5 Kecerdasan Emosional yang Wajib Dimiliki, Kunci Sukses

2. Self-regulation

Ilustrasi orang bercengkerama (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bukan hanya menyadari emosimu sendiri dan dampaknya pada orang lain, kecerdasan emosional mengharuskan kamu untuk dapat mengatur serta mengelola emosi. 
Self-regulation bukan berarti menahan emosi atau menyembunyikan perasaan yang sebenarnya, tapi bermakna menunggu waktu serta tempat yang tepat untuk mengungkapkan. Bisa dibilang, self-regulation merupakan cara mengeluarkan emosi dengan tepat. 

Orang yang terampil dalam self-regulation cenderung lebih fleksibel dan beradaptasi dengan perubahan secara baik. Selain itu, ketrampilan ini juga membuat seseorang mampu mengelola konflik serta meredakan situasi sulit atau tegang. 

Cara meningkatkan self-regulation:

• Latih ketrampilan komunikasi
• Melihat tantangan sebagai peluang
• Berusaha menerima emosi diri sendiri
• Latih keterampilan toleransi stres

3. Empati

Ilustrasi orang bercengkerama (Unsplash.com/Felix Rostig)

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sederhana yang Ampuh Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Empati atau kemampuan untuk memahami perasaan orang lain menjadi sangat penting untuk kecerdasan emosional. Tak hanya mengenali perasaan orang lain, empati juga melibatkan perhatian ekstra yang dapat membangkitkan semangat orang lain. Menjadi empati membuatmu memahami dinamika yang mempengaruhi hubungan sosial, terlebih tempat kerja. Orang yang kompeten dengan empati dapat memberikan solusi tergantung dari orang yang diajak bicara. 

Cara membangun empati:

• Bersedia membagi perasaanmu pada orang lain
• Terlibat dalam proyek komunitas
• Mau mendengarkan orang lain
• Bicaralah dengan orang baru

4. Social skill

Ilustrasi orang bercengkerama (Pexels.com/Pixabay)

Berinteraksi dengan orang lain secara nyaman adalah aspek penting dari kecerdasan emosional. Mempunyai keterampilan sosial yang baik memungkinkan kamu membangun hubungan dengan orang lain lebih kuat dan bermakna. Selain itu, ketrampilan ini juga membuat kamu lebih memahami emosi diri sendiri dan orang lain.

Dalam dunia profesional, manajer harus membangun hubungan serta koneksi dengan karyawan. Pekerja juga mengembangkan hubungan sosial yang kuat dengan pemimpin dan rekan kerja. Tentu saja, hal ini membutuhkan social skill yang baik seperti ketrampilan komunikasi verbal, persuasif, dan ketrampilan komunikasi non verbal.

Cara meningkatkan social skill:

• Ajukan pertanyaan terbuka dengn lawan bicara
• Perhatikan ketrampilan sosial orang lain
• Perhatikan bahasa tubuh kamu
• Latih kontak mata
• Berlatih mendengarkan secara aktif

5. Self-awareness

Ilustrasi orang bercengkerama (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kesadaran diri (self-awareness) atau kemampuan untuk mengenali serta memahami emosi diri sendiri merupakan keterampilan kecerdasan emosional yang penting dipelajari. Bukan hanya memahami emosi diri sendiri, nantinya self-awareness juga membuat kamu memahami efek dari emosi yang diucapkan, dilakukan, dan suasana hati yang kamu berikan pada orang lain. 

Dengan kesadaran diri, akhirnya orang mampu mengenali kekuatan serta keterbatasan yang dimiliki, terbuka dengan informasi dan pengalaman baru, serta belajar berinteraksi dengan orang lain yang menyenangkan. Oleh sebab itu, orang dengan self-awareness yang tinggi biasanya memiliki selera humor yang baik, percaya diri, dan menyadari bagaimana orang lain memandang dirinya. 

Cara meningkatkan self-awareness:

• Minta feedback yang membangun
• Mempelajari skill baru
• Menulis jurnal
• Merenung
• Lakukan self-talk yang positif

Itulah pembahasan tentang ketrampilan kecerdasan emosional yang penting untuk berkomunikasi dengan orang lain. Lakukanlah beberapa ketrampilan tersebut setiap hari ya. 

Baca Juga: 5 Cara Mudah Meningkatkan Kecerdasan Emosional