7 Sikap yang Tanpa Disadari Dapat Merusak Kebahagiaan Hidupmu

2. Membohongi perasaan

pexels.com/@rb-retratos

Sering membohongi perasaan bisa berdampak buruk pada pola komunikasi dan hubungan sosialmu. Kamu akan terbiasa untuk gak bersikap jujur tentang apa yang sebenarnya sedang kamu alami. Padahal, gak ada salahnya untuk merasa sedih dan marah sebab perasaan adalah hal yang manusiawi, termasuk juga emosi negatif. 

Keadaan ini bisa saja berangkat dari masa kecil saat kamu terbiasa mendengar kalimat "jangan menangis" atau "jangan menjadi anak yang cengeng" dan sebagainya. Cobalah untuk bersikap lebih jujur pada perasaanmu. Daripada memendamnya dan berpura-pura, lebih baik mengekspresikannya dengan cara yang bijak.

3. Merasa kamu bisa membaca pikiran orang lain

pexels.com/@tim-douglas

Jujur saja, kamu pasti pernah berpikiran bahwa orang lain menganggap kamu membosankan atau kamu merasa gak menarik di mata mereka. Jika dibiarkan, asumsi seperti ini lambat laun akan merusak kebahagiaanmu. Padahal, gak ada satu pun manusia yang mampu membaca pikiran orang lain. Sikap ini justru bisa membuatmu tampak gak berdaya dan akhirnya menarik diri dari pergaulan. 

Rasa percaya diri adalah hal yang harus kamu miliki. Gak ada salahnya untuk percaya bahwa kamu diterima dengan baik oleh orang lain. Perspektif seperti ini dapat membantumu untuk lebih terbuka dalam berkomunikasi dengan orang sekitar.

4. Menyimpan dendam

pexels.com/@olly

Menyimpan dendam dapat menyakiti dirimu sendiri. Kamu mengingat hal negatif dan terus menerus mengulanginya dalam pikiran. Pada akhirnya, dendam akan berdampak pada kesehatan mental dan fisikmu. 

Coba belajar untuk berdamai dan memaafkan. Untuk apa membuang waktu dan energi untuk hal yang gak berguna? Bukankah lebih baik mengisi harimu dengan pikiran yang tenang dan menyenangkan?

Baca Juga: 5 Keuntungan dari Gak Pernah Dendam pada Siapa pun, Jauhi Kebencian

5. Fokus pada kesuksesan orang lain

pexels.com/@ivan-samkov

Mungkin sebagian besar isi media sosial temanmu adalah romantismenya bersama pasangan, pencapaian, aktivitas liburan, hingga pakaian bermerk yang ia kenakan. Wajar saja bila kamu menginginkan hidup yang bahagia seperti mereka. Namun, kamu gak perlu membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain.

Ingatlah bahwa setiap orang memilih apa yang ingin ia tampilkan. Gak ada jaminan bahwa hidup mereka sesuai dengan isi media sosialnya. Lebih baik membangun kesuksesanmu sendiri daripada membuang waktu untuk mengikuti kehidupan orang lain. 

Cobalah untuk memulai metode sederhana ini. Setiap hari tulis minimal 5 pencapaian dalam hidupmu yang membuat kamu bangga pada dirimu sendiri. Hal ini bisa membantumu untuk melihat nilai positif hidup dan melangkah maju.

6. Bergantung pada penilaian orang lain

pexels.com/@fauxels

Beberapa orang menempatkan penilaian orang lain di atas kenyamanan dirinya. Apakah kamu juga termasuk? Hal ini bisa terjadi karena ingin mengesankan orang lain atau membuktikan sesuatu yang sebenarnya gak kamu pedulikan. Orang yang bergantung pada penilaian orang lain rentan mengalami kecemasan dan tertekan. 

Kamu perlu bertanya pada diri sendiri, apakah kamu melakukan sesuatu demi penilaian orang lain? Mana yang lebih penting, penilaian orang atau kenyamanan hidupmu?

7. Membiarkan diri terjebak di masa lalu

pexels.com/@ivan-samkov

Kita analogikan hidup ini seperti mengendarai kendaraan. Kamu memang perlu sesekali melihat spion untuk memantau kondisi di belakang. Namun, bila kamu selalu melihat spion, kamu menjadi gak fokus dan bisa saja menabrak apa yang ada di depan. 

Mengenang masa lalu menunjukkan bahwa ada beberapa masalah yang belum terselesaikan dan terus membebanimu. Fokuslah pada kehidupanmu hari ini dan manfaatkan masa lalu sebagai pembelajaran agar kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Itulah tujuh sikap yang tanpa disadari dapat merusak kebahagiaan hidupmu. Yuk, mulai sekarang hentikan kebiasaan ini dan jalani hidup dengan lebih bijak.

Baca Juga: 5 Cara Sederhana Membuat Dirimu Bahagia, Ternyata Gak Sulit kok!