Berdiskusi Soal Politik, Dua Influencer Ini Wakili Suara Millennials

Kamu punya pendapat yang sama dengan mereka?

Pada hari Kamis (31/10), IDN Times baru saja meluncurkan platform MillennialsMemilih. Platform ini merupakan plaform yang diluncurkan IDN Times jelang gelaran Pilpres dan Pileg 2019. Melalui platform ini, pembaca bisa bertanya berbagai hal seputar Pilpres dan Pileg.

Selain menggelar diskusi bersama pakar dan pengamat politik, IDN Times juga turut mengundang dua influencer sebagai perwakilan dari kalangan millennials. Influencer tersebut adalah Ribka Budiman O. Sugiharto, fashion stylist dan Stefani Gabriela, lifestyle influencer. Kira-kira bagaimana ya pendapat mereka tentang topik "Haruskah millennials memilih?" ?

1. Selain jodoh dan karier, kemacetan menjadi salah satu keresahan millennials saat ini

Berdiskusi Soal Politik, Dua Influencer Ini Wakili Suara MillennialsDok. IDN Times

Bukan hanya jodoh dan karier yang menjadi keresahan para millennials, kemacetan pun ternyata menjadi salah satu faktornya. "Kalau saya pribadi, resahnya sama macet. Sepertinya macet sudah menjadi problem nasional. Bahkan di kota-kota kecil sekarang pun sudah mulai merasakan macet. Apalagi di Kota Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia. Terkadang, macetnya sudah hampir sama seperti Jakarta," ujar Stefani.

Gak jauh berbeda dengan Stefani, Ribka pun merasakan demikian. Kemacetan di kota Surabaya cukup mengganggu produktivitasnya dalam bekerja. Hal ini membuat dirinya banyak menghabiskan waktunya di jalanan. Selain itu, Ribka juga resah dengan siapa sih pemimpin yang harus dipilihnya. "Ketika saya memilih nanti, apakah pilihan saya tersebut sudah benar. Saya resah kalau misalnya nanti memilih Si A, ternyata hasilnya masih lebih baik kinerja Si B," tutur Ribka.

2. Boleh saja calon pemimpin mendadak millennials, asal program yang diberikan pun mampu menjawab keresahan generasi muda

Berdiskusi Soal Politik, Dua Influencer Ini Wakili Suara MillennialsDok. IDN Times

Saat ini banyak sekali para politisi yang mencoba memenangkan hati millennials dengan cara-cara yang unik. Tindakan para capres dan cawapres yang mendadak millenials juga tersebar dengan cepat, gak hanya melalui media-media masa tapi juga melalui media sosial, termasuk Instagram. Stefani juga mengakui adanya fenomena ini.

Namun, dari situ Stefani jadi mengetahui apa saja program-program atau strategi masing-masing capres dan cawapres. Menurut Stefani, ide yang digunakan para capres dan cawapres dalam kampanye kali ini cukup bagus dan mampu merangkul kalangan millennials. Stefani berharap agar bukan hanya sekadar dari penampilan saja yang ditonjolkan, program yang diberikan pun benar-benar bisa menjawab perasaan para millennials saat ini.

Berbeda dengan Stefani, Ribka menganalogikan tingkah laku para capres dan cawapres ini sebagai dirinya yang bekerja di bidang fashion. Ribka mengatakan bahwa masing-masing orang memiliki style yang berbeda. Ketika menghadiri sebuah acara, dirinya harus memikirkan apakah harus tampil elegan atau casual. Misalnya saat menghadiri acara semi formal, Ribka memilih untuk tampil casual agar berbeda dan unik. Sehingga orang lain akan menilai dirinya sebagai orang yang memiliki karakter menarik. Begitu juga dengan para pemimpin nantinya. Ketika mereka punya sesuatu yang unik, harapannya mereka bisa jujur dan terbuka, sehingga para millennials juga pasti akan menyukainya.

dm-player

3. Menurut Ribka dan Stefani, ada 3 karakter yang harus dimiliki pemimpin negara

Berdiskusi Soal Politik, Dua Influencer Ini Wakili Suara MillennialsDok. IDN Times

Bagi Ribka, ada tiga hal yang harus dimiliki seorang pemimpin negara. Tiga hal tersebut yaitu jujur, terbuka dan keren. Sama dengan Ribka, Stefani juga memiliki kriteria seorang pemimpin yang baik. Menurut Stefani, seorang pemimpin itu harus transparan, mau belajar dan mau mendengarkan.

Baca Juga: Pemprov Jatim Apresiasi Peluncuran MillennialsMemilih IDN Times

4. Siapa pun pemimpinnya nanti, ini harapan Ribka dan Stefani untuk mereka

Berdiskusi Soal Politik, Dua Influencer Ini Wakili Suara MillennialsDok. IDN Times

Siapa pun pemimpinnya nanti, Ribka berharap Indonesia dapat bersatu dan gak ada lagi yang namanya perbedaan. Kita semua harus saling peduli satu sama lain, agar Indonesia semakin keren kedepannya. Begitu juga dengan Stefani yang mengajak para millennials untuk bersatu dan mendukung pemerintah, siapa pun pemimpinnya.

5. Platform MillennialsMemilih bisa menambah wawasan sekaligus menjadi wadah menyuarakan kekritisan para millennials

Berdiskusi Soal Politik, Dua Influencer Ini Wakili Suara MillennialsDok. IDN Times

Stefani mengaku sangat senang bisa hadir dalam acara peluncuran MillennialsMemilih by IDN Times. Acara ini mampu mengedukasi para millennials dan menjawab kegalauan soal politik selama ini. "Platform-nya juga keren banget, karena belum ada yang menginisiasi hal ini sebelumnya. Jadi kita juga gak hanya sekadar membaca, tapi bisa berinteraksi langsung tentang politik dan mendapatkan jawabannya. Platform ini bisa menjadi wadah para millennilas untuk menyuarakan kekritisannya," kata Stefani.

Ribka pun merasa mendapat banyak pengetahuan dari pakar dan pengamat politik yang hadir. Dia jadi mengetahui sisi lain dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo, serta serunya dunia politik. "Platform MillennialsMemilih ini menurut saya menjadi jawaban untuk generasi millennials. Selama ini, kita selalu bingung harus mencari tahu informasi tentang politik atau pun capres dan cawapres di mana. Melalui platform ini, kita gak perlu ribet lagi dalam mencari informasi dan bisa mendapat jawaban dengan gaya bahasa anak muda yang mudah dimengerti. Selain itu, platform ini juga bisa menambah wawasan generasi millennials seputar politik. Keren deh!" ungkap Ribka.

Baca Juga: Jurus Menggaet Suara Millennials, 4 Politikus Muda Ini Buka Kartu 

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya