3 Tanda Leluconmu Sudah Keterlaluan, Bikin Orang Lain Gak Nyaman

Lekas minta maaf dan jangan diulangi lagi, ya!

Di dalam menjalani kehidupan, setiap orang dituntut harus pandai menempatkan diri dalam beragam situasi. Ketika menjalankan tanggung jawab, seperti bekerja atau melaksanakan kepentingan yang lain, kamu wajib untuk serius agar tidak melakukan kesalahan.

Namun, di luar keadaan tersebut, sah-sah saja untuk bercanda agar pikiran menjadi lebih rileks dan suasana hati kembali ceria. Bercanda juga jadi salah satu cara untuk mendekatkan diri pada seseorang.

Bicara soal bercanda, terkadang seseorang tidak memiliki pengendalian diri yang baik. Lelucon yang dilemparkan kepada orang lain bisa begitu keterlaluan hingga membuat situasi menjadi sangat tidak nyaman.

Lantas, bagaimana supaya bisa menghindari hal seperti ini? Simak tanda-tanda leluconmu sudah keterlaluan di bawah ini, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Mengapresiasi Setiap Lelucon Teman di Tongkrongan

1. Membuat orang lain marah

3 Tanda Leluconmu Sudah Keterlaluan, Bikin Orang Lain Gak Nyamanilustrasi bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Bercanda menjadi salah satu cara efektif untuk menyegarkan pikiran yang penat. Tawa yang muncul bagaikan obat untuk mengembalikan kewarasan dan menciptakan suasana hati yang ceria. Oleh sebab itulah, tidak heran jika banyak orang menyukai lelucon.

Namun, bila ternyata lelucon yang kamu lontarkan malah membuat seseorang marah, maka itu tandanya sudah keterlaluan. Mungkin bagimu hanya bercanda, tetapi ternyata membuat tidak berkenan di hati orang tersebut. Akhirnya, kamu jadi mendapat amukan karena ulahmu sendiri.

Jika sudah begini, sebaiknya jangan melanjutkan perkataan yang kamu anggap lelucon tersebut, apa lagi malah berbalik marah. Tindakan seperti itu hanya akan membuat situasi menjadi semakin rumit dan sulit diselesaikan. Sebaiknya, lekas introspeksi diri dan berbenah agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di kemudian hari.

2. Membuat orang lain merasa sedih

dm-player
3 Tanda Leluconmu Sudah Keterlaluan, Bikin Orang Lain Gak Nyamanilustrasi seorang perempuan yang sedang bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Sebuah lelucon juga bisa dikatakan sudah keterlaluan bila sampai membuat orang lain merasa sedih atau bahkan menangis. Bisa saja apa yang kamu jadikan bahan bercandaan itu merupakan sesuatu yang sangat sensitif atau berharga baginya, sehingga memicu ledakan emosi yang besar.

Tidak jarang, perasaan yang kacau itu bisa berlangsung hingga waktu yang lama karena sulit untuk dipulihkan kembali. Jika sampai terjadi hal seperti itu, ketahuilah bahwa orang tersebut bukannya terlalu mudah terbawa perasaan alias baper, tetapi memang leluconmu yang sudah melampaui batas.

Jangan mencari pembenaran atas kesalahan yang telah diperbuat. Sebaiknya, lekaslah meminta maaf dan jangan melakukan hal tercela tersebut agar tidak melukai hati orang lain.

3. Membuat orang lain kehilangan rasa percaya diri

3 Tanda Leluconmu Sudah Keterlaluan, Bikin Orang Lain Gak Nyamanilustrasi seseorang yang sedang bercermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ada hal yang sebenarnya cukup miris, tetapi sayangnya masih sering ditemui hingga saat ini, yaitu bercanda tentang bentuk fisik. Beberapa orang secara sengaja mengejek ketidaksempurnaan orang lain tanpa merasa bersalah.

Niat awalnya mungkin adalah membuat lelucon, tetapi ternyata justru menyebabkan orang yang bersangkutan kehilangan kepercayaan dirinya. Orang tersebut jadi merasa rendah, tidak rupawan, dan sebagainya.

Mulai sekarang, belajarlah untuk memahami bahwa rupa dan bentuk fisik seseorang bukanlah sesuatu yang bisa dijadikan lelucon. Semua itu adalah pemberian Tuhan yang sudah pasti terbaik. Jangan sampai perkataanmu membuat orang tersebut merasa tidak berharga dan menyesali anugerah dalam hidupnya.

Melemparkan candaan tentu merupakan perbuatan yang sah-sah saja dan memang sesekali dibutuhkan agar hati terasa lebih ringan dan kehidupan menjadi berwarna. Namun, jangan sampai membuat lelucon yang keterlaluan dan malah menyakiti hati orang lain.

Pastikan untuk selalu memikirkan akibat dari perbuatan yang hendak dilakukan agar tidak membuahkan penyesalan, ya!

Baca Juga: 5 Momen yang Gak Tepat untuk Dijadikan Lelucon, Bersimpatilah!

Ratna Kurnia Ramadhani Photo Verified Writer Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya