5 Hal yang Bikin Kamu Sulit Keluar dari Quarter Life Crisis, Hati-hati

Jangan-jangan, kamu merasa terombang-ambing karena hal ini?

Krisis identitas atau lebih dikenal dengan istilah quarter life crisis biasa dialami oleh mereka yang memasuki usia seperempat abad, walau tak jarang di usia belasan juga banyak yang mengalami hal demikian.

Fase ini sering kali menimbulkan perasaan dan hidup yang tidak nyaman, bahkan ada juga yang berujung pada gangguan kesehatan mental.

Lantas, apa penyebab seseorang sulit selesai dengan krisis yang dia alami? Berikut 5 hal yang bisa kamu simak ulasannya di sini.

1. Tidak punya impian yang jelas

5 Hal yang Bikin Kamu Sulit Keluar dari Quarter Life Crisis, Hati-hatiunsplash.com/@bermixstudio

Setiap manusia diciptakan sepaket dengan ambisinya masing-masing. Sebagian orang gigih berambisi, sedangkan sebagian yang lain masih terjebak dalam kubangan kebingungan.

Orang yang senantiasa bingung menjalani kesehariannya karena dia tidak memiliki impian yang jelas. Inilah salah satu penyebab quarter life crisis yang kamu alami tak kunjung selesai, perasaan terombang-ambing kerap menghampiri di fase-fase seperti ini.

Jika diibaratkan perjalanan, melakukan perjalanan dengan tujuan jelas membuat kita bersemangat untuk segera sampai sedangkan perjalanan tanpa tujuan jelas hanya akan menimbulkan kebingungan dan tidak kunjung sampai. So, tidak punya impian yang jelas bisa jadi salah satu indikasi krisis yang kamu alami tak kunjung selesai.

2. Selalu membandingkan hidup sendiri dengan orang lain

5 Hal yang Bikin Kamu Sulit Keluar dari Quarter Life Crisis, Hati-hatipixabay.com/Free-Photos

Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, perasaan selalu membandingkan akan menimbulkan dua gejala yakni makin termotivasi atau makin terpuruk. Jika makin termotivasi maka efek yang timbul bagus karena membuat kita makin terpacu, namun jika malah membuat terpuruk maka jangan sekalipun melakukan hal itu lagi. 

Jika menimbulkan efek buruk, sebenarnya perilaku membandingkan diri sendiri dengan orang lain bukanlah hal yang tepat. Pencapaian dan kegagalan orang berbeda-beda, mana bisa kita membandingkan sukses dan gagal kita dengan orang lain sementara bidang yang ditekuni berbeda? Yang benar adalah membandingkan kita hari ini dengan masa lalu.

Di masa lalu kita bukan apa-apa, sementara saat ini kita berhasil meraih satu kesuksesan yang dicita-citakan di masa lalu, bukankah itu juga suatu pencapaian? Mulai sekarang lakukan perbandingan diri dengan benar, ya, jangan asal-asalan lagi.

Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Quarter Life Crisis Itu Semakin Nyata

3. Hanya fokus pada kesuksesan orang lain

5 Hal yang Bikin Kamu Sulit Keluar dari Quarter Life Crisis, Hati-hatipixabay.com/Free-Photos
dm-player

Poin ketiga ini lanjutan dari yang sebelumnya, kebanyakan dari kita membandingkan diri pasti dengan kesuksesan orang lain. Jarang kan membandingkan kegagalan kita dengan orang lain?

Jangan sampai fokus kita hanya tertuju pada kesuksesan orang lain sementara usaha sendiri dilupakan. Sama dengan perasaan sering membandingkan, konsekuensi dari fokus pada kesuksesan orang lain juga ada dua, yakni termotivasi atau terpuruk. 

Lagipula jalan yang ditempuh berbeda, mengapa garis finish yang diinginkan harus sama. Bukankah setiap orang punya perjalanan suksesnya masing-masing? Mulai sekarang, fokus dengan diri sendiri dan ciptakan sukses versimu nanti, yuk.

4. Takut keluar dari zona nyaman

5 Hal yang Bikin Kamu Sulit Keluar dari Quarter Life Crisis, Hati-hatiPexels.com/Andrea Piacquadio

Penyesalan terbesar seseorang bukanlah gagalnya namun ketakutannya untuk mencoba. Karena ketika mencoba setidaknya ada dua peluang yang terjadi yakni sukses dan gagal, sementara tak mencoba hanya satu peluang yakni gagal.

Sama ketika kamu takut keluar dari zona nyaman, karena kamu merasa berada di sini baik-baik saja bukan berarti di luar tidak baik-baik saja lho. Siapa yang menyangka jika di luar sana kamu justru makin melesat branding hingga kariermu.

"Setidaknya sudah mencoba", tanamkan itu dalam kepala erat-erat. Masih ingat pepatah usaha tak kan menghianati hasil? Itulah yang akan terjadi jika usahamu sungguh-sungguh. Tak perlu takut dan khawatir, semesta punya caranya sendiri untuk mewujudkan mimpimu. Tugasmu hanya usaha dan doa.

5. Tidak pernah evaluasi diri

5 Hal yang Bikin Kamu Sulit Keluar dari Quarter Life Crisis, Hati-hatipixabay.com/StartupStockPhotos

Poin terakhir ini kerap kali dilupakan begitu saja karena memang hal remeh sehingga jarang dilakukan, adalah evaluasi diri. Perlu banget kamu sadari bahwa evaluasi diri bisa jadi healing tersendiri buat kamu yang tengah berada di fase krisis identitas.

Walaupun kegiatan satu ini terkesan remeh, nyatanya bisa membawa dampak positif bagi kita. Mereka yang jarang evaluasi diri cenderung kebingungan dengan langkah apa yang akan diambil selanjutnya.

Kegiatan seperti ini bisa kamu lakukan di penghujung hari ketika akan tidur, kamu bisa lakukan dengan journaling tentang apa saja yang seharian kamu lakukan. Lalu, susun langkah esok hari berdasarkan pencapaian dan kegagalan hari ini. Menarik bukan?

 

Itulah 5 hal yang bikin kamu sulit untuk keluar dari quarter life crisis, sangat tidak menyenangkan berada di fase-fase seperti ini. Namun setelah kamu evaluasi diri, setidaknya ada pencapaian kecil yang berubah dari hidupmu, kan?

Baca Juga: 6 Sumber Kegalauan Terbesar saat Quarter Life Crisis, Normal kok!

Risma Fadilla Photo Verified Writer Risma Fadilla

A person who like literacy and entertaiment. Be my friend on instagram @rismaanorf :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya