6 Implementasi Growth Mindset di Dunia Perkuliahan, Tidak Apatis!

Jangan bimbang untuk berkembang, ya

Growth mindset adalah sebuah pola pikir berkembang yang memicu seseorang untuk tidak mudah menyerah. Ia juga akan terus berusaha untuk memperbaiki dan mengembangkan diri pada situasi juga keadaan apa pun yang menimpanya. Bahkan dalam buku Mindset: The New Psychology of Success karya Dr. Carol S. Dweck, growth mindset merupakan salah satu kunci bagi individu untuk meraih kesuksesan, lho.

Pola pikir ini harus banget kamu terapkan, apalagi bagi seorang mahasiswa. Sebab, ketika menjadi mahasiswa itu merupakan masa-masa emas di mana kamu memiliki kesempatan untuk bisa memperbaiki diri. Kamu juga bsia mengembangkan skill sebagai persiapan karier kedepannya.

Nah, biar gak bingung coba simak beberapa implementasi dari pola pikir ini yang bisa kamu terapkan selama kuliah. Yuk, coba dari sekarang!

1. Tidak akan benci dan insecure pada teman yang lebih unggul darimu

6 Implementasi Growth Mindset di Dunia Perkuliahan, Tidak Apatis!ilustrasi sedang berdialog (unsplash.com/Christina)

Pernahkah kamu merasa insecure ketika ada teman yang lebih unggul darimu? Jika iya, cobalah pikirkan sejenak. Sebenarnya, kamu itu sedang berada di fase yang kurang tepat. Kamu patutnya berbangga diri karena memiliki teman yang berprestasi dan harus menjadikannya sebagai sebuah motivasi. 

Sikap iri pun sebenarnya hal yang manusiawi. Namun, tidak baik juga jika hal itu malah membuat hatimu semakin keras atas prestasi orang lain. Solusi terbaik adalah boleh saja iri selama akan berimplikasi baik sebagai penopang semangatmu kembali.

2. Senantiasa mengevaluasi pekerjaan yang terasa belum maksimal

6 Implementasi Growth Mindset di Dunia Perkuliahan, Tidak Apatis!ilustrasi diskusi kelompok (pexels.com/Anna Shvets)

Dalam dunia kampus, pastinya sudah sangat melekat sekali dengan yang namanya organisasi. Terlepas dari itu, growth mindset akan sangat berguna sekali baginya. Dengan demikian, seseorang akan senantiasa untuk mampu mengevaluasi dirinya terhadap apa yang telah ia kerjakan.

Jika pola pikir ini tidak bisa diterapkan, nantinya bisa saja berimbas pada sikap apatis. Bahkan, mungkin juga bisa memberikan feedback negatif bagi organisasi itu sendiri, lho. 

3. Senantiasa mengembangkan minat dan bakat 

6 Implementasi Growth Mindset di Dunia Perkuliahan, Tidak Apatis!Ilustrasi mahasiswa (unsplash.com/javier trueba)

Setiap orang pasti memiliki minat dan bakatnya masing-masing. Tugasmu hanyalah bagaimana menjaga eksistensi dan mengembangkan kedua hal tersebut. Sehingga hal itu pun menjadi nilai plus bagimu.

So, jangan sampai bakatmu berdiam statis, tanpa tahu arah dan tujuannya ke mana. Cobalah kenali diri sendiri terlebih dahulu. Lalu, mulailah dengan terus mengasah dan menekuninya. Jangan malas, ya!

dm-player

Baca Juga: 5 Jenis Toxic Mindset Harus Diperbaiki, Bikin Gak Berkembang!

4. Tidak ragu dalam melakukan hal-hal baru atau bahkan hal yang menurutmu tak mampu untuk dilakukan

6 Implementasi Growth Mindset di Dunia Perkuliahan, Tidak Apatis!ilustrasi volunteer (pexels.com/RODNAE Productions)

Ketika di perkuliahan, mendapatkan ilmu dari dosen merupakan suatu hal yang mutlak. Terlepas dari itu, seorang mahasiswa ternyata tidak cukup jika hanya mengandalkan bangku perkuliahan untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Sebab ada banyak hal yang bisa kamu lakukan dan akan sama-sama memberikan respon baik untukmu.

Contoh kecilnya seperti mengikuti organisasi, volunteer, magang, atau bahkan ikut serta dalam ajang perlombaan. Intinya, tantanglah dirimu untuk bisa mencoba hal baru yang berada di luar ruang lingkup bangku perkuliahan. Dengan demikian, hal tersebut akan menjadi pemicu dalam bertambahnya pengalaman, berkembangnya wawasan, pengetahuan, atau juga relasi pertemanan.

5. Mampu memberi ruang untuk menerima kritik dan saran 

6 Implementasi Growth Mindset di Dunia Perkuliahan, Tidak Apatis!ilustrasi sedang berdiskusi (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Di kampus, keberadaan ruang kritik dan saran merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari seseorang. Mengingat bahwa tidak ada yang tidak luput dari sebuah kesalahan, maka dengan adanya kritik dan saran akan menjadi bahan bakar dalam meningkatkan kualitas seseorang. 

Orang yang memiliki growth mindset tentunya akan merasa sangat senang ketika ia diberi kritik atau saran. Bukan mengelak, justru bisa saja ia akan sangat excited ketika mendengarkan orang lain mengutarakan kritik dan sarannya.

6. Jika ada mata kuliah yang tidak dipahami, ia akan terus berusaha keras hingga mampu

6 Implementasi Growth Mindset di Dunia Perkuliahan, Tidak Apatis!ilustrasi belajar (unsplash.com/Kyle Gregory Devaras)

Dari total mata kuliah yang diambil, biasanya sering terjadi bahwa mungkin ada salah satu atau sebagian dari itu yang tidak dapat ia kuasai. Namun, bukan berarti kamu harus bersikap apatis dan cenderung pasrah menerima keadaan begitu saja.

Cobalah buka pikiran dan mulailah memperbaiki serta mengevaluasi diri. Barangkali ada kesalahan yang tidak kamu sadari, sehingga pada akhirnya membuat kamu tidak begitu menguasai pada mata kuliah yang dipelajari.  

Hidup di dunia ini tidak akan lepas dari proses berkembang. Sebab tanpa berkembang, hidup kita akan stuck atau terombang-ambing tak tahu arah. Dalam menjalani proses itulah ada banyak ekspresi yang bisa kamu lakukan, salah satunya dengan terus belajar. Kuncinya adalah hilangkan mindset pasrah menerima keadaan. Namun, kamu harus terus berkembang dan berproses. Semangat!

Baca Juga: 5 Mindset Agar Lebih Legowo saat Mengikhlaskan Sesuatu

Muhammad Riyadi Nugraha Photo Verified Writer Muhammad Riyadi Nugraha

Memediasi pena untuk mengkspresikan sebuah rasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya