Di Saat Kamu Mulai Meragukan Dirimu, Ingat 8 Hal Ini

2. Jadilah seperti pohon

Pixabay/Pexels

Pohon memang hanya diam dan tidak melakukan sesuatu, tapi sebenarnya pohon memiliki arti penting dalam kehidupan. Apa pun rintangan dan fase dalam hidupnya tetap akan memberikan suatu nilai.

Pohon tidak pernah mengeluh dan putus asa terhadap segala rintangan dan masalah yang ia hadapi, ia akan selalu bertumbuh setiap saat dan mampu memberikan manfaat bagi seluruh makhluk hidup di sekitarnya sampai akhir hayatnya.

Berbagai musim ia lewati, berbagai cuaca dan masalah ia alami, namun ia tetap tegar berdiri dengan kakinya sendiri. Hari demi hari berganti, namun ia akan tetap setia dengan nilai dan jati dirinya.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Perasaan Bersalah, Jangan Sampai Terpuruk!

3. "Aku tidak sempurna, dan itu tidak apa-apa"

Pexels/Alison Leedham

It's okay not to be okay. Perasaan dan emosi yang kamu rasakan merupakan sesuatu yang alami bagi manusia. Kamu pasti pernah ada di posisi di mana seseorang bertanya kepadamu 'hai bagaimana kabarmu, apakah kamu baik-baik saja?'.

Sedangkan kamu ada di posisi terendah kamu tapi kamu memaksakan diri untuk mengatakan "tentu, aku selalu baik-baik saja". Pernahkan terlintas di benakmu bahwa kalimat itu bisa menjadi bumerang pada dirimu sendiri?

Di saat kamu memaksakan sesuatu yang sangat bertolak belakangan dengan realita yang ada. Kamu akan berusaha sangat keras untuk membuatnya nyata, tapi pada akhirnya apa yang terjadi adalah itu semua akan menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Jadi terimalah semua kekurangan dan kesalahanmu, tidak apa-apa kalau kamu tidak sempurna.

4. Semua orang yang menyayangi dan mencintaimu akan selalu ada untukmu

Pexels/Daria Obymaha

Satu hal penting yang harus kamu ingat bahwa jangan pernah berharap bahwa semua orang akan menyukai dan menghargaimu. Semua orang melihat apa yang ingin mereka lihat, di luar itu mereka tidak akan peduli dengannya.

Oleh karena itu, apabila kamu merasa bahwa tidak ada satu orang pun yang bisa memahami dan menerimamu apa adanya, apakah kamu lupa akan orangtuamu, keluargamu dan teman dekatmu?.

Apa pun yang terjadi, seburuk-buruknya kondisi, mereka akan selalu menerimamu apa adanya, tanpa meminta imbal balik, karena mereka memahamimu dan menerimamu apa adanya.

5. Biarkan orang lain berkata apa saja, tapi cobalah tunjukkan bahwa mereka salah

Dids/Pexels

Jangan pernah membuang-buang waktu untuk menyikapi berbagai energi negatif yang mereka berikan, baik dalam bentuk lisan maupun perbuatan. Memang sakit sih, tapi cobalah untuk tidak memasukkan semua opini mereka secara personal.

Jangan membalas api dengan api, semakin besar luapan emosi yang keluar, semakin akan memperburuk keadaan. Cobalah untuk besikap dewasa, berpikir dengan kepala dingin dan membuktikan bahwa apa yang mereka katakan tentang kita adalah salah, bukan dengan balasan tapi dengan prestasi.

6. Kamu adalah nahkoda perahumu sendiri

Pexels/Anatolii Kiriak

Jangan pernah membiarkan orang lain mengambil kendali atas hidupmu. Kamu berhak dan mampu untuk mengukir ceritamu sendiri. Setiap orang memiliki tujuan atau jalan hidup sendiri-sendiri, dan begitu juga dengan kamu.

Kamu bisa menentukan ke mana tujuan yang ingin kamu capai, bagaimana cara sampai ke tujuan tersebut. Apakah kamu ingin terus berlayar meskipun badai dan ombak kasar terus menerpa ataukah kamu ingin terseret jatuh ke bawah karena beban jangkar yang terlalu berat, ataukah kamu hanya ingin terikat dan bersandar di tepi pantai. Itu semua pilihan.

Hidup itu adalah sebuah pilihan dan kamu harus memilih apakah kamu berani mengambil kendali dan mulai mengukir ceritamu dengan caramu sendiri atau membiarkan orang lain menjadi sutradara dalam hidupmu.

7. Belajarlah menghargai dan mencintai diri sendiri

Pexels/Arthur Brognoli

Berhentilah membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain, kamu itu cukup. Kamu tidak perlu mengubah dirimu menjadi seseorang yang lingkunganmu paksakan, menjadi seseorang yang bukan kamu. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, bahkan orang paling kaya dan sukses di dunia ini.

Semua orang mempunyai kelemahan dan kekuatan, dan semua orang punya pilihan apakah mereka ingin berhenti dan menerima keadaan ataukah mereka mau menerima pukulan yang diberikan untuk tumbuh menjadi lebih baik. Mulailah dengan mencoba memahami dan menerima dirimu sendiri apa adanya.

Jangan pernah membiarkan orang lain mendefinisikan arti dirimu. Kamu mempunyai prinsipmu sendiri dan jadilah seseorang yang berbeda dan unik. Kamu mempunyai nilai dalam hidup ini dan akan selalu ada orang yang akan menerimamu apa adanya.

8. Berubah adalah sebuah pilihan

Pexels/Felipe Cespedes

Apakah kamu mau berhenti dan bertahan pada posisimu saat ini? Ataukah kamu berani mengambil langkah kecil untuk melakukan perubahan?.

Semua itu pilihan, dan tidak ada salah atau benar, kamu berhak memilih sesuai dengan kemampuan dan nalurimu. Tapi ingat bahwa Tuhan tidak akan pernah mengubah nasib hamba-Nya, selama mereka tidak pernah mau mengubahnya sendiri.

Perubahan itu sangat diharuskan dan memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Semua itu bisa dilakukan, tapi memang membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar.

Kalau kamu ingin tumbuh untuk menjadi dirimu yang lebih baik lagi maka jangan ragu untuk melangkah lebih maju, perlahan tapi pasti. Bukan untuk menjadi yang terbaik, tapi untuk menjadi dirimu yang lebih baik lagi. Yuk, semangat!

Baca Juga: 5 Cara Bijak Menyikapi Kegagalan dalam Hidup, Semangat Lagi Yuk!