5 Alasan Mental Miskin Susah menjadi Kaya 

Alasan punya mental miskin bikin susah kaya

Mental miskin adalah kondisi dimana seseorang merasa dirinya serba kekurangan dan banyak keinginan yang tidak terpenuhi. Mental miskin ini memiliki potensi yang dapat menghambat kemajuan diri seseorang dan menurunkan tingkat kebahagiaan dalam hidup. Pada akhirnya, mereka yang memiliki mental miskin akan kesusahan untuk berubah menjadi kaya.

Sayangnya masih banyak orang yang belum sadar akan alasan mengapa mental miskin bisa susah menjadi kaya. Maka dari itu agar semua orang tahu. Berikut lima alasan mental miskin susah untuk berubah menjadi kaya.

1. Kurang paham dan bijak soal ilmu keuangan 

5 Alasan Mental Miskin Susah menjadi Kaya menghitung uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ilmu keuangan sangat penting untuk dipelajari semua orang. Bukan hanya orang dewasa saja, tapi juga saat remaja kita wajib mempelajarinya. Mempelajari ilmu keuangan seharusnya sudah dilakukan sejak sedini mungkin, agar pemahaman soal uang dapat dimengerti sejak dini dan sangat gampang melekat saat seseorang nanti sudah dewasa. Namun sayang, ilmu soal keuangan sangat minim untuk dipelajari ketika masih di bangku sekolah. Sehingga banyaknya orang yang kurang paham dan bijak soal ilmu keuangan.

Kurangnya pemahaman soal ilmu keuangan dan kurang bijak dalam mengatur keuangan inilah yang akhirnya berdampak ke ekonomi seseorang. Karena kurang paham dan kurang bijak, keuangan yang seharusnya bisa dikembangkan lagi hanya akan berhenti di situ-situ saja dan bahkan bisa cepat habis tanpa kita sadari. Hal ini lah yang masih dimiliki oleh kebanyakan orang, sehingga mereka susah menjadi kaya atau sangat berkecukupan.

2. Kurang fokus pada pengembangan dirinya 

5 Alasan Mental Miskin Susah menjadi Kaya membaca buku (pexels.com/Cottonbro Studio)

Hal yang masih sering kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang adalah dirinya sendiri. Kebanyakan orang masih terpaku dengan kegiatan yang banyak dilakukan orang lain dan berakibat ikut-ikutan tanpa memedulikan dirinya sendiri. Padahal kalau mereka ingin fokus ke diri sendiri akan banyak manfaat yang bisa diambil. Contohnya ketika kita memiliki kemampuan di bidang IT, kita bisa menjual kemampuan tersebut untuk memperoleh uang yang lebih dari pada uang yang kita keluarkan untuk belajar kemampuan tersebut.

Pengembangan diri sangatlah penting untuk dilakukan, apalagi jika kita ingin memperbaiki kualitas ekonomi yang kita miliki menjadi lebih baik. Dengan kita melakukan pengembangan diri kita bukan hanya memperoleh kemampuan saja namun banyak hal yang bisa kita peroleh seperti penampilan, relasi, pengalaman, dan lain sebagainya. Karena itulah penting untuk kita fokus mengembangkan diri sendiri menjadi lebih berkualitas dari sebelumnya, apalagi jika kita masih muda.

Baca Juga: 5 Kalimat yang Pantang diucapkan untuk Hindari Mental Miskin

3. Kurang mencatat masuk keluarnya uang 

dm-player
5 Alasan Mental Miskin Susah menjadi Kaya mencatat keuangan (pexels.com/Olia Danilevich)

Kesalahan terbesar yang masih banyak dimiliki oleh kebanyakan orang adalah tidak mencatat keluar masuknya pendapatan. Entah itu secara sadar atau tidak, semua orang masih sering lupa untuk melakukan hal tersebut. Mungkin kebanyakan orang berpikir merasa repot melakukan hal tersebut. Padahal di zaman yang teknologi sudah cukup canggih ini, kita bisa mencatat keluar masuknya pendapatan hanya bermodal smartphone saja dan tanpa memakan banyak waktu. Namun meskipun begitu, orang masih enggan untuk melakukannya.

Kegiatan mencatat ini sangat penting untuk dilakukan, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya pengeluaran, tidak peduli dalam kondisi ekonomi menegah ke bawah atau ke atas, tidak peduli seberapa besar pendapatan kita per bulannya. Dengan kita melakukan kegiatan mencatat ini, maka kita akan tau seberapa besar pengeluaran yang kita keluarkan tiap bulannya. Sehingga, kita dapat mengetahui hal apa yang menyebabkan ekonomi kita tidak pernah membaik selama ini.

4. Kurang berinovasi dan takut mengambil resiko yang terukur 

5 Alasan Mental Miskin Susah menjadi Kaya wanita menolak atau takut (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kebiasaan banyak orang selalu tidak punya rencana, kebanyakan omong, dan minim aksi. Padahal mereka ingin sekali menaikkan level ekonomi mereka. Kebiasaan inilah yang harus kita hindari jika ingin menaikkan standar ekonomi kita. Dalam meningkatkan keuangan kita harus punya rencana kedepannya. Bukan hanya jangka pendek, namun juga jangka panjang.

Tentunya didukung dengan aksi yang nyata bukan hanya sekedar banyak omong semata. Kita juga harus bisa berinovasi dari setiap rencana yang kita miliki dan tidak takut untuk mengambil resiko yang terukur bila rencana yang sudah dibangun tidak sesuai yang direncanakan. Karena untuk menuju level lebih tinggi dari ekonomi harus paham akan dua hal tersebut.

5. Kurang fokus membangun aset 

5 Alasan Mental Miskin Susah menjadi Kaya fokus membangun hidup (pexels.com/Olia Danilevich)

Kebanyakan orang lebih mementingkan gengsinya daripada fokus membangun aset. Membangun aset memanglah tidak murah tapi apakah mementingkan gengsi juga murah? tentu tidak bukan. Daripada kita fokus dengam gengsi kita lebih baik uang yang digunakan tersebut ditabung atau dibelikan aset yang menguntungkan untuk kedepannya.

Kepemilikan atas aset itulah yang akan menguntungkan kita kedepannya. Aset tersebut dapat kita jual jika nilainya naik tiap tahunnya. Bukan hanya bisa dijual saja tapi kita juga bisa mempunyai perputaran uang dari aset yang dimiliki tersebut. Oleh karena itu jika kita ingin menaikan level ekenomi kita, maka kita harus fokus membangun aset. Aset bukan hanya properti yang mahal semata tapi juga bisa berupa karya yang berhak cipta atau sebuah usaha.

Pahami poinnya agar tidak lagi memiliki mental miskin. Tidaklah mudah untuk benar-benar membuang mental tersebut. Apalagi jika orang-orang di sekeliling kita adalah orang-orang yang bermental miskin. Meskipun demikian, tetaplah mencoba setidaknya satu per satu poin di atas.

Baca Juga: 6 Mindset Ini Ternyata Sebabkan Kamu Jadi Susah Kaya! 

Rendy Firmansyah Photo Verified Writer Rendy Firmansyah

Seorang mahasiswa yang mencoba menekuni bidang kepenulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya