Menguap Terus? 7 Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berpuasa

Biar tetap semangat saat beraktivitas

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, tak jarang banyak orang yang berlomba-lomba menggunakan waktu mereka untuk beribadah semaksimal mungkin. Malam hari merupakan waktu mustajab untuk melakukan ibadah seperti salat tarawih dan sahur serta ibadah-ibadah lainnya.

Hal ini menyebabkan waktu istirahat di malam hari menjadi berkurang dan menimbulkan rasa kantuk yang luar biasa di siang hari. Terutama bagi para pekerja kantoran.

Biasanya, kopi atau camilan menjadi teman saat rasa kantuk mulai menyerang di jam kerja. Namun, hal ini tentu tidak bisa dilakukan ketika sedang berpuasa. Berikut 7 tips jitu untuk menghilangkan rasa kantuk saat berpuasa, biar nggak menguap terus di kantor!

1. Tidur cukup di malam hari

Menguap Terus? 7 Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berpuasapexels.com/Artem Podrez

Rasa lelah dan kantuk akan mudah datang jika tubuh merasa capek dan kurang beristirahat, terutama di bulan Ramadan ini. Oleh karena itu, usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya agar waktu istirahat cukup. Ciptakan tidur yang nyaman dengan suasana sejuk dan mematikan lampu kamar.

2. Perhatikan makanan saat berbuka dan sahur

Menguap Terus? 7 Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berpuasapexels.com/destiawan nur agustra

Saat berpuasa, waktu makan tentu berubah. Jika biasanya jam istirahat kantor digunakan untuk makan, beda halnya di bulan Ramadan ini. Rasa kantuk akan mudah datang jika perut dalam keadaan kosong.

Untuk itu, perlu diperhatikan makanan saat berbuka dan sahur. ketika berbuka dan sahur, usahakan makan makanan yang kaya nutrisi. Terutama saat sahur, makanlah makanan yang banyak mengandung karbohidrat kompleks dan yang kaya serat. Serta banyak mengonsumsi air putih.

Baca Juga: 5 Tips Berpuasa untuk Penderita Maag, Perut Tetap Nyaman!

3. Relaksasi di kantor

Menguap Terus? 7 Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berpuasapexels.com/Pixabay

Rasa kantuk benar-benar tidak bisa ditahan lagi? Cobalah untuk melakukan relaksasi dengan berjalan-jalan di sekitaran kantor. Melakukan olahraga-olahraga kecil seperti meregangkan otot-otot yang kaku setelah duduk lama di depan komputer.

dm-player

4. Gunakan jam istirahat untuk rehat sejenak

Menguap Terus? 7 Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berpuasapexels.com/Andrea Piacquadio

Jika pada biasanya jam istirahat siang digunakan untuk makan, lain halnya saat di bulan puasa ini. Gunakan waktu istirahat untuk rehat sejenak. Manfaatkan waktu yang sebentar ini untuk benar-benar mengistirahatkan tubuh. Meskipun waktu yang dimiliki tidak banyak, kamu akan tetap mendapatkan tidur yang berkualitas.

5. Mengobrol dengan rekan kerja

Menguap Terus? 7 Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berpuasapexels.com/RF._.studio

Ketika rasa kantuk mulai menyerang di jam kerja saat berpuasa, cobalah untuk mengobrol denga rekan kerja. Mengobrol dapat meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan berkonsentrasi. Carilah obrolan dengan pembahasan yang cukup berat, jangan hanya sekedar basa-basi.

6. Cari sinar matahari atau nyalakan lampu

Menguap Terus? 7 Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berpuasapexels.com/Andrea Piacquadio

Suasana kantor yang hening dengan pencahayaan yang redup, tentu akan membuat rasa kantuk datang, karena mata menangkap sinyal untuk beristirahat. Maka dari itu, carilah sinar matahari atau nyalakan lampu yang terang untuk menyesuaikan pencahayaan mata agar tetap fokus.

7. Cuci muka dengan air dingin

Menguap Terus? 7 Tips Mengatasi Rasa Kantuk Saat Berpuasapixabay.com/mucahityildiz

Apabila rasa kantuk datang sebelum jam-jam waktu zuhur, kamu bisa memanfaatkannya untuk menunaikan salat duha misalnya. Dengan berwudu dan membasuh kaki dengan air dingin, wajah yang tadinya kusut akan menjadi lebih segar kembali.

 

Itulah 7 tips jitu menghilangkan rasa kantuk di jam kerja saat berpuasa. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Sembelit selama Berpuasa, biar Puasa Tetap Nyaman!

Rizna Hidayah Photo Verified Writer Rizna Hidayah

Sharing | Travelling | Writing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya