5 Ciri Seseorang Memiliki God Complex, Tingkat Narsisnya Melewati Dewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu dekat dengan seseorang yang membuatmu seperti ada di bawahnya? Seseorang yang merasa dirinya paling sempurna dari orang lain? Seseorang yang gila pujian?
Kalau jawabannya ya, bisa jadi kamu pernah berhubungan dengan seseorang God complex. Dari laman Her Way, God complex merupakan gambaran delusi yang terjadi karena narsisme yang berlebihan hingga tidak terkendali. Biasanya hal ini membuat seseorang menjadi sangat sombong.
Tak jarang, hal tersebut juga diikuti dengan kebutuhan untuk mengendalikan orang lain. Seseorang dengan God Complex ini tak ragu untuk mempermalukan dan mengejek orang lain agar mereka merasa rendah diri atau tidak pantas. Untuk lebih jelasnya, yuk lihat tanda-tanda orang dengan God complex, berikut ini.
1. Paling tidak tahan kritikan
Jika ada yang memberikan kritikan padanya, dia tidak akan mengakui kesalahannya. Menurutnya, tidak ada yang salah pada dirinya, jadi buat apa minta maaf pada orang lain?
Tak hanya tidak mengakui salah pada orang lain, bahkan dia tidak bisa mengakui kesalahan pada dirinya sendiri. Seram banget, kan? Itu sebabnya dia ahli dalam mencari alasan, dan pintar menempatkan kesalahannya ke orang lain. Lebih hebatnya lagi, dia pandai memainkan peran sebagai korban.
2. Dia selalu membanggakan dirinya (padahal itu belum tentu benar)
Seorang God complex selalu merasa bahwa orang lain beruntung karena mengenalnya. Dia tidak pernah bosan untuk memberitahu sekitarnya bahwa mereka seharusnya berterimakasih padanya.
Dia suka membual yang membuatnya terlihat sempurna. Padahal itu belum tentu benar, lho. Yang terpenting baginya adalah membuat harga dirinya paling tinggi di antara yang lain.
3. Sangat sibuk membuat dirinya tampil sempurna
Editor’s picks
Tampilan yang sempurna menjadi perhatian utamanya. Ketika bertemu pertama kali dengannya, dia terlihat sangat sempurna. Pandai berbicara, penuh perhatian pada lawan bicaranya, dan ambisius.
Namun seiring berjalannya waktu, kamu akan melihat dirinya yang sebenarnya. Dari seseorang yang dikagumi, jadi orang yang sangat menyebalkan. Ya, seseorang dengan God Complex mungkin terlihat sempurna bagi orang yang tidak terlalu dekat dengannya, tapi begitu mengenalnya secara pribadi, dia berbanding terbalik.
4. Memiliki kebiasaan menyela pembicaraan orang lain
Tidak memedulikan apakah orang lain sedang membicarakan hal yang krusial atau hanya sekedar becanda, dia bersemangat untuk menyelanya. Dia berusaha untuk mengganti topik pembicaraan agar membahas dirinya sendiri.
Dengan cara ini, dia seperti mengirim isyarat bahwa yang dipedulikannya hanya dirinya. Kehidupan orang lain tidak pernah jadi perhatiannya.
5. Susah memahami orang lain
Kurangnya empati dan lebih mementingkan diri sendiri membuat orang dengan God complex sulit memahami orang lain. Di mata mereka, jika orang lain berbuat salah meskipun tidak disengaja, ya itu adalah kesalahan yang sulit dimaafkan.
Namun, jika hal tersebut dilakukan oleh mereka sendiri, itu bukanlah sebuah kesalahan. Hmm, jadi standar ganda, ya.
Bisa dibilang, orang dengan God complex memiliki tingkat kenarsisan yang sangat tinggi, mungkin setingkat dewa, ya. Memang tidak mudahmemberikann saran pada orang dengan God complex, tapi tidak ada salahnya untuk berbicara dengan baik padanya.
Kalau masih keras kepala, ikut sertakan juga psikolog atau orang yang ahli di bidang kejiwaaan untuk berbicara padanya. Namun, jika sudah sulit di berikan saran, lebih baik menjauhinya. Jangan biarkan dia membuatmu tidak pantas!
Baca Juga: 5 Karakter 'God Complex' Paling Ikonik dalam Anime
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.