IWF 2020: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Jadi Penulis

Yuk, berani memulai untuk membuat karya sastra #IWF2020

Menjadi seorang penulis itu bisa dibilang pekerjaan yang mudah tetapi juga sulit. Karena harus melewati proses dan waktu yang cukup panjang hanya untuk menyelesaikan tulisan. Salah satunya penulis muda yang telah memiliki 6 buku terkenal yaitu, Nadhifa Allya Tsana atau yang biasa dikenal dengan nama pena Rintik Sedu itu mengawali kariernya sebagai penulis membutuhkan proses yang cukup panjang dan tidak instan. Pada 22 September 2020, Tsana berkesempatan menjadi pembicara sesi "Aksara, Sketsa, Suara" di Indonesia Writers Festival 2020.

Tsana menceritakan pengalamannya dari awal memulai sampai menjadi penulis muda hebat dan terkenal di kalangan millennial bahkan sampai memiliki podcast global seperti ini. Tidak hanya itu, ia juga memotivasi teman-teman yang ingin memulai menulis dan membagi hal-hal yang penting yang perlu diperhatikan ketika menulis. Ingin tau hal apa saja serta bagaimana cara untuk memulai dan berhasil dalam menulis ala Tsana? Yuk, simak sampai habis penjelasan di bawah ya!

1. Menjadikan menulis sebagai teman

IWF 2020: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Jadi Penulisyoutube

Ketika kita merasa ada yang ingin disampaikan dan butuh tempat untuk bercerita, tetapi tidak tau caranya untuk memulai cerita kepada teman atau kita tidak ingin orang lain tau, menulis bisa kita jadikan tempat sekaligus teman untuk bercerita lho. Kita bisa membiasakan menulis apa pun yang ada di kepala dan apa yang kita rasakan di atas kertas. Dari kebiasaan kecil itulah biasanya akan memunculkan ide-ide yang akan mengawali dan memudahkan kita untuk menulis karya sastra. Karena karya seseorang tidak jauh dari bacaan dan cerita yang paling dekat dengan hidup kita.

Seperti kata Tsana, "Kayaknya enak menulis dan membaca apa yang selama ini ada di kepala. Bukan tentang aku aja, tapi di mana ada sebuah ruang yang ga cuma ada aku di situ".

2. Lupakan jauh-jauh hal yang mewah tentang tulisan

IWF 2020: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Jadi Penulisyoutube

Selanjutnya yang harus ditanamkan ketika ingin memulai menulis yaitu lupakan jauh-jauh hal yang mewah tentang tulisan. Maksudnya ketika teman-teman ingin menulis cukup tulis dan selesaikan. Karena jika punya rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tulisan sendiri, maka akan muncul mimpi-mimpi yang lain itu mau seperti apa. "Kalau memang niat dari dasar hati untuk menulis, ya diselesaikan tulisannya. Udah cukup sampai situ," ujar Tsana.

Tujuan utama menulis itu jangan muluk-muluk dulu, tidak untuk terkenal atau bukunya disukai banyak orang, tetapi hanya untuk dijadikan teman. Jadi, cukup fokuskan saja untuk menyelesaikan tulisan ya.

Baca Juga: IWF 2020: 5 Pesona KDrama Bisa Mendunia bagi Rasyid 'Cine Crib'

3. Berhenti mempekerjakan diri untuk menulis

IWF 2020: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Jadi Penulisyoutube
dm-player

Ini nih, permasalahan utama yang sering dialami ketika sedang menulis yaitu merasa stuck atau moody. Ketika kita sedang berada di fase ini entah karena tulisan tidak ada yang membaca, mendapat respon negatif, atau memang sedang merasa badmood, yang harus dilakukan yaitu stop dan jangan memaksa diri untuk menulis. Karena menulis itu butuh mood dan mood itu tidak bisa ditebak atau diperkirakan. Jadi yang bisa kita lakukan yaitu melakukan aktivitas yang lain seperti menonton TV, jalan-jalan dengan teman, berbelanja, atau apa pun itu yang akan membuat kita lebih mudah dan memiliki mood kembali untuk menulis.

Dalam IWF 2020 kemarin sesi Aksara, Sketsa, Suara ada salah satu motivasi favorit nih, "Menulis itu bukan sekolah yang berapa jam kita harus duduk manis di depan laptop. Jadi kalau ngerasa stuck, cari aktivitas yang lain. Menulis itu bukan pekerjaan yang sekali duduk langsung selesai. Karena setiap cerita punya waktu terbaiknya sendiri," kata penulis Geez and Ann ini. Nah, jadi teman-teman jangan mempekerjakan dan menyuruh diri untuk menulis ya, ingat setiap cerita punya waktu terbaiknya sendiri, lho!

4. Bertanggung jawab menyelesaikan tulisan

IWF 2020: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Jadi Penulisyoutube

"Kalau punya tanggung jawab sama tulisan sendiri, masalah bukunya laku atau nggak, ada yang baca atau nggak itu nggakpapa. Karena esensi menulis itu menyelesaikan." kata Tsana.

Penting nih, kalau teman-teman memang mempunyai tekad untuk jadi penulis, harus tau dulu ya tujuan dan maunya apa, lalu mau atau tidak untuk menyelesaikan tulisannya karena tanggung jawab seorang penulis itu menyelesaikan tulisannya. Memang untuk menyelesaikan tulisan itu butuh waktu yang cukup ekstra, harus melalui proses lika-liku yang panjang apalagi ketika merasastuck dengan tulisan, belum lagi ketika harus dikejar deadline. Oleh karena itu ketika ada ide-ide yang terlintas dikepala, sebisa mungkin cepat-cepat dituangkan di kertas ya. Karena kalau ditunda-tunda sampai menunggu besok, idenya bisa hilang dan rasanya sudah beda lho.

Dijalani pelan-pelan, disiplin, dan percaya sama diri sendiri bahwa bisa menyelesaikan tulisan itu kuncinya!

5. Percaya dengan diri sendiri

IWF 2020: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Jadi Penulisyoutube

Banyak dari penulis-penulis pemula yang merasa tidak percaya diri dengan tulisannya, apalagi ketika melihat karya penulis-penulis lain. Itu merupakan salah satu hal yang wajar tetapi harus dihilangkan sedikit demi sedikit ya. Kita harus percaya sama diri sendiri, karena penulis itu tidak bisa menunggu dan meminta pertolongan orang lain untuk mempercayai tulisan kita. Hanya diri sendiri yang bisa menolong dan mempercayai tulisan sendiri, dengan begitu akan memudahkan kita untuk menyelesaikan tulisan. 

"Aku ini galak kalau ada pembaca yang bilang gak percaya diri sama tulisan sendiri," ungkap Tsana, "Kalau mau berkarya aja masih harus mikirin orang lain itu gak ada udahnya. Kalau mau menulis buku yang dipikirin cuma 'duh gue gak pede deh' yaudah gak usah nulis. Harus percaya diri karena cuma diri sendiri yang bisa nolongin". Aduh, Tsana kalau memberi kata-kata motivasi selalu masuk dan benar sekali ya!

Nah teman-teman, di atas itu merupakan beberapa hal-hal yang perlu ditanamkan ketika kita ingin menulis. Dimulai dengan menulis di kertas apa yang terlintas di kepala, apa yang dirasakan, juga hal-hal yang terjadi di sekitar kita. Karena dari apa yang terjadi di dekat kita akan lebih mudah mencari inspirasi dan dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Suatu ide tersebut yang kita kira tidak seru tetapi kalau dituliskan dan dikembangkan menurut orang lain itu bisa seru lho. Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba.

Ini nih, ada quotes favorit dari Tsana, "Karena ada banyak hal yang harus dinggakpapain". Jadi bersikap bodoh amat dan tidak apa-apa itu penting juga lho! Tidak apa-apa jika orang lain tidak suka dan menganggap tulisan kita seperti apa. Cukup percaya sama diri sendiri bahwa kita memang bisa dan akan menjadi lebih baik, dengan kunci mau memulai dan menyelesaikan. Jangan takut untuk memulai ya teman-teman, karena yakin lah bahwa setiap tulisan itu akan mendapatkan pembacanya sendiri.

Di Indonesia Writers Festival 2020 masih ada sesi-sesi lain yang tidak kalah seru dan bermanfaat sekali buat kita semua yang dilakukan melalui zoom, YouTube channel IDN Times, dan live streaming Instagram. Pastikan kalian ikut berpartisipasi dalam keseruan-keseruan di IWF 2020 ya!

Reliefiana Februarystia Photo Writer Reliefiana Februarystia

Just be happy. You deserve it. -kth

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya