5 Trik Mindfulness Kurangi Rasa Cemas, Bikin Pikiranmu Lebih Fresh!
pexels.com/Lukas Hartmann
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa cemas yang dibiarkan berlarut terlalu lama bisa menyebabkan kelelahan mental. Jangan takut jika kamu mengalami gangguan kecemasan (anxiety disorder), karena sebenarnya kecemasan merupakan kondisi kesehatan mental yang umum terjadi pada manusia. Walaupun begitu, tetap saja jangan sepelekan penyakit ini.
Memang betul gangguan kecemasan ini tidak semenakutkan skizofrenia, depresi, atau gangguan bipolar, tapi tetap saja penyakit ini bisa memperburuk kondisi kesesehatanmu, sesuai jurnal “Current Diagnosis and Treatment of Anxiety Disorders” tahun 2013.
Apa itu mindfulness?
pexels.com/JureSiricMerujuk laman Mindful, mindfulness adalah sebuah kesadaran akan kemampuan dasar manusia untuk melihat dalam dirinya sendiri, menyadari sekarang ada di titik mana, apa yang harus dilakukan, dan tidak terlalu reaktif dengan apa yang terjadi di sekitar. Meski terkesan sepele, nyatanya cara ini baik untuk menjaga kesehatanmu secara keseluruhan lho.
Ada beberapa manfaat mindfulness yang tidak bisa dianggap remeh. Sebut saja mengurangi stres, lebih positif dalam hidup, menyembuhkan penyakit lebih cepat, mengurangi depresi, dan membuat pikiran jadi lebih tenang. Bahkan kalau kita melihat laman Positive Psychology, mindfulness dapat mempercepat penyembuhan pasien kanker atau penderita penyakit kronis lainnya.
Dalam uji coba eCALM, yaitu program terapi pasien kanker, para peneliti mendapatkan fakta bahwa mindfulness bisa mengurangi gejala stres pasien. Selain itu, pasien kanker pun merasa adanya peningkatan faktor spiritualitas, pemulihan pasca-trauma, menghilangkan kelelahan, dan meningkatkan kekuatan. Studi lain juga memperlihatkan penurunan rasa cemas akan masa depan pada pasien kanker karena adanya mindfulness.
Kamu tidak perlu takut jika mindfulness itu sulit dilakukan dan menghabiskan banyak waktu. Mindfulness ini bisa dilakukan dengan beberapa kegiatan yang mudah kok. Ini beberapa di antaranya.
1. Tetapkan apa yang menjadi tujuanmu
pexels.com/Ketut SubiyantoMenetapkan tujuan itu bisa membuatmu fokus dan membantu untuk mengingat hal-hal yang ingin dilakukan. Kamu bisa memulainya dengan menulis jurnal di pagi hari atau sebelum melakukan aktivitas penting.
So, apabila kamu harus melakukan sesuatu yang mencemaskanmu, contohnya presentasi tugas di depan banyak orang, tulislah dalam sebuah kertas apa yang menjadi tujuanmu, apa yang harus dilakukan, dan fokus!
2. Mendoakan orang lain bahagia
unsplash.com/Anubhav SaxenaTrik mindfulness ini berasal dari Chade-Meng Tan, mantan former Google, penulis, dan 8 kali nominator Nobel. Hanya dengan 10 detik saja kamu mendoakan orang lain bahagia ternyata bisa menghilangkan rasa cemas lho.
Editor’s picks
Gak ada salahnya secara acak dalam satu hari berharap orang lain bahagia. Tanpa disadari hal ini mengalirkan energi positif dalam dirimu. Jadi walaupun harimu sedang buruk, cobalah untuk berhenti sesaat, lihat sekelilingmu dan doakan hal baik pada orang yang kamu lihat. Percaya deh, harimu akan terasa lebih baik.
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Butuh Mindfulness dalam Menjalani Hidup
3. Nikmati keindahan alam di sekitarmu
pexels.com/Sanaan MazharMenghilangkan stres dan rasa cemas tidak harus berlibur ke luar kota, kamu bisa kok melakukannya dengan menikmati keindahan alam di sekitarmu. Kalau kamu cuma melihat keramaian kota, tak ada salahnya melihat ke atas dan nikmati bintang-bintang atau awan. Biarkanlah alam di sekitar mengingatkanmu bahwa hidup yang kamu jalani ini lebih hebat dibandingkan dengan rasa cemasmu.
4. Meditasi mindfulness
unsplash/enikooMenurut laman The Harvard Gazzette, dalam beberapa dekade terakhir, minat publik terhadap meditasi mindfulness meningkat tajam. Tentu saja ini menarik minat para peneliti. Dari beberapa studi klinis yang dilakukan Universitas Harvard tahun 1995-1997, 2004-2006, dan 2013-2015, meditasi terbukti bisa meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh. Sebut saja penurunan kecemasan, ganguan stres pasca trauma, depresi, sindrom iritasi usus besar, psoriasis, dan fibromyalgia.
Meskipun penelitian-penelitian tersebut terhitung berskala kecil, tetapi kemanfaatan meditasi mindfulness di beberapa konsentrasi tertentu seperti pengurangan depresi, kecemasan, hingga nyeri kronis terbilang selaras dengan perawatan lain yang sudah dilakukan sebelumnya.
5. Keluar dari semua akun media sosial
pexels.com/pixabayWalaupun media sosial mempunyai manfaat, tapi di sisi yang lain media sosial juga bisa menyebabkan kecemasan hingga produktivitas. Tak jarang orang membuka media sosial tanpa sadar hingga menghabiskan waktu berjam-jam.
Berdasarkan jurnal berjudul “A Study on Positive and Negative Effects of Social Media on Society” yang dipaparkan dalam International Journal of Computer Sciences and Engineering tahun 2017, media sosial menjadi tempat umum di seluruh dunia untuk berdiskusi berbagai masalah dan opini. Namun sayangnya, kini media sosial pun menjadi alat untuk melakukan cyber bullying yang mudah membuat seseorang merasa cemas, stres, dan depresi.
Kalau sudah merasa alami tekanan media sosial, hentikan untuk mengikuti akun yang dapat meracuni pikiranmu, kemudian keluar, dan hapus aplikasi-aplikasi itu selama beberapa hari. Ketika kamu benar-benar ingin log-in, tetapkan batasan waktu dan tujuan. Dengan begitu, kamu tidak akan terlalu merasa bersalah menghabiskan waktu atau sempat melihat postingan yang dapat meracuni pikiranmu.
Cukup sederhanakan trik mindfulness yang bisa kamu coba? Lakukanlah setiap hari selama beberapa menit, kamu akan merasa lebih bersemangat dalam menjalani hidup dan pastinya bebas dari rasa cemas. Selamat mencoba!
Baca Juga: 6 Kebaikan Hebat Menerapakan Mindfulness Menurut Science, Wajib Coba!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
