7 Kutipan Tentang Merindu dari Tere Liye, Siap-siap Baper!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu penulis kenamaan Indonesia, Tere Liye, memutuskan untuk berhenti menerbitkan buku-bukunya karena tingginya pajak terhadap penulis. Nah, bagi penikmat karya Tere Liye, tentu hal ini menjadi sesuatu yang sangat disayangkan. Namun, kamu masih dapat mengenang karya-karyanya yang telah terbit, walaupun Tere Liye tidak menelurkan buku baru.
Ibarat, melepas seseorang terkasih pergi, pastilah ada barisan kenangan yang ditinggalkannya untuk sedikit mengobati rindumu. Yah, walau tetap saja rindu ya rindu, dan obatnya itu cuma satu yaitu pertemuan. Nah, berikut beberapa kutipan dari Tere Liye yang sepertinya mampu mengaduk-aduk rindumu pada dia yang disana. Entah kamu ragu memeluk rindu, atau tertikam oleh rindu yang menggebu, dan bahkan mungkin berusaha menguatkan rindumu hingga bertemu dia yang ditunggu-tunggu. Ah, tetap saja, intinya, kamu sedang merindu.
Dan, semoga saja, kelak penikmat karya Tere Liye masih dapat mencicipi tulisan-tulisan inspiratifnya.
"Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka berasal, mereka pasti bertemu." - Tere Liye.
"Aku harus segera menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Berat sekali melakukannya, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik." - Tere Liye (Sunset Bersama Rosie).
"Lepaskanlah. Maka esok lusa, jika dia adalah cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, itu bukan cinta sejatimu." - Tere Liye (Rindu).
Editor’s picks
"Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besarnya, apakah rasa suka itu semakin besar, atau semakin memudar." - Tere Liye (Kau, Aku Dan Sepucuk Angpau Merah).
"Aku semaput dalam perasaan rindu. Aku ingin menghambakan diri dalam pelukannya." - Tere Liye (Berjuta Rasanya).
"Cinta itu tidak selalu melekat pada kebersamaan, tapi melekat pada doa-doa yang disebutkan dalam senyap." - Tere Liye (Rindu).
"Jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain, bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. Tunggulah diwaktu yang tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi hadiah yang hebat untuk orang-orang yang bersabar." - Tere Liye.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.