5 Alasan Kenapa Semakin Dewasa Kamu Malas Update Media Sosial
pixabay/Erik_Lucatero
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Media sosial merupakan salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari bumbu kehidupan. Media sosial seakan sudah menjadi pelengkap dalam kehidupan sehari-hari. Siapa yang dari kita tidak punya salah satu akun sosial media? saya rasa semua orang memiliki akun media sosial. Tapi, seberapa manfaatkah akun yang kamu buat, atau hanya sekedar sebagai update story sana-sini. Boleh-boleh saja, namun masih ada lho guys di zaman sekarang orang malas untuk sekedar update media sosial. Yuk intip, ini dia 5 alasan kenapa semakin tambah dewasa semakin malas meng-update media sosial kita !
1. Kamu semakin sadar prioritasmu
pixabay/TheVirtualDeniseSemakin bertambahnya usia kita, sikap dewasa kita juga semakin bertambah. Hal tersebut juga mempengaruhi bagaimana aktivitasmu setiap harinya. Semakin dewasa kita terkadang semakin malu untuk update media sosial ini, itu. Atau hanya sekedar bergalau ria soal asmara. Bertambahnya umur, kamu juga semakin paham mana hal yang harus dibagikan kepada orang lain dan mana yang cukup disimpan dalam diri. Kamu merasa waktumu terlalu berharga jika hanya dilewatkan dengan memperamai media sosialmu. Berbeda sewaktu zaman SMA atau sekolah dulu yang lebih sering meng-updatenya.
2. Fokus dalam kehidupan nyata
pixabay/rawpixelAlasan kedua yaitu kamu lebih fokus ke kehidupan nyata yang saat ini sedang kamu alami. Kamu lebih suka menghabiskan setiap momentmu bareng sahabat, keluarga, atau sekedar ngobrol sederhana bareng ayah dan ibumu. Karena jika berkaca dalam realita saat ini, seorang akan disibukkan dengan aktivitas di media sosialnya sehingga mereka jarang untuk hanya sekedar mengobrol bersama orang terdekatnya. So, fokuslah dalam kehidupan nyatamu ya !
3. Tidak semua orang peduli terhadap masalah yang kamu bagikan di media sosial
pixabay/StockSnapMasalah atau problem yang sering kamu bagikan di media sosial tidak semua orang peduli terhadap masalamu itu loh. Karena sebagian orang mungkin hanya penasaran saja dan tidak benar-benar peduli terhadap kehidupanmu. Semakin tambah dewasa akan sedikit orang yang benar-benar peduli, karena mereka juga tengah disibukkan dengan problem di kehidupan masing-masing. Jadi, fokuslah untuk menyelesaikan masalahmu sendiri ya!
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Efektif Mengatasi Kecanduanmu Terhadap Media Sosial
4. Waktumu habis dengan sibuk kuliah, karir, dan aktivitas orang dewasa
unsplash/DanielNorrisAlasan selanjutnya yaitu semakin dewasa kamu akan disibukkan dengan berbagai macam aktivitas seperti kuliah, kerja, dan aktivitas orang dewasa lainnya. Sehingga waktumu terlalu berharga jika kau buat hanya untuk membuat story dan update media sosial di lini masa. Semakin dewasa tidak tahu kenapa semakin memilih menjadi penikmat dan silent rider di media sosial daripada menjadi pusat perhatian. Selain itu kamu lebih suka membagikan berbagai informasi, motivasi, daripada membagikan masalah hidupmu.
5. Berubah menjadi orang yang mengetahui bagaimana batasan personal dan publik
pixabay/geraltAlasan terakahir yaitu kamu semakin tahu mana batasan personal dan mana batasan publik. Kamu tahu mana moment yang harus kamu nikmati sendiri bareng keluarga dan mana sesuatu yang bisa kamu bagikan ke orang lain. Dulu, waktu zaman SMA atau sekolah tidak masalah kamu selalu membagikan setiap moment di media sosial, namun semakin dewasa kamu akan lebih berpikir "bermanfaat nggak sih jika aku update story ini itu", kamu akan lebih berpikir dewasa dan tahu mana setiap batasannya.
Itulah guys 5 alasan kenapa semakin dewasa kita semakin jarang dan malas update media sosial. Pada dasarnya kegiatan berselancar di dunia maya tidak ada salahnya, namun kamu juga harus tahu mana bagian dan batasan yang harus kamu bagi terhadap orang lain dan mana yang cukup disimpan sendiri. So, jadilah manusia dewasa yang bijak ya !
Baca Juga: Kamu Merasa Media Sosial Itu “Toxic”? Udah Saatnya Lakukan 5 Hal Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
