Shannon Service Berbagi Seputar Liputan Investigasi Human Trafficking

Banyak hal yang ingin disampaikan Shannon pada publik

Dalam dunia jurnalisme terdapat beberapa pemberitaan yang bersifat investigatif. Berita semacam ini merupakan sebuah berita yang harus melalui penelusuran panjang dan mendalam terhadap sebuah kasus yang dianggap memiliki kejanggalan. Laporan investigasi ini dinilai sebagai sebuah karya jurnalistik yang memiliki manfaat atau dampak terhadap kasus yang berhasil dibongkar.

Hal ini lah yang menjadi alasan seorang jurnalis ingin menjadi bagian dari karya ini. Begitu juga dengan Shannon Service. Shannon Service adalah seorang jurnalis yang telah 10 tahun menyelami dunia ini. Shannon pernah menyelenggarakan beberapa program di televisi nasional dan meluncurkan proyek pelaporan berbasis seluler untuk YouTube. Artikel-artikel yang dibuatnya bisa kamu temukan di Bay Citizen, The New York Times, Utne Reader, dan PBS's Need To Know. Selain itu, Shannon juga pernah meraih penghargaan Knight Award untuk kategori Best Environmental and Science Reporting.

Ada beberapa hal yang selalu diterapkan Shannon saat melakukan investigasi

Shannon Service Berbagi Seputar Liputan Investigasi Human TraffickingIDN Times/Rully Bunga

Saat ini, Shannon tengah mengerjakan proyek investigasinya mengenai human trafficking. Dalam investigasinya ini, Shannon bersama temannya membongkar perdagangan manusia yang terjadi melalui kapal ikan di Thailand. Mereka berhasil mengungkap pelanggaran oleh ribuan orang yang memaksa untuk bekerja di kapal nelayan Thailand, beberapa praktek korupsi dan membongkar keterlibatan Amerika sebagai pengonsumsi dari perairan Thailand.

Melakukan diskusi bersama para jurnalis di acara MyAmerica Surabaya pada Rabu (18/7), Shannon menceritakan dengan detail pengalamannya saat melakukan investigasi ini. Banyak para jurnalis yang heran, bagaimana bisa Shannon dengan lancar melakukan wawancara mengenai hal sensitif seperti ini. Ternyata, ada beberapa hal yang selalu diterapkan Shannon ketika melakukan investigasi.

1. Mengatakan yang sejujurnya pada narasumber

Shannon Service Berbagi Seputar Liputan Investigasi Human TraffickingIDN Times/Yudha Viktor

Sebelum melakukan wawancara, Shannon meminta izin sekaligus menyampaikan pada narasumber bahwa wawancara ini akan dipublikasikan. Shannon juga gak menutupi bahwa dirinya adalah seorang jurnalis. Bagi Shannon lebih baik mengatakan yang sejujurnya di awal agar proses investigasi berjalan lancar. Setelah itu, biarkan narasumber yang memutuskan apakah dia bersedia on the record atau lebih memilih off the record.

2. Cari narasumber yang tepat untuk kasus terkait

Shannon Service Berbagi Seputar Liputan Investigasi Human TraffickingIDN Times/Rully Bunga
dm-player

Kunci agar bisa mengulik lebih dalam terkait kasus tersebut adalah narasumber. Seorang jurnalis harus bisa mendapatkan sumber yang tepat untuk kasus tersebut. Cari orang-orang dalam sistem yang sebenarnya ingin mencegah kasus tersebut. Namun, apa daya mereka tidak bisa mencegahnya karena menjadi bagian di dalamnya. Atau cari mantan-mantan pejabat yang pernah terlibat lansgung dengan kasus yang ada.

3. Buat tokoh utama dalam sebuah liputan investigasi

Shannon Service Berbagi Seputar Liputan Investigasi Human TraffickingIDN Times/Rully Bunga

Dalam investigasi ini, Shannon mengangkat seorang korban perdagangan manusia sebagai tokoh utama. Hal ini dapat memudahkan seorang jurnalis mendapatkan berita atau rahasia dibalik kasus tersebut. Ikuti terus kegiatan yang dilakukan si tokoh utama dan kisahnya saat diperjualbelikan hingga bisa bertemu kembali dengan keluarganya. Cari informasi juga dari orang-orang yang mengelilingi tokoh utama. Saat meliput tokoh utama ini, Shannon tidak pernah menggunakan kamera tersembunyi. Secara gamblang dia merekam seluruh kegiatan korban perdagangan manusia.

4. Pastikan telah mendapat izin dari pemerintah setempat

Shannon Service Berbagi Seputar Liputan Investigasi Human TraffickingIDN Times/Yudha Viktor

Hal yang paling penting saat melakukan investigasi adalah pastikan telah mendapat izin dari pemerintah setempat. Shannon tidak akan melakukan investigasi apapun sebelum dia mendapatkan izin dari pemerintah, baik pemerintah di tempat dirinya tinggal dan pemerintah di lokasi investigasi. Perizinan ini sebagai bekal untuk melindungi diri saat melakukan investigasi.

Ada banyak hal yang ingin disampaikan Shannon melalui investigasi ini

Shannon Service Berbagi Seputar Liputan Investigasi Human TraffickingIDN Times/Rully Bunga

Begitulah cara Shannon Service melakukan sebuah investigasi. Tidak hanya menjadi sebuah artikel, investigasinya mengenai human trafficking di Thailand tersebut telah dijadikan sebuah film. Kabarnya film yang diberi judul The Ghost Fleet ini akan ditayangkan di Netflix pada bulan November mendatang. Saat ini, Shannon tengah menjalani screening bersama Netflix dan pemerintah-pemerintah yang bersangkutan.

Bukan untuk menghakimi siapapun, tapi untuk mencari solusinya bersama. Karena masih ada sebersit hari nurani yang mampu mengubah kekejaman di balik perdagangan manusia ini.

Itulah harapan Shannon dibalik investigasinya dan sekaligus menjadi tujuan dibuatnya film ini. Semoga bisa lolos screening dan ditayangkan di Netflix ya. Can't wait to see this movie, Shannon!

Topik:

  • Tania

Berita Terkini Lainnya