Jangan Galau Karena Kuliah di Luar Kota, 6 Hal Manis Ini Bakal Dirasakan
www.dramafever.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perjuangan meraih mimpi nyatanya memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab ada faktor-faktor eksternal mau pun internal yang turut bersumbangsih dalam perjalanan merampungkan asa tersebut. Jatuh bangun pun juga akan kerap menyapa selama langkahmu terus mengarah untuk melangkah maju.
Misalnya saja ketika program studi ataupun universitas incaranmu berlokasi jauh dari domisili. Alhasil kamu pun harus siap untuk menghabiskan tahun demi tahun di negeri orang demi meraih cita-citamu tersebut. Sebab itu juga adalah bagian dari ujian untuk membentukmu menjadi sosok yang tangguh, lho.
Nah, jangan gentar, guys! Wajar saja jika mulanya kamu merasa waswas untuk merantau, akan tetapi percayalah setidaknya enam hal ini sudah siap menantimu ketika hidup di perantauan kelak.
1. Mandiri
Twitter.com/@kdramascenesPastinya akan ada nuansa yang kental sekali terasa ketika kamu hidup di tanah rantau apabila selama ini kamu tinggal dengan keluarga dan diurus oleh orangtuamu dengan begitu penuh perhatian sedari bangun tidur hingga kembali terlelap di malam hari.
Tidak ada lagi gedoran di pintu kamar untuk membangunkanmu setiap pagi, tidak ada lagi sarapan lezat yang sudah terhidang ketika kamu tengah bersiap-siap berangkat sekolah, hingga tidak ada lagi rengekan manja acap kali kamu butuh jajan tambahan pada ayahmu.
Apalagi jika kamu nyatanya tinggal di kos ketika kuliah di negeri orang. Mau tak mau kamu harus mengurus dirimu sendiri. Kamu pun juga tak bisa sedikit-sedikit mengadu pada orangtuamu di kampung sebab itu dapat melahirkan resah di hati mereka, lho. Belajarlah untuk mandiri, ya.
2. Gigih
Twitter.com/@kdramascenesTanamkanlah pada diri bahwa kamu jauh-jauh ke tanah rantau adalah dalam rangka meraih cita-citamu di mana salah satunya melalui jenjang pendidikan tinggi. Terkhusus lagi bagimu yang kuliah menggunakan dana pribadi alias dibiayai penuh oleh orangtuamu termasuk untuk biaya hidup di perantauan sana.
Ingatlah cucuran keringat beliau untuk menguliahkanmu. Oleh sebab itu, jadilah anak yang berbakti setidaknya dengan fokus terhadap kuliahmu. Jangan tergoda dengan gaya hidup hedonis sebab kamu ke sana bukan untuk berfoya-foya tapi membahagiakan orangtua melalui capaian cita-cita. Gigihlah dalam merampungkan mimpi-mimpimu.
3. Hemat
aminoapps.comEditor’s picks
Nah, mungkin ada kalanya uang bulanan yang dikirim oleh orangtuamu terasa begitu pas-pasan untuk memenuhi kebutuhanmu dalam situasi tertentu. Kamu pun segan meminta lebih sebab tidak hanya kamu yang menjadi tanggungan mereka. Misalnya saja masih ada kakakmu yang juga membutuhkan dana untuk kuliahnya ataupun adik-adikmu yang masih bersekolah.
Oleh sebab itu, kamu agaknya harus cermat untuk berhemat, nih. Belajarlah untuk menabung sebab gak akan ada ruginya jika kamu membiasakan kebiasaan yang satu ini, lho. Setidaknya jika kelak kamu berada di situasi sulit, kamu tak harus begitu kocar-kacir mencari talangan dana ataupun meminta pada orangtua.
4. Tangguh
soompi.comKehidupan rantau yang keras secara perlahan membentuk sosokmu menjadi pribadi yang tangguh. Kamu mungkin adalah representatif dari suku atau agama minoritas di perantauanmu tersebut. Melalui itu pula agaknya kamu menemukan beragam perbedaan yang kelak mengajarkanmu secara nyata akan esensi toleransi.
Wajar saja jika mulanya kamu merasa begitu berat, namun jangan menyerah. Cobalah untuk menjalaninya maka perlahan kamu akan memetik hasil dari adaptasi-adaptasi yang sudah kamu lakukan selama itu. Tak hanya lingkungan pertemananmu saja yang luas, pola pikirmu juga berkembang menjadi lebih majemuk, serta pribadimu juga tumbuh menjadi sosok tangguh yang tidak jatuh karena menjadi minoritas.
5. Dewasa
http://jyjcaffeine.blogspot.co.idPastinya, seiring dengan kemandirian hingga tumbuhnya kamu menjadi sosok yang tangguh, kedewasaanmu juga semakin terasah. Orangtuamu akan salut pada perubahan pribadimu ketika kamu pulang kampung, nih. Misalnya saja kamu yang semasa sekolah adalah anak manja yang sedikit-sedikit merengek namun sekarang sudah menjadi sosok yang gak lagi memikirkan dirinya sendiri.
Nah, anaknya bapak dan ibumu tak lagi bocah belasan tahun yang diselubungi ego pribadi semata melainkan sudah tumbuh menjadi sosok dewasa muda yang penuh empati pada sesama.
6. Bahkan mungkin kamu juga bakal merasakan kisah asmara yang 'unik'
http://www.qatarday.comNah, bukan tak mungkin jika hatimu kelak terpaut pada dia yang berbeda suku denganmu, nih. Wajar saja sebab kamu memang merantau ke daerah lain yang notabene didiami oleh suku atau etnis mayoritas di daerah tersebut. Agaknya perbedaan-perbedaan tersebut lantas melahirkan cerita-cerita unik yang membumbui kisah kalian, lho. Eits, tapi jangan sampai gagal fokus pula dengan urusan kuliahmu, ya.
Sudah siap kuliah di luar kota nih?
Rahmadila Eka Putri
Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
