5 Cara yang Bisa Dilakukan saat Menyesali Keputusan yang Kamu Ambil
ilustrasi menyesal (pexels.com /arina krasnikova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah menyesali keputusan yang kamu buat sendiri? Kadang meskipun sudah berpikir panjang, sudah memikirkan secara mendalam, dan merasa ini adalah keputusan yang tepat bukan tidak, mungkin kita malah terjebak oleh penyesalan.
Memang, merasa salah ambil keputusan itu tidak enak sama sekali. Bagaimana tidak mau mengulang waktu tidak sempat? Mau kembali memilih sudah tidak bisa, justru yang ada bagaimana cara kamu memperbaikinya. Nah, jika saat ini kamu tengah menyesal karena salah ambil keputusan, ini lima hal yang harus kamu lakukan supaya tidak terpuruk terus.
1. Perbaiki pelan-pelan
ilustrasi fokus (pexels.com/Sam Lion)Mungkin sebelumnya kamu sudah berhati-hati dalam memutuskan sesuatu, sudah memikirkan secara detail bagaimana risiko ketika memilihnya. Namun seberapa hati-hatinya kamu, belum tentu terhindar dari yang namanya kesalahan.
Seperti sekarang ini. Dulu merasa kalau ini adalah pilihan yang tepat. Namun, ketika dijalani muncul perasaan menyesal karena mungkin tidak sesuai dengan ekspetasimu.
Tapi mau bagaimana lagi, keputusan juga sudah dibuat mau gak mau kamu harus memperbaikinya secara pelan-pelan. Ingat, apa yang terlihat buruk belum tentu buruk, ambil sisi baiknya dan buang jauh hal negatif.
2. Memaafkan diri
ilustrasi merenung (pexels.com/Ron Lach)Jangan terus menyesali keputusan yang kamu buat, dan hindari terlalu keras pada diri sendiri hingga kamu tega menghukumnya. Maafkan dirimu yang dulu, terima keadaan yang sekarang. Jangan menghabiskan waktu hanya untuk meratapi penyesalan dan berlarut-larut dalam kesedihan.
Dengan menerima dan memaafkan pelan-pelan kamu pasti bisa berdamai dengan keadaan yang ada. Jadikan kesalahan ini sebagai pelajaran supaya lebih berhati-hati dalam memutuskan sesuatu.
Baca Juga: 5 Cara Mengembalikan Motivasi Hidup yang Hilang Selepas Putus Cinta
3. Yakinlah setiap keputusan terdapat peluang yang gak terduga
Editor’s picks
ilustrasi merenung (pexels.com/Budgeron Bach)Sebenarnya tidak ada pilihan yang benar-benar buruk, kok. Sebab setiap keputusan atau pilihan yang kamu ambil memiliki risiko dan tantangannya sendiri-sendiri. Apa yang kamu kira memiliki keuntungan besar, ketika dijalani belum tentu demikian. Pun saat kamu mengira ini adalah keputusan yang kurang tepat, justru malah mendatangkan kesempatan yang besar.
Percaya saja, setiap keputusan yang kamu ambil terdapat peluang atau kesempatan yang gak terduga. Itulah kenapa dinamakan hidup penuh dengan kejutan. Tinggal kamu siap menghadapinya atau tidak.
4. Menjadi ajang untuk belajar dari kesalahan
ilustrasi merenung (pexels.com/Tobi)Semua orang pernah melakukan yang namanya kesalahan, baik itu secara sengaja maupun tidak. Baik saat kita menyadari atau tidak menyadarinya. Oleh karena itu, jika kamu ingin menjadi orang yang lebih baik, janganlah berlarut dalam penyesalan. Kamu harus belajarlah dari kesalahan.
Ketika belajar dari kesalahan tentu bisa membuatmu jadi lebih baik dan berhati-hati dalam memutuskan sesuatu. Kamu harus menghadapinya supaya belajar banyak hal dari masalah yang kamu hadapi.
5. Menerima segala emosi yang ada
ilustrasi kecewa (pexels.com/Liza Summer)Saat kamu menyesal dengan pilihan yang kamu ambil, tidak ada cara lain selain menerima segala emosi yang ada. Jika ingin menangis, menangislah. Jika ingin marah, luapkan dengan cara yang benar.
Terimalah segala emosi yang ada jangan kamu tahan apalagi disangkal. Setelah menerima diri, ini waktunya untuk move on dan memperbaiki segala kekurangan yang ada. Terima rasa penyesalan tersebut kemudian lakukan hal baik untuk kedepannya.
Jika ditanya, kamu pasti gak ingin terjebak oleh penyesalan akibat pilihan sendiri. Namun, hidup ini penuh dengan kejutan dan kamu harus siap dengan segala kemungkinan yang ada.
Baca Juga: 5 Tips agar Gak Terpuruk Saat Kehidupan Mengalami Pasang Surut
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
