7 Tipe Teman yang Jadi Toxic di Hidupmu, Jauhi Sebelum Terlambat

Kadang kala yang dilakukannya justru membuatmu semakin buruk

Teman sejati memiliki beberapa ciri khas, seperti bisa dipercaya, mendukung keputusan kita, bisa menjaga kepercayaan, hingga selalu menerima kita di saat senang maupun susah. Namun tidak selamanya hubungan pertemanan semanis kisah dongeng sebelum tidur.

Sebelum mengenal lebih dalam, sebaiknya kita lihat manakah tipe teman yang bisa menjadi toxic dalam hidup. Dilansir dari Glam, inilah tujuh tipe teman yang sebaiknya kamu jauhi sekarang juga.

1. Selalu melawan pilihanmu

7 Tipe Teman yang Jadi Toxic di Hidupmu, Jauhi Sebelum Terlambatbuffalonews.com/Michael Gibson

Teman baik akan mendukung apa yang menjadi keputusanmu. Bila terdapat hal yang kurang disetujuinya, dia akan memberikan saran untuk dijadikan pertimbangan. Jika ternyata kamu memilih keputusan yang berbeda, dia akan tetap menghormati.

Jauhilah teman yang mengerutkan alisnya ketika kamu membuat keputusan. Karena dua hal ini merupakan pertanda bila dia adalah teman yang akan selalu melawan pilihanmu.

2. Bermuka dua

7 Tipe Teman yang Jadi Toxic di Hidupmu, Jauhi Sebelum Terlambatteenvogue.com/Joan Marcus

Jauhilah teman yang bermuka dua. Di depanmu dia berkata manis, tapi di belakang dia akan menceritakan keburukanmu pada orang lain. Teman beracun seperti ini bisa diketahui dari pujian berlebihan yang dia berikan padamu. Karena di sisi lain, dia juga akan menghujatmu secara berlebihan.

3. Pesimis

7 Tipe Teman yang Jadi Toxic di Hidupmu, Jauhi Sebelum Terlambatunsplash/gonarnaizpazos

Teman yang beracun bisa dikenali dengan aura negatif yang dia berikan, contohnya pesimistis. Teman beracun ini akan selalu memberikan perspektif bahwa kamu tidak mampu, lemah, dan gak berdaya. Lawanlah prasangka tersebut, bisa jadi apa yang dilakukan itu sebagai bentuk kelemahan yang dia miliki.

Baca Juga: 5 Teman Seperti Ini yang Sebaiknya Dijauhi, Lama-lama akan Jadi Toxic

4. Posesif

dm-player
7 Tipe Teman yang Jadi Toxic di Hidupmu, Jauhi Sebelum Terlambatteenvogue.com/Joan Marcus

Gak hanya masalah cinta, berteman dengan dia yang posesif bukan hal baik untukmu. Teman yang seperti ini akan marah ketika kamu akrab orang lain. Ini adalah tanda bahaya bagimu.

Sebaiknya untuk berbicara empat mata dengannya. Ajaklah dia untuk terbuka dan jujur atas perilakunya. Jika dia mencoba defensif akan hal ini, itu tandanya kamu harus memutuskan tali pertemanan dengannya.   

5. Emosi yang labil

7 Tipe Teman yang Jadi Toxic di Hidupmu, Jauhi Sebelum Terlambatunsplash/Ben White

Berteman dengan dia yang mempunyai emosi labil, akan membuatmu mudah berselisih. Memang tidak ada yang salah jika kamu ingin berteman dengannya. Tapi kamu harus ekstra sabar untuk menjalani hubungan ini.

6. Bossy

7 Tipe Teman yang Jadi Toxic di Hidupmu, Jauhi Sebelum Terlambatew.com/Joan Marcus

Segala yang terjadi dalam hidupmu, harus mengikuti apa yang dikatakan temanmu dan harus segera dilakukan. Dia yang terus menerus memberi tahu mana yang dirasa terbaik bagimu, mengeluarkan ultimatum bila kamu melanggarnya, dan memaksakan kehendaknya adalah pertanda bossy.

Jenis perilaku ini membuatmu tidak mandiri jadi jauhilah pertemanan yang seperti ini.

7. Gak mau mendengar

7 Tipe Teman yang Jadi Toxic di Hidupmu, Jauhi Sebelum Terlambatdelatorro.com

Pernah merasa apa yang diucapkan olehmu padanya, hanya masuk dari telinga kanan dan ke luar dari telinga kiri? Itu pertanda lain dari teman yang beracun. Pendengar yang buruk bukan hanya membuatmu tidak terdengar, tapi juga menganggapmu tidak penting. Bisa bikin sakit hati, ya.

Jika temanmu mempunyai semua daftar di atas, jangan langsung percaya padanya, apalagi kalau menjadikannya teman. Dia hanya akan meremehkanmu dan gak menganggap dirimu orang yang penting.

Baca Juga: 5 Jenis Toxic People yang Harus Diusir dari Kehidupanmu

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya