Anger Management: 7 Cara Efektif Mengelola Amarah Jadi Lebih Stabil

Jangan biarkan temperamen meledak-ledak

Sebagai manusia, rasa kesal atau marah adalah hal yang wajar. Apalagi, jika tekanan hidup sangatlah besar. 

Sayangnya, rasa marah yang berlebihan dan sering dilakukan bisa menganggu kesehatan dan hubungan dengan orang lain. Karena itu, latihlah emosimu dengan anger management (pengelolaan rasa marah).

Dari laman Web MD, anger management merupakan cara untuk mengurangi efek marah pada seseorang. Agar amarahmu mudah dikontrol, kamu perlu melatihnya. Setidaknya, ada tujuh cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatur amarah yang melanda.

1. Ambil nafas dalam-dalam

Anger Management: 7 Cara Efektif Mengelola Amarah Jadi Lebih Stabililustrasi ambil nafas (unsplash.com/Eli DeFaria)

Saat kamu merasa emosimu mulai naik, keluarkan dirimu dari situasi 'panas' ini. Minta waktu keluar sebentar dan ambillah nafas dalam-dalam. 

Metode ini dinilai efektif untuk memenangkan emosi, lho. Selain itu, mengambil nafas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan bisa mencegahmu dari perbuatan irasional yang dapat membuatmu menyesal kemudian. 

2. Jangan bawa rasa marah

Anger Management: 7 Cara Efektif Mengelola Amarah Jadi Lebih Stabililustrasi corat-coret (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Sering kali orang menjadi frustasi hanya karena perkara sepele. Akhirnya marah-marah dan menyusahkan orang di sekitarnya. 

Ketika emosimu akan meledak-ledak, keluarlah sebentar dari hal yang membuatmu marah. Redakan dengan bergerak kecil atau mencoret-coret kertas hingga amarahmu reda. Menyediakan waktu untuk melepaskan amarah dapat membuat mood jadi lebih baik. Jadi, jangan biarkan kamu terlalu lama menyimpan marah yang dapat merusak harimu. 

3. Tulis diary dan mood tracker

Anger Management: 7 Cara Efektif Mengelola Amarah Jadi Lebih Stabililustrasi menulis diary (pexels.com/pixabay)

Tulislah apa yang kamu alami dan rasakan setiap harinya. Jangan lupa, tambahkan juga cara mengatasi amarahmu, reaksi orang lain saat kamu marah, dan harapanmu di dalamnya. Cara ini perlu dilakukan agar kamu bisa mengeluarkan uneg-uneg dalam hati dan pikiranmu beserta solusinya. 

Selain itu, kamu juga perlu membuat mood tracker untuk melacak berapa hari kamu marah dalam satu bulan. Setiap malam, gambarkan mood yang kamu rasakan, apakah sedih, marah, senang, dan lainnya.

Jika semakin hari mood negatif semakin jarang ditemui, itu tandanya anger management-mu sudah berjalan baik. Selamat! 


4. Olahraga ringan

dm-player
Anger Management: 7 Cara Efektif Mengelola Amarah Jadi Lebih Stabililustrasi jalan (pexels.com/The Lazy Artist Gallery)

Olahraga bisa menjadi pereda stres karena adanya endorfin dalam tubuh. Tidak harus melakukan olahraga yang berat, kok. Saat kamu berada kantor, lakukan olahraga ringan seperti jalan santai keluar ruang. 

Sambil berjalan, kamu bisa menjernihkan pikiran dan melihat perspektif baru. Setelah tenang, kamu bisa masuk lagi ke ruangan dan mengambil keputusan dengan kepala dingin. 

Baca Juga: 5 Kerugian dari Amarah yang Serampangan, Awas Menyesal!

5. Ubah pola pikir selama ini

Anger Management: 7 Cara Efektif Mengelola Amarah Jadi Lebih Stabililustrasi mencari solusi (pixabay.com/Tumisu)

Tidak jarang, rasa pesimis bisa bikin kamu makin stres dalam menghadapi masalah.
Padahal, masalah bisa diatasi atau menjadi lebih kecil ketika kamu melihatnya dengan perspektif yang berbeda. Pikiran pesimis yang ada pada dirimu bisa membuat sebuah masalah terlihat menakutkan dibandingkan kenyataan yang ada. 

Karena itu, cobalah lebih tenang dan ubah pola pikirmu. Tuliskan masalah yang ada, perasaanmu saat ini, cari tahu apa penyebabnya, dan bagaimana solusinya. Dengan begini, kamu bisa berpikir lebih positif dan realistis. 

6. Setting alarm time out di siang hari

Anger Management: 7 Cara Efektif Mengelola Amarah Jadi Lebih Stabililustrasi jam alarm (unsplash.com/Lukas Blazek)

Apakah emosimu sering naik ketika bekerja? Kalau iya, cobalah menyetel alarm di siang hari. Cara ini bisa menjadi pertanda untuk melakukan time out. 

Saat alarm berbunyi, luangkan sedikit waktu untuk me-time sebentar. Gunakan waktu tersebut untuk mengevaluasi apa yang sudah kamu lakukan, bagaimana perasaanmu saat itu, dan cari tahu apa yang menyebabkan perasaan marahmu muncul kembali. 

Cobalah metode healing tersebut ketika perasaanmu negatif. Setelah itu, yuk fokus dan lanjutkan kembali pekerjaanmu. 

7. Bicaralah dengan keluarga atau teman yang dapat menenangkan hati

Anger Management: 7 Cara Efektif Mengelola Amarah Jadi Lebih Stabililustrasi curhat (unsplash.com/Christin Hume)

Tidak ada salahnya untuk bicara dengan orang yang memiliki efek menenangkan bagimu. Biasanya orang tersebut adalah orang yang kamu sayangi seperti keluarga atau teman akrab. 

Ketika berbicara dengannya, kurangilah amarahmu. Ceritakan permasalahan dengan tenang dan tanyakan solusi padanya. 

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih anger management. Namun, kalau amarahmu tak kunjung berakhir, ada baiknya segera berkonsultasi ke psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional.


Baca Juga: Cara Berbeda Tiap Zodiak Saat Melampiaskan Amarah, Virgo Paling Kalem

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya