1/11).

4. Pengetahuan akan sejarah dan politik yang kurang matang

Ternyata Ini 5 Faktor yang Bikin Millennials Cuek Soal Pemilurightasrain.uwmedicine.org

Millennials yang tak terlalu 'melek politik' juga kesulitan untuk menentukan siapakah calon yang pas bagi mereka. Apalagi masuknya berita hoaks bercampur dengan informasi valid membuat dilema tersendiri untuk para Millenials dalam memilih calonnya.

5. Anggapan yang salah: satu suara golput, enggak akan berdampak

Ternyata Ini 5 Faktor yang Bikin Millennials Cuek Soal PemiluDok. Pribadi

Ini nih yang perlu diluruskan. Bahkan menurut data dari KPU, 40 persen suara pemilih nantinya adalah suara generasi Millenials dengan rentang usia 20 hingga 35 tahun. kebayang kan betapa berpengaruhnya suara kita sebagai Millenials dalam pilpres mendatang?

Sayang banget kan kalau pasangan capres-cawapres pilihanmu kalah tipis satu hingga dua suara dari lawan?

Satu suara akan sangat berpengaruh terhadap keputusan siapakah yang akan menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia di masa mendatang. Jadilah pemilih yang cerdas dan say no to golput!

Baca Juga: Millennials Penentu Kemenangan Pilpres 2019, Ini Kata Tokoh Politik

Putri Aisya Pahlawani Photo Verified Writer Putri Aisya Pahlawani

20% princess, 80% ordinary human

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya