7 Sikap Bijak 'Melawan' Orang yang Mengomentari Hidupmu Terus-terusan

Komentar itu layaknya hobi manusia

Yang namanya hidup, pasti nggak pernah lepas dari sorotan. Apa yang kamu lakukan, terlepas itu baik ataupun kurang mengenakkan, akan jadi omongan orang. Bisa berupa pujian, kritikan, gosip, remehan dan dibanding-bandingkan dengan orang lain.

Bahkan ketika kelebihan ataupun kekuranganmu terpampang nyata di mata orang, di saat itulah manusia berlomba-lomba membuat 

statement yang kadang nggak di-filter mereka sebelumnya. Kalau komentar yang baik-baik sih, diaminin aja. Tapi gimana kalau komentarnya berbau negatif, seperti meremehkan, menyalahkan bahkan menghakimi? Bagaimana menyikapinya?

1. Masuk telinga kiri, keluar telinga kanan

7 Sikap Bijak 'Melawan' Orang yang Mengomentari Hidupmu Terus-terusanpexels.com

Tiga hal yang mesti kamu tanyakan pada dirimu sendiri. Apakah ia orang dekatmu, apakah ia berkontribusi banyak dalam hidupmu, apakah ia membantumu di masa-masa sulit? Kalau semua jawabannya tidak, maka abaikan semua perkataannya.

Bahkan menganggap semua ocehan dan kata-kata pedasnya sebagai suara kereta api yang akan berlalu. Sah-sah aja kok, meninggalkan dia yang mengomentarimu, tapi dengan cara yang elegan alias sopan ya.

2. Bilang terima kasih sambil tersenyum.

7 Sikap Bijak 'Melawan' Orang yang Mengomentari Hidupmu Terus-terusanpexels.com

Ada yang bilang, kejahatan harus dibalas dengan kejahatan. Padahal yang benar adalah, kejahatan dibalas dengan kebaikan.

Daripada meresponnya dengan bersungut-sungut, kamu bisa menanggapinya dengan senyuman terbaikmu. Komentar pujian mungkin sudah bisa dibalas dengan senyuman.

Komentar pedas? Dicoba saja. Dan lihat respon mereka. Sedikit kecut atau malah kaget dengan ekspresi kamu. Ke depannya, hal ini tentu bisa mengunci niatnya untuk mengomentari dirimu.

3. Daripada fokus sama celaan dan menganggu hatimu, lebih baik catat hal baiknya dan buang komentar negatifnya

7 Sikap Bijak 'Melawan' Orang yang Mengomentari Hidupmu Terus-terusanpexels.com

Mungkin tidak semua komentarnya bermaksud menyinggung dan merendahkanmu. Selalu ada hal baik yang bisa kamu dengarkan dan renungkan.

Orang yang rendah hati adalah orang yang mau menerima kritik dan mau berbenah untuk lebih baik.

Sementara itu, kritikan yang tidak berdasar alias sekedar bunyi saja, tidak perlu ditelan dalam-dalam. Cukup mendengar tanpa menyimak.

Baca Juga: Bukan Nyinyir, Ini Tanda Orang yang Mengomentarimu Karena Peduli

dm-player

4. Balas dengan prestasi dan karya

7 Sikap Bijak 'Melawan' Orang yang Mengomentari Hidupmu Terus-terusanpexels.com

Semakin dilawan, semakin berkoar. Betul sekali, caci maki nggak bisa dilawan dengan mencaci maki balik. Yang ada malah berantem, tambah sakit hati dan berujung kebencian. Yang rugi juga kamu sendiri. Sementara itu, ia malah tetap sibuk nyerocos sana-sini.

Sekarang coba cari apa sih minatmu saat ini? Kerjakan terus dan jangan mengeluh. Proses dan kerja keras tidak akan menipu hasil.

Ketika hasil karyamu dilihat orang termasuk dia yang sering mengomentari hidupmu, kuping dan hatinya tentu semakin panas. Kamu naik level, ia di situ-situ saja.

5. Izinkan sehari saja lakukan detox sosial media. Singkirkan asal-muasal komentar tersebut

7 Sikap Bijak 'Melawan' Orang yang Mengomentari Hidupmu Terus-terusanpexels.com

Jika komentar jahatnya bersarang di sosial mediamu, ambil waktu sementara untuk tidak mengaksesnya. Kalau perlu, hapus dan setting filtered messages supaya komentar yang sejenis nggak muncul lagi.

Jika komentarnya berasal dari dunia nyatamu, tidak masalah kok untuk menghindarinya, sampai hati dan pikiranmu damai kembali. Mungkin sekilas respon ini seperti berlebihan, tapi hanya itu satu-satunya cara untuk menata hatimu kembali tersenyum. Kamu tidak bisa mengatur komentar orang lain bukan?

6. Menenangkan diri dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai

7 Sikap Bijak 'Melawan' Orang yang Mengomentari Hidupmu Terus-terusanpexels.com

Lelah dan sedih itu pasti. Namanya juga hidup bersosial. Makin bersinar hidupmu, makin banyak yang berusaha menggerogotimu dengan kata-kata tak pantas. Dan itu nggak perlu disesali karena mereka ada untuk membuatmu down to earth.

Coba sesekali berhenti sejenak dari aktivitas rutinmu. Beralih lah ke hal-hal yang membuat pikiranmu ringan. Liburan, bercocok tanam, menari, menenun, memasak. Lakukan sampai kamu bisa berdamai dengan perkataan mereka.

7. Dan bahkan kalau komentar mereka memang benar, kamu jadi belajar berbesar hati dan semakin dewasa

7 Sikap Bijak 'Melawan' Orang yang Mengomentari Hidupmu Terus-terusanpexels.com

Nggak mau mengelak, separuh komentar mereka memang benar. Tapi bukan berarti ia layak untuk menyakiti hatimu dengan sengatan kata-katanya. Manusia nggak ada yang sempurna, termasuk kamu yang bisa aja ngelakuin kesalahan.

Kalau udah begini, satu-satunya cara untuk memaafkan mereka adalah berdamai dengan diri sendiri dan mau menerima kekurangan.

Semoga kamu makin hebat memaafkan, karena pemenang yang sejati tidak pernah membenci, tapi mengasihi dengan mendoakan.

Baca Juga: Santai Aja, Ini 7 Cara Dewasa Hadapi Orang yang Suka Nyinyir

Ribka Damanik Photo Verified Writer Ribka Damanik

musik, dance, menulis, dan hal-_hal berbau fun adalah penyeimbang hidup

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya