5 Tips Melatih Pribadi Optimis, Biasakan Berpikir Positif!  

Yuk, berhenti menyalahkan diri sendiri!

Seorang yang memiliki sikap optimis kerap mempunyai sudut pandang yang positif saat dihadapkan dalam berbagai situasi. Hal itu menjadikan orang tersebut memiliki pikiran yang lebih baik akan masa depan.

Sikap optimis tentu diperlukan agar kamu dapat menjalani hari dengan perasaan yang lebih baik. Jika kamu tertarik untuk melatih diri menjadi pribadi yang optimis, kamu bisa menerapkan lima hal berikut ini.

Baca Juga: 5 Cara Mempertahankan Pikiran Positif, Jadi Orang yang Optimis!

1. Biasakan berpikir positif

5 Tips Melatih Pribadi Optimis, Biasakan Berpikir Positif!  ilustrasi pria yang sedang tersenyum (pexels.com/fauxels)

Sikap optimis memang tidak bisa dipisahkan dengan pikiran positif. Meskipun bagi sebagian orang berpikir positif itu tidak mudah untuk dilakukan.

Mengingat dalam menjalani kehidupan, seorang pasti tidak luput dari kegagalan yang menimbulkan kekhawatiran dan rasa pesimis. Namun kamu tetap bisa melatih pikiran untuk melakukan kegiatan positif. Keyakinan tersebut dapat memengaruhi kemamampuanmu untuk meraih kesuksesan.

2. Hentikan kebiasaan menyalahkan diri sendiri

5 Tips Melatih Pribadi Optimis, Biasakan Berpikir Positif!  ilustrasi perempuan yang melihat ke arah luar jendela (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Dihadapkan dengan kegagalan terkadang membuat seorang jadi menyalahkan dirinya sendiri. Walaupun tidak mudah kamu tetap bisa mengubah kebiasaan menyalahkan diri sendiri menjadi lebih optimis.

Kamu tidak bisa sepenuhnya menyalahkan diri sendiri ketika hal-hal tidak sesuai dengan harapanmu. Jadikan kesalahan-kesalahan yang kamu perbuat sebelumnya sebagai pembelajaran, sehingga kamu bisa bangkit dengan pola pikir baru yang lebih membangun.

3. Bangun hubungan sosial dengan orang yang berpikir positif

5 Tips Melatih Pribadi Optimis, Biasakan Berpikir Positif!  ilustrasi sekelompok orang yang membangun pertemanan (pexels.com/Yan Krukau)
dm-player

Lingkungan sangat berpengaruh untuk sudut pandang seorang dalam melihat kehidupan. Ketika kamu bergaul dengan orang yang memiliki pikiran positif, pastinya kamu akan terbawa ke hal-hal baik mengikuti kebiasaan mereka.

Begitu pun ketika kamu dekat dengan orang-orang yang suka berpikiran negatif, pastinya kamu juga akan terpengaruh. Untuk itu, kamu perlu bersosialisasi dengan lingkungan pertemanan positif.

Baca Juga: 5 Pola Pikir yang Membantu Kamu Menjadi Pribadi Optimis

4. Senantiasa mengambil sisi baik dalam setiap kejadian

5 Tips Melatih Pribadi Optimis, Biasakan Berpikir Positif!  ilustrasi perempuan yang sedang tersenyum (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu cara untuk melatih diri menjadi lebih optimis yakni dengan memiliki sudut pandang yang positif. Meskipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, namun kamu bisa mengambil sisi baik dari hal tersebut.

Untuk menikmati hari yang panjang, ubahlah pikiran yang membebani dengan sebuah solusi. Kamu pun akan mudah bersyukur dengan segala keadaan termasuk dalam kondisi yang sulit sekalipun.

5. Hindari kata-kata negatif

5 Tips Melatih Pribadi Optimis, Biasakan Berpikir Positif!  ilustrasi tangan yang memegang papan tulis (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Untuk menghilangkan sikap pesimis, kamu perlu menghindari kata-kata negatif. Hal itu dilakukan agar kamu dapat mengurangi kebiasaan berpikir negatif dan mengubah sudut pandangmu menjadi lebih positif.

Ungkapkanlah kata-kata baik yang mampu membangun pikiran positif saat mengerjakan sesuatu. Dengan begitu, kamu bisa lebih semangat dalam menghadapi berbagai tantangan dalam hidup.

Melatih diri menjadi lebih optimis ternyata dapat dilakukan dengan mengubah pola pikir ke arah positif. Tentunya memiiki sikap optimis mampu menjaga mental lebih baik karena kamu terhindar dari stres dan depresi.

Baca Juga: 5 Langkah Sederhana Membentuk Pribadi Optimis, Semangat!

Resti Salsabila Photo Verified Writer Resti Salsabila

To love oneself is the beginning of a lifelong romance

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya