Lama tapi Bermakna, Ini 5 Pesan Moral dari KDrama Scarlet Heart Ryo

Selain seru ditonton, juga mengajarkan pelajaran hidup lho

Serial kolosal dari Korea Selatan tersebut diadaptasi dari novel China karangan Tong Hua, berjudul Bu Bu Jing Xin. Moon Lovers: Scarlet Heart Ryo dihiasi oleh deretan tokoh yang saling menghidupkan kisah perebutan tahta dan cinta yang berlatar di dinasti Goryeo.

Dikemas dalam 20 episode, 5 pesan moral berikut dapat dipetik dari KDrama yang tayang pada 2016 silam ini, deh. Lama, tapi begitu bermakna, ya.

1. Hal yang membuat iri, kadang justru merupakan hal yang patut disyukuri

Lama tapi Bermakna, Ini 5 Pesan Moral dari KDrama Scarlet Heart Ryotwitter.com/sasuketaichou

Tak sedikit orang yang mendambakan terlahir dari kalangan elit ataupun bangsawan; bergelimang kemewahan, kesenangan, dan tetek-bengek eksklusif lainnya. Padahal, hal tersebut kadang justru merupakan bumerang tersendiri, lho. Sebab hal yang membuat iri, kadang justru merupakan hal yang patut disyukuri.

Menjadi bagian dari lingkaran tersebut, berarti dirimu bukan hanya milikmu tapi juga lingkaran statusmu. Kebebasan hanyalah tabir semu belaka. Bahkan pernikahan yang harusnya berlatar cinta pun harus dibumbui dengan unsur politik, demi mempertahankan bahkan menyelamatkan lingkaran tersebut.

Misalnya, Woo Hee, Puteri terakhir dari Dinasti Baekje, dilema untuk menikah dengan sosok tercintanya, yang ternyata adalah Pangeran Ke-13, Baeh Ah, keturunan dinasti Silla, yang berada dinaungan dinasti Georyeo. Dinasti tersebut tak jarang telah membuat rakyat Baekje menderita.

2. Ketamakan adalah racun yang akan mematikan momen bermakna yang sudah dibangun

Lama tapi Bermakna, Ini 5 Pesan Moral dari KDrama Scarlet Heart Ryoaminoapps.com

Hasrat untuk menjadi lebih dari orang lain merupakan racun yang menggerogoti perlahan. Ketamakan akan semakin tumbuh ketika ingin mendapatkan milik orang lain. Ingin lebih, terus lebih, dan akhirnya ketamakan itulah yang akan memakan apa yang sudah dibangun.

Contohnya, Ratu Yoo, yang begitu berambisi menjadi seorang Ibu Suri. Beliau tega mengorbankan salah seorang puteranya, pangeran ke-4 alias Wang Soo. Bahkan beliau lebih mengkhawatirkan kelanjutan tampuk kekuasaan di tengah kondisi kritis Wang Yoo, pangeran ke-3, saat sudah menjadi Raja.

Ratu Yoo ingin meneruskan tahta pada putera bungsunya, Pangeran ke-14, Wang Jung, namun tak berhasil. Akhirnya, beliau wafat dengan hati yang tak tenang sebab ambisinya yang berjalan tak mulus, serta imbas dari sikapnya yang telah mengorbankan Wang Soo.

Baca Juga: Yuk Kenalan dengan 7 Pangeran Ganteng Drama Korea Populer Scarlet Heart

3. Mengorbankan sosok berharga justru akan mendatangkan petaka, itulah karma

Lama tapi Bermakna, Ini 5 Pesan Moral dari KDrama Scarlet Heart Ryolittleangelwish.blogspot.com
dm-player

Apapun alasannya, bermain-main dengan perasaan seseorang merupakan hal yang salah. Jangan menjadikan seseorang sebagai umpan, apalagi kambinghitam. Kamu tak akan pernah tahu siapa lagi yang akan memberikan ketulusan padamu.

Misalnya, Wang Yoo yang membunuh adiknya sendiri, yaitu Pangeran Ke-10, Wang Eun. Wang Yoo seolah gelap mata untuk menduduki kursi Raja, seakan lupa dengan kebersamaan dulu. Terlebih, Wang Eun pun tak memiliki rekam jejak atau ketertarikan untuk mengincar posisi Raja.

Pada akhirnya, Wang Yoo tutup usia dengan dihantui bayang-bayang saat membunuh adiknya tersebut. Bukannya berbuah bahagia, mengorbankan sosok berharga justru mendatangkan petaka. Itulah karma.

4. Bahagia itu sederhana, seperti bisa bersama dengan mereka yang tercinta

Lama tapi Bermakna, Ini 5 Pesan Moral dari KDrama Scarlet Heart Ryodramaforgents.com

Harta dan tahta tak menjamin kebahagiaan. Tapi cinta yang berjalan semestinyalah yang mendatangkan sukacita. Cukup bersama dengan si dia saja sudah membuat hari begitu berwarna, saling kuat-menguatkan saat cobaan datang melanda.

Sayangnya, tak semua kisah cinta mengalir lancar dengan alur yang manis. Maka bersyukurlah kamu yang dapat bersama sosok tercinta tanpa kendala yang bermakna. Tak seperti kisah cinta Wang Soo dan Hae Soo yang dihadapkan pada beragam rintangan.

Tak hanya orang lain yang mengincar hati Hae Soo, tapi juga ancaman kematian. Cintanya yang dalam membuat Wang Soo tak gentar supaya dapat tetap bersama Hae Soo. Sebab memang hanya itulah yang menjadi sumber bahagianya, walaupun tahta dan harta sudah digenggaman tangan.

5. Hati manusia memang rentan berulah, maka jaga hatimu dengan tepat dalam mengarah

Lama tapi Bermakna, Ini 5 Pesan Moral dari KDrama Scarlet Heart Ryoasianwiki.com

Hati manusia itu seperti samudera, luas dan dalam sekali. Kamu tak persis selalu bisa menebak isinya. Hanya Tuhan dan pemiliknyalah yang persis tahu. Oleh sebab itu, jangan terlalu percaya pada orang lain, bahkan saudaramu bisa mengkhianatimu.

Pada hakikatnya, hati manusia itu memang rentan berulan. Maka jagalah hatimu dengan tepat dalam mengarah. Seperti konflik pelik antara Wang Wook dan Wang Soo. Selain perebutan tahta, mereka juga saling berupaya untuk mendapatkan Hae Soo disisinya.

Wang Soo yang semula percaya pada Wang Wook, malah dikhianati dengan rencana kudeta dari saudaranya tersebut. Wang Wook juga merasa gusar sebab kekasihnya justru berusaha direbut oleh Wang Wook.

Nah, kalau menurutmu, pelajaran apa lagi yang dapat dipetik dari drama seri ini, guys?

Baca Juga: Penuh Makna, 6 Pelajaran Cinta dari KDrama Ini Bisa Jadi Panutan

Rahmadila Eka Putri Photo Verified Writer Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya