5 Hal yang Menjadi Musuh Terberat Bagi Seorang Penulis, Apa Saja? 

Jangan mau kalah ya! 

Apa hal yang paling sulit dan menjadi musuh terberatmu saat memulai untuk menulis? Kesulitan mencari ide yang segar, tidak menemukan gaya bahasa yang cocok sesuai karaktermu, atau tidak adanya konsistensi saat memutuskan untuk menulis?

Tapi sebenarnya guys musuh terbesar kita saat terjun menjadi seorang penulis atau calon penulis adalah melawan diri kita sendiri lho. Melawan rasa malas yang sering muncul, melawan mood dan perasaan yang sering berubah-ubah,  dan keraguan untuk mewujudkan cita-cita atau angan untuk menjadi seorang penulis profesional. 

Lalu bagaimana caranya untuk melawan musuh tersebut? Yaitu jangan biarkan kamu terhanyut dan terjebak dalam pikiranmu sendiri. Jika kamu ingin menjadi seorang penulis kamu harus siap untuk melawan kemalasan tersebut.

Nah, kali ini penulis telah merangkum 5 musuh terberat bagi seorang penulis, apa aja sih? Yuk simak di bawah ini. 

1. Cita-cita ingin menjadi seorang penulis tapi untuk memulainya saja sudah ragu

5 Hal yang Menjadi Musuh Terberat Bagi Seorang Penulis, Apa Saja? unsplash.com/Thought Catalog

Cita-cita ingin menjadi seorang penulis profesional, tapi ternyata untuk sekedar memulai saja sudah takut, untuk menggali ilmu tentang kepenulisan saja sudah ragu, lalu bagaimana dengan konsep awal cita-citamu sebagai seorang penulis? Untuk memulai suatu hal terutama dalam mewujudkan mimpi memang membutuhkan nyali yang besar, butuh pengorbanan dan waktu yang tidak sedikit pula.

Maka dari itu kamu harus berani untuk memulai, ingat segala hal yang kamu lakukan itu ada konsekuensinya. Jangan biarkan mimpimu menjadi seorang penulis profesional hanya menjadi mimpi-mimpi saja. Alhasil kamu tidak bisa menghasilkan karya dari tulisanmu sendiri. So, mulailah dengan sedikit langkah, daripada langkah yang tidak kunjung maju. 

2. Gak percaya diri untuk mencoba hal baru

5 Hal yang Menjadi Musuh Terberat Bagi Seorang Penulis, Apa Saja? pexels.com/tess emily seymour

Sebagai seorang penulis penting kiranya untuk mencoba hal-hal baru dan menjelajahi diri lebih terhadap sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Menjadi seorang penulis itu harus "haus" terhadap segala informasi atau ilmu yang belum dia ketahui. Entah itu dalam hal mendalami sesuatu yang belum pernah dia coba, mencoba satu bidang ke bidang lain, bahkan mengunjungi tempat-tempat baru yang belum pernah ia jumpai. Hasil eksplorasi diri itulah nantinya bisa dituangkan dalam bentuk tulisan yang berbobot dan informatif. 

Bayangkan jika kita menjadi seorang penulis yang tidak mau meng-eksplore diri lebih terhadap suatu hal, kita hanya akan terjebak dalam zona nyaman. Zona yang tidak bisa membuat tulisan kita menjadi berkembang. So, jangat takut untuk mencoba hal baru ya!

Baca Juga: 5 Pikiran Penghambat Ini Perlu Dibuang Jika Kamu Serius Jadi Penulis

3. Tidak suka membaca

dm-player
5 Hal yang Menjadi Musuh Terberat Bagi Seorang Penulis, Apa Saja? pexels.com/Min An

Membaca dan menulis adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, untuk menghasilkan tulisan yang bagus dan berbobot butuh usaha diri untuk banyak membaca entah itu membaca buku, artikel, blog, karya ilmiah, koran, atau media lain. Orang yang suka menulis bisa dipastikan dia suka membaca.

Maka dari itu, jika kamu ingin menjadi seorang penulis modal utamanya yaitu dengan banyak membaca. Semakin banyak kamu membaca buku, atau informasi dari media lain maka kosa katamu akan bertambah, pikiranmu menjadi luas, dan tulisan yang kamu tulis akan berbobot dan informatif. 

Coba kamu pikirkan, jika cita-citamu menjadi seorang penulis profesional, namun kamu malas untuk membaca buku atau referensi lain. Bagaimana kualitas tulisan yang akan kamu hasilkan? tentu kamu bisa menilainya sendiri, so guys jangan malas untuk membaca, ya!

4. Tidak memiliki komitmen yang harus dipegang

5 Hal yang Menjadi Musuh Terberat Bagi Seorang Penulis, Apa Saja? pexels.com/ energepic.com

Musuh terberat selanjutnya yaitu tidak memiliki komitmen atau janji terhadap diri sendiri untuk konsisten menulis. Kalau kamu tidak memiliki komitmen, ibarat sebuah hubungan, hubungan tersebut tidak memiliki tujuan akhir yang jelas dan jalan yang tidak tentu arah.

Sama halnya dengan menulis, jika kita tidak memiliki sebuah komitmen dan janji diri untuk konsisten menulis kita akan menjadi ogah-ogahan untuk melakukannya, menulis hanya sekedarnya itupun kalau ingin atau ingat saja, hingga tidak mengerti apa tujuan dari tulisan tersebut dibuat.

Terdengar aneh jika kita menjadi seorang penulis yang tidak tahu maksud sebenarnya apa yang kita tulis bukan? Jadi, mulai sekarang atur lagi dirimu buat komitmen agar impianmu bisa tercapai. 

5. Malas untuk mengamati lingkungan sekitar

5 Hal yang Menjadi Musuh Terberat Bagi Seorang Penulis, Apa Saja? pixabay/Free-photos

Ada banyak hal dan inspirasi yang bisa kamu dapat jika mampu mengamati lingkungan sekitar. Misalnya Interaksi antara manusia dengan manusia yang lain, interaksi antara binatang, tumbuhan, suara gemercik air hujan, bahkan saat sedang macet di jalanan bisa menjadi ladang inspirasi yang besar untuk menulis jika kamu mampu mengambilnya.

Ternyata banyak hal yang bisa kita tulis walaupun itu hal yang paling menyakitkan sekalipun. So, jadilah manusia yang peka terhadap sekeliling agar kamu lebih tahu ternyata banyak hal yang bisa kita dapatkan saat keluar dari zona ternyamanmu. 

Itulah 5 musuh terberat bagi seorang penulis. Kalau menurut kamu apa sih sebenarnya musuh terberat saat menulis? Share di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Writer’s Block Ketika Sedang Menulis Artikel

Ruhil Sabrina Photo Verified Writer Ruhil Sabrina

find me on instagram : @ruhilsabrina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya