Dari Kesehatan Hingga Kedewasaan, 5 Manfaat Jadi Individu yang Pemaaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalani kehidupan tidak selalu merasa senang, bahagia dan bebas. Setiap individu pastinya pernah merasakan sakit hati, kecewa, benci bahkan trauma. Beberapa hal tersebut biasanya disebabkan oleh orang-orang yang berada di sekelilingmu.
Memaafkan orang lain tidak semudah yang dibicarakan dan dipikirkan, akan ada perasaan tidak terima, marah dan enggan bertemu lagi. Namun, memendam sakit hati terus menerus pun tidak baik, akan lebih baik jika kamu memaafkan semuanya. Memaafkan orang lain memiliki berbagai manfaat, seperti lima manfaat di bawah ini.
1. Terhindar dari penyakit jantung dan darah tinggi
Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang dapat merenggut nyawa. Oleh karena itu, semua orang berusaha untuk membuat kondisi jantung menjadi sehat dari hari ke hari.
Memiliki jantung yang sehat tidak hanya dari faktor makanan saja, perilaku pun dapat membuat kesehatan jantung membaik. Salah satu perbuatan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung adalah memaafkan orang lain.
Ketika kita memiliki dendam pada orang lain, maka kita akan selalu mengingatnya. Dengan mengingat hal tersebut kondisi darah pada tubuh kita akan naik dan detak jantung pun akan meningkat. Memiliki kondisi seperti ini sangat dapat merangsang penyakit jantung. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari.
2. Memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain
Mengambil tindakan untuk memaafkan orang lain berarti kamu sedang berdamai dengan dirimu sendiri. Memaafkan seseorang yang telah menyakitimu tidaklah mudah. Ketika kamu berani melakukannya, maka kamu dapat menjadi lebih bahagia.
Bahagia dalam arti ini artinya kamu bisa merasa lebih tenang dan terhindari dari kondisi stres. Pun, dengan orang yang kamu maafkan. Menerima maaf baginya adalah kebahagiaan bahwa ia sudah bebas dari rasa tidak enak hati padamu.
Baca Juga: Sering Memaafkan buat Kita Jadi Pribadi yang Lebih Positif, Kok Bisa?
Editor’s picks
3. Membentuk sikap lapang dada
Berani mengambil tindakan sulit menandakan bahwa kamu bisa bersikap dewasa pada berbagai hal. Memaafkan orang lain akan membuat hatimu lega. Kamu dapat merasakan manfaatnya langsung, yakni bisa menerima apa pun di hidupmu.
Sikap lapang dada ini tercipta karena kamu dapat berdamai dengan dirimu sendiri. Mengusir ego dan meredam marah pada diri sendiri sangat sulit. Ketika kamu sudah melakukannya, maka kamu adalah pemenang dalam masalah yang sedang dihadapi.
4. Menimbulkan sikap peduli pada orang lain
Memaafkan juga berarti menandakan bahwa dirimu peduli dengan orang lain. Pun, dengan lingkungan sekitar yang kamu tempati. Memiliki perasaan peduli dan peka pada lingkung sangat sulit sekali tercipta. Akan selalu ada rasa tidak peduli dan egois yang berkecamuk dalam diri.
Jika kamu sudah berada dan merasakan fase peduli pada orang lain, maka nantinya kamu bisa dihormati oleh yang lain juga. Perbuatan yang kamu lakukan akan kamu rasakan pada dirimu sendiri, yakni lebih peduli pada yang lainnya dan yang lain pun akan peduli denganmu.
5. Sikap religius pun bisa terbentuk
Di semua ajaran agama, sebagai makhluk Tuhan yang paling berakal, kita diwajibkan untuk saling memaafkan antar sesama manusia. Menjadi pemaaf artinya kamu sudah melakukan tugasmu sebagai hamba Tuhan yang beriman. Dengan sudah memaafkan orang yang telah menyakitimu, kamu akan selalu merasa bersyukur dan hidupmu jauh lebih tenang tanpa beban apa pun.
Menjadi pemaaf itu sangat diperlukan bagi diri sendiri maupun orang lain. Banyak manfaat yang akan kamu dapatkan. Oleh karena itu, berdamailah dengan hatimu dan maafkan orang-orang yang telah menyakitimu. Semoga hidupmu bisa menjadi lebih tenang setelah memaafkan.
Baca Juga: 5 Perspektif Agar Kamu Lebih Mudah Memaafkan Kesalahan Orang Lain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.