5 Cara Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan untuk Menyehatkan Mental
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Min An)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita semua berusaha untuk menjadi sehat secara mental, tidak peduli siapa kita atau di mana kita berada dalam hidup. Kita semua ingin bahagia. Kita semua ingin tahu ke mana kita pergi dan bagaimana mengendalikan perjalanan itu.
Menjadi sehat mental tidak didasarkan pada apakah kamu selalu bahagia atau tidak. Memiliki beberapa pikiran dan perasaan negatif adalah wajar dan bagian dari menjadi manusia. Sebaliknya, menjadi sehat secara mental adalah tentang keterampilan dan strategi mengatasi yang sehat, yang kamu kembangkan untuk masa-masa sulit. Bukan tentang siapa yang kuat dan siapa yang lemah.
Lantas, bagaimana agar sehat mental? Berikut ada beberapa cara sederhana untuk menjadi sehat secara mental.
1. Terapi perilaku kognitif
ilustrasi menulis (pexels.com/Tirachard Kumtanom)Cara menjadi sehat secara mental dimulai dengan terapi perilaku kognitif atau misalnya merekam pikiranmu untuk menilai apakah ada yang tidak membantu atau membantumu dalam hidupmu? Guna mempermudahnya, buatlah sebuah catatan tentang pikiranmu.
Lembar catatan ini harus ditulis dengan menggambarkan situasi yang telah terjadi, menilai emosimu, mencatat sensasi fisik, merekam pikiran atau gambaran yang tidak membantu, kemudian membuat daftar pemikiran alternatif atau realistis untuk perspektif yang lebih seimbang dan kamu telah menemukan solusi. Pada akhirnya, kamu menilai ulang emosimu dengan ini semua.
Teknik seperti itu efektif karena membuatmu berhenti dan menganalisis sebuah pikiran daripada merenungkannya, yang banyak dilakukan oleh kita semua. Ini dapat menghentikanmu dari bencana dengan hanya berpikir dalam skenario terburuk.
2. Menemukan terapis yang dapat membantumu
ilustrasi konsultasi (pexels.com/SHVETS Production)Saat ini banyak terapis yang tersedia secara online dan kamu dapat memilihnya melalui berbagai macam aplikasi. Namun, jika tidak, kamu bisa melakukannya secara langsung dengan bertemu tatap muka.
Mendaftar untuk terapi tidak berarti kamu lemah atau tidak mampu menangani masalahmu. Ini berarti bahwa kamu cukup aman dalam dirimu untuk meminta bantuan ketika kamu membutuhkannya.
Bantuan profesional juga tidak berarti kamu harus memiliki penyakit mental. Terkadang, kita semua mengalami kebutuhan seseorang untuk membantu kita menavigasi kehidupan. Sangat sehat untuk menjangkau seorang profesional di saat krisis tetapi juga di saat stabilitas.
Baca Juga: 5 Alasan Bikin Jurnal Suasana Hati Itu Baik untuk Kesehatan Mental
3. Hentikan stigma yang beredar di masyarakat
Editor’s picks
ilustrasi wanita tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)Dalam dirimu dan masyarakat, ada beberapa stigma terhadap masalah kesehatan mental. Jika kamu menderita, membicarakannya akan meringankan penderitaan itu.
Sebagian besar dari kita mengalami ketakutan akan penilaian orang lain. Namun, dengan memiliki kisahmu dan perjalanan kesehatan mentalmu, kamu dapat menghapus rasa takut itu.
Daripada menyembunyikan kisah atau perjuangan hidupmu, jadilah seseorang yang melihat kekuatanmu sendiri melalui semua itu. Alih-alih menjadi korban, kamu dapat menjadi seseorang yang tahu betapa berharganya dirimu, bekas luka, dan semuanya.
Ketika kamu menghentikan stigma, kamu membuat orang lain juga mengatakan kebenaran mereka. Ketika kamu memberikan penerimaan itu, kamu juga belajar menerima diri sendiri. Ini adalah bagaimana kamu menaklukkan kisah kesehatan mentalmu.
4. Hiduplah untuk memberi
ilustrasi berbincang (pexels.com/Kindel Media)Memberi adalah menerima. Ketika kamu mendapatkan bantuan yang tepat dan berada pada tingkat kepercayaan yang tepat, dapat lebih mudah membantu orang lain.
Orang perlu tahu bahwa mereka berharga. Pada setiap tingkat perawatan kesehatan mental, seseorang masih akan memiliki beberapa rasa tidak aman. Ketika kamu memberi kepada orang lain, baik melalui persahabatan, kerja sukarela, bimbingan atau lebih, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai orang itu. Itu juga membuatmu merasa baik.
5. Rangkullah proses yang tidak sempurna
ilustrasi latihan pernapasan (pexels.com/Oleksand Pidvalnyi)Ketika kamu menyadari bahwa prosesnya tidak sempurna, kamu lebih mungkin untuk memaafkan kekuranganmu dan menemukan makna dalam perjuangan. Kamu akhirnya memutuskan reaksimu, sikapmu, dan mentalitasmu.
Tidak ada jumlah terapi atau alat yang dapat membuatmu memilih siapa yang kamu inginkan. Mereka hanya bisa membimbingmu ke arah itu. Terserah kamu untuk memutuskan itu.
Tidak apa-apa untuk memiliki kekurangan. Tidak apa-apa untuk berantakan. Tidak apa-apa untuk jujur dengan diri kita sendiri dan orang lain. Yang penting adalah kamu tidak berhenti di situ. Kamu terus berjalan. Kamu bangkit lagi. Kamu memutuskan untuk tidak membiarkannya mendefinisikanmu.
Menjadi sehat secara mental tidak berarti kamu memiliki semua jawaban. Itu berarti kamu tahu siapa dirimu dan apa yang inginkan dari kehidupan. Ketika kamu mengembangkan sikap mental yang kuat, jangan lupakan orang lain di sepanjang jalan yang membantumu sampai di sana.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan Saat Merasa Lelah Secara Mental
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
