6 Pesan Jalaludin Rumi dari Alam Beserta Hikmahnya  

saat jalan jalan ada manfaatnya

Jalaluddin Rumi merupakan salah satu tokoh penyair terkenal dengan pesan bermakna mengenai kehidupan. Rumi pernah menjelaskan bahwa banyak hal yang bisa kita pelajari dari lingkungan kita, salah satunya adalah belajar dari alam atau bisa kita kenal dengan mentadaburi alam.  

Tadabur alam nyatanya bisa membantu kita untuk me-refresh serta mengintropeksi diri untuk berlaku baik di dalam masyarakat. Berperilaku yang baik dalam masyarakat menjadi hal penting yang harus diperhatikan, mengingat kita adalah makhluk sosial yang tidak lepas dari interaksi manusia lainnya. Seperti contoh kecilnya saat berkeinginan untuk mengangkat meja yang berat, tentu kamu membutuhkan tenaga dari orang lain agar meja itu dapat terangkat dan dipindahkan.

Itulah mengapa membangun hubungan yang baik dengan sesama menjadi hal penting yang perlu kita perhatikan. Berikut ini ada enam pesan bermakna dari Jalaluddin Rumi mengenai peran alam beserta hikmahnya dalam kehidupan kita.

1. Belajar dari sungai dalam kedermawanan dan menolong sesama 

6 Pesan Jalaludin Rumi dari Alam Beserta Hikmahnya  ilustrasi luasnya sungai dan manfaatnya (unsplashs/matthew Feeney)

Saat bermain air di sungai sebenarnya banyak pelajaran yang dapat kita ambil. Sungai selalu memberikan kehidupan apapun yang berada disekitarnya. Mulai dari manusia, tumbuhan, dan hewan. Sungai tidak pernah meminta timbal balik dari apa yang sudah ia berikan.

Sungai selalu beranggapan bahwa kebaikan yang sudah dia berikan kepada yang lain biarlah mengalir menghilang entah kemana. Sebagai manusia saat kita berkeinginan untuk memberikan sesuatu kepada yang lain, lebih baik bagi kita untuk menyegerakan niat baik itu dan segera melupakannya agar tidak timbul rasa riya’ atau membanggakan diri. Ibarat kata, yang terjadi biarlah berlalu.

2. Menjadi matahari dalam kebaikan dan ketulusan 

6 Pesan Jalaludin Rumi dari Alam Beserta Hikmahnya  ilustrasi matahari menyinari bumi (unsplash.com/Amir Kalhor)

Matahari tidak pernah lelah dalam menjalani tugasnya untuk menyinari bumi. Begitulah matahari selalu memberikan kehangatan, kebaikan dan ketulusannya kepada setiap makhluk hidup di bumi tanpa pamrih.

Disini kita dapat mengambil hikmah bahwa dalam melakukan kebaikan dan ketulusan, jadilah seperti matahari yang sinarnya mampu dirasakan oleh setiap orang, tanpa memilih siapa yang ingin kita bantu. Menjadi pribadi yang hangat, menyenangkan dan tulus dalam segala hal, baik untuk diri sendiri dan orang lain di sekitar kita.

Baca Juga: 5 Hal yang Mampu Menciptakan Kedamaian dalam Kehidupan, Jadi Indah!

3. Belajar dari malam untuk menjadi pribadi pemaaf  

6 Pesan Jalaludin Rumi dari Alam Beserta Hikmahnya  ilustrasi gelap pekatnya malam (unsplash.com/Timothée Duran)

Belajar dari malam yang gelap dan tidak ada warna atau goresan sedikitpun. Dalam kegelapan kita tidak bisa melihat apapun. 

dm-player

Seperti halnya dalam memafkan, kita bisa menjadi malam yang menggelapkan apapun yang sudah terjadi. Tidak lagi mengungkit permasalahan atau kesalahan yang dilakukan seseorang terhadap kita. Semuanya kita anggap sudah hitam pekat tidak berwarna atau tak tergores sedikitpun dalam hati.

4. Belajar menjadi mayat dalam mengolah kemarahan 

6 Pesan Jalaludin Rumi dari Alam Beserta Hikmahnya  ilustrasi karangan bunga kematian (unsplash.com/CA Creative)

Marah adalah hal yang bisa saja terjadi saat kita menghadapi sesuatu hal. Untuk menjaga amarah yang keluar dalam diri, sebaiknya kita bisa mengolah dan mempelajari bagaimana cara meredakannya. Cara termudah mengolah amarah adalah belajar dari mayat.

Mayat adalah makhluk hidup yang sudah dianggap mati, dimana mereka sudah tidak mampu lagi melakukan berbagai hal selain berdiam diri. Dalam mengontrol amarah, baik bagi kita untuk berdiam diri sejenak. Dengan berdiam diri, kita dapat memberikan relaksasi, mengontrol diri dan menjadi alternatif yang baik dalam mengolah amarah. Dengan meredanya amarah, apa yang ingin kita sampaikan menjadi lebih terarah.

5. Menjadi bumi untuk menjadi pribadi sederhana dan rendah hati 

6 Pesan Jalaludin Rumi dari Alam Beserta Hikmahnya  ilustrasi hamparan bumi ( unsplash.com/Taelynn Christopher)

Menjadi pribadi yang sederhana dan rendah hati pasti disukai oleh banyak orang. Sederhana berarti menjadi pribadi yang apa adanya, tidak melebih lebihkan sesuatu yang kita miliki, sombong, ataupun pamer.

Seperti bumi yang memiliki banyak sekali kekayaan yang dihasilkannya, tetapi ia tetap sederhana, tidak pernah menyombongkan diri dengan apa yang dimilikinya. Selain sederhana, bumi juga selalu rendah hati terhadap makhluk-makhluk yang mendudukinya, menginjak-injaknya serta mewarnainya dengan berbagai hal. Bumi tetap apa adanya dan teguh pada pendiriannya.

6. Menjadi laut untuk belajar lebih luas arti bertoleransi terhadap perbedaan 

6 Pesan Jalaludin Rumi dari Alam Beserta Hikmahnya  ilustrasi hamparan laut luas (unsplash.com/Boxed Water Is Better)

Laut adalah salah satu tempat dimana berbagai macam sumber kekayaan berada. Laut menampung segala jenis bentuk kekayaan bahari, mulai dari tumbuhan laut, hewan laut, bahkan mutiara pun juga tersimpan di dalam laut. Laut bersedia menampung berbagai perbedaan yang di bawa setiap makhluk hidup tanpa pamrih. Tidak hanya itu, laut juga menjadi tempat terakhir mengalirnya air sungai yang membawa banyak sekali sampah bahkan limbah.

Namun, laut selalu saja toleran terhadap apa yang diberikan dan dibawa oleh semua itu. Dari sini kita belajar bahwa sebagai manusia, baik bagi kita untuk memiliki sikap toleran terhadap berbagai perbedaan yang ada dan tetap menghargai dan menghormati setiap perbedaan tersebut.

Bagaimana? Banyak sekali bukan hal hal positif yang dapat kita pelajari dari alam? Jadi, tunggu apalagi, mari kita berlibur ke alam dan mengambil banyak pelajaran dari alam. Dari mentadaburi alam, kita dapat memperbaiki kualitas diri kita secara pribadi yang keuntungannya tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri tetapi juga berdampak kepada setiap orang yang berada di lingkungan kita.

Baca Juga: 5 Alasan Ketenangan Hati Perlu Kamu Prioritaskan dalam Kehidupan

rizka kurnia dewi Photo Writer rizka kurnia dewi

Mencoba untuk bisa bermanfaat bagi banyak orang melalui tulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya