Kenali Apa Panggilan Hidupmu dengan Metode dari Jepang, Ikigai

Apa ya ikigai itu?

Sebagian orang di dunia ini bekerja di perusahaan yang mengharuskan mereka bekerja nine-to-five. Bagi beberapa orang, pekerjaan ini cukup membuatnya stres apalagi jika ada jam tambahan atau yang biasa disebut lembur. Namun, mereka juga tidak bisa melepaskan pekerjaan tersebut begitu saja karena masih membutuhkannya. Dari sinilah timbul pertanyaan, apakah pekerjaan seperti sudah menjadi pattern di kehidupan seseorang? Lalu bagaimana mereka keluar dari permasalahan ini?

Berangkat dari permasalah ini, MyAmerica Surabaya bersama dengan TEDx JalanTunjungan mengadakan sebuah acara yang mengusung tema ikigai. Menghadirkan 3 pembicara hebat, acara cukup menarik antusias peserta yang hadir. Lalu apa sebenarnya ikigai itu? Dan apa hubungannya dengan pekerjaan seseorang?

1. Dasarnya, ikigai merupakan tujuan mengapa kamu harus bangun di pagi hari

Kenali Apa Panggilan Hidupmu dengan Metode dari Jepang, IkigaiDok. Istimewa

Ikigai merupakan sebuah konsep dari Jepang yang digunakan untuk membangkitkan semangat orang-orang dalam bekerja dan menjalani hidup. Selain itu, ikigai juga bermakna untuk mengenali tujuan hidup. Jika seseorang telah mengetahui apa ikigai dirinya, dia juga akan tahu alasan dia harus bangun pagi, memperjuangkan sesuatu dan memiliki harapan.

2. Ada 3 pembicara yang membagikan kisahnya tentang ikigai

Kenali Apa Panggilan Hidupmu dengan Metode dari Jepang, IkigaiDok. Istimewa

Dalam talk kali ini, MyAmerica Surabaya bersama dengan TEDx JalanTunjungan menghadirkan tiga pembicara hebat. Pembicara tersebut adalah Indawati Kusuma, seorang chef yang telah berkelana ke mana-mana berkat keahliannya tersebut. Selain itu ada juga Rudy 'Crut' Siswanto, seorang ilustrator sekaligus concept art. Dan yang terakhir adalah Selviya Hanna, seorang creative translator.

3. Belum banyak pasar organik di Surabaya menjadi ikigai bagi Chef Indawati

Kenali Apa Panggilan Hidupmu dengan Metode dari Jepang, IkigaiDok. Istimewa

Menurut Chef Indawati, ikigai adalah apa yang benar-benar diri kita kuasai. Chef Indawati pernah mengajar selama empat tahun di Los Angeles sebagai chef instructor. Bagi Chef Indawati, mengajar dan menjadi volunteer merupakan passion-nya.

Saat itu Chef Indawati pernah bergabung dengan Farmers Market Los Angeles dan dia sangat mencintainya. Sehingga dia memutuskan untuk membuat Farmers Market Surabaya. Farmers Market Surabaya ini merupakan market yang menyediakan bahan pangan organik. Melihat fenomena di Surabaya di mana market seperti ini belum banyak adanya. Itulah yang menjadi alasan Chef Indawati bangun setiap pagi.

dm-player

Baca Juga: Mulai Lelah Mengejar Mimpi? Coba Lakukan 5 Hal Ini Agar Semangat Lagi!

4. Bagi Rudy, ikigai identik dengan pemenuhan kehidupan

Kenali Apa Panggilan Hidupmu dengan Metode dari Jepang, IkigaiDok. Istimewa

Seorang ilustrator sekaligus concept art, Rudy 'Crut' Siswanto memiliki pendapat bahwa ikigai itu identik dengan fufillment atau pemenuhan hidup. Pemenuhan sebuah kehidupan ini diibaratkan pohon apel yang besar dulunya berawal dari benih yang kecil. Bagaimana benih ini bisa tumbuh besar tentu saja harus ada yang menyiram dan memberinya pupuk. 

Nah, dari sinilah Rudy belajar menikmati proses. Saat ini, proses merupakan sesuatu yang langkah karena mayoritas orang percaya dengan sesuatu yang instan. Jadi ikigai bukan semata-mata apa impian terbesarmu, seperti ikigai versi Rudy ini.

5. Menurut Selviya panggilan hidup tidak akan terlepas dari passion

Kenali Apa Panggilan Hidupmu dengan Metode dari Jepang, IkigaiDok. Istimewa

Selviya percaya bahwa setiap manusia punya fungsi dan kegunaannya masing-masing. Sama seperti barang elektronik yang harus digunakan sebagaimana mestinya. Jika tidak, tentu saja barang tersebut akan rusak. Sehingga kita juga perlu tahu apa tujuan hidup kita agar bisa menjalani hidup semaksimal mungkin.

Ikigai erat kaitannya dengan panggilan hidup, dan panggilan hidup tidak terlepas dari yang namanya passion. Passion bukan hanya sekadar hobi, bahkan lebih dari itu. Seseorang butuh waktu untuk mengetahui passion-nya, begitu juga dengan Selviya. Namun, apakah ketika kita telah menjalani passion sebagai pekerjaan pasti semangat saat bangun pagi? Jawabannya ya!

Tapi mengapa masih ada sebagian orang yang merasa jenuh meskipun telah melakukan apa yang dianggap passion-nya? Ada saatnya rasa jenuh dan bosan akan datang di kehidupan kita. Namun ketika kamu benar-benar melakukan passion itu, apa pun yang terjadi kamu akan tetap berjuang untuk melakukannya. Sesungguhnya rasa jenuh dan bosan itu hanyalah sesaat. Kamu bisa mengatasinya dengan cara beristirahat sejenak dari rutinitas yang ada.

Nah, itu tadi ikigai mereka. Bagaimana dengan ikigai kamu? Apa kamu sudah menemukannya?

Baca Juga: Buang 6 Kecemasan Ini Agar Hidupmu Kembali Bersemangat!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya